Menikah adalah momen indah dan sakral bagi sebagian orang. Dalam Islam, menikah adalah sunnah. Melansir dari laman Umma, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan menikah bagi umat muslim:
“Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat)“ (Ibnu Majah No. 1846).
Menikah adalah fitrah manusia dan ini merupakan salah satu ibadah yang sangat disenangi oleh Allah SWT. Tidak heran bila keutamaan menikah sangatlah besar. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini keutamaan menikah dalam Islam.
Baca Juga: Durasi Pacaran yang Paling Ideal Sebelum Menikah
Keutamaan Menikah dalam Islam
1. Menikah Menyempurnakan Separuh Agama
Keutamaan menikah yang paling mengagumkan yaitu merupakan ibadah yang akan menyempurnakan separuh agama. Islam sangat memuliakan sebuah pernikahan yang berlandaskan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Betapa tidak, apapun yang suami istri lakukan dalam ikatan pernikahan semuanya mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT. Mulai dari peran suami mencari nafkah, hingga peran istri saat mengerjakan pekerjaan rumah. Sekecil apapun dalam sebuah pernikahan akan mendatangkan pahala bagi yang menjalaninya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh dari ibadahnya (agamanya). Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT dalam memelihara yang sebagian lagi.” (At-Thabrani dan Hakim).
2. Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW
Keutamaan menikah lainnya adalah kita sebagai umat Islam telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Melansir dari laman Dalam islam, diceritakan bahwa suatu hari ada tiga orang sahabat Rasul yang datang menemui istri Rasulullah SAW dan menanyakan tentang amalan beliau. Beberapa diantaranya mengatakan:
“Aku akan berpuasa sepanjang masa tanpa putus.” Ada juga yang berkata: “Aku akan menjauhi seorang wanita dan tidak akan menikahinya selamanya.”
Mendengar hal tersebut, Rasulullah kemudian berkata:
“Benarkah kalian akan berkata tentang ini dan itu? Sesungguhnya demi Allah, Akulah yang paling takut dan takwa kepada-Nya. Akan tetap Aku berpuasa dan Aku pun berbuka, Aku sholat dan Aku pun juga tidur, dan Aku pun juga menikahi seorang wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai akan sunnahKu, maka ia tidak termasuk golonganKu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah juga bersabda:
“Nikahilah seorang wanita yang banyak anak dan memiliki sifat penyayang. Karena aku (Rasulullah SAW) akan bangga dengan bertambah banyaknya umatku di hadapan para Nabi kelak di hari kiamat.” (HR. Ahmad dan telah disahihkan oleh Ibnu Hibban).
Baca Juga: 8 Artis yang Menikah dengan Pasangan dari Beda Bangsa
3. Menjauhkah dari Larangan Allah SWT
Menikah punya tujuan yang mulia, tak hanya mendatangkan kebahagiaan bagi kedua mempelai saja, namun juga membuat kedua mempelai menjauhi larangan Allah SWT, salah satunya berbuat zina.
Keutamaan menikah yang satu ini amatlah berharga karena dengan menjauhi zina, maka laki-laki dan perempuan juga akan terhindar dari siksa api neraka. Karena hal inilah Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang sangat dibenci Allah.”
4. Menjaga Akhlak Manusia
Pergaulan yang semakin liar pada zaman ini sering kali tidak dapat dihindari, bisikan syaitan sangat akrab, bahkan seperti tak ada batasnya. Hidup dalam iman dan taqwa menjadi susah dilakukan, tapi sebagai umat muslim yang taat, segala hal buruk harus bisa dilawan.
Akhlak menjadi terjaga, kesucian diri dilindungi, dan harkat serta martabat dijunjung oleh Allah SWT adalah beberapa keutamaan menikah lainnya. Oleh karenanya, bila dikatakan seseorang laki-laki atau perempuan dianjurkan untuk menikah bila sudah “mampu”’ dalam segala aspek.
Baca Juga: 9 Keuntungan Menikah yang Cuma Bisa Dirasakan oleh Pasangan Sah!
5. Membuka Pintu Rezeki dan Keturunan yang Baik
Keutamaan menikah sekaligus yang dinantikan oleh kedua mempelai adalah kelak akan mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah sekaligus menjadi gerbang terbukanya pintu rezeki rumah tangga yang sedang dibangun.
Mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah ini berdasarkan pada firman Allah SWT:
“Allah telah menjadikan dari para Ibu-ibu kamu itu pasangan suami-istri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberikannya rezki yang baik-baik. Maka mengapa mereka beriman kepaha hal bathil dan mengingkari nikmat Allah SWT?” (QS. An-Nahl: 72)
Saat menikah, Allah SWT juga menjamin rejeki umatnya agar selalu terpenuhi dan tercukupi, seperti firman Allah SWT yang berbunyi:
“Dan menikahlah orang-orang yang sendirian diantara kamu semua dan hamba-hamba sahayamu yang laki-laku dan perempuan. Jika mereka dalam keadaan fakir dan miskin, Allah SWT akan mencukupkan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) dan lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 32).
Baca Juga:
Meski Kami Terseok-seok saat Baru Menikah, Ini 4 Sisi Positif Menikah dari Nol
id.theasianparent.com/ingin-menikah-muda
"Menikah karena dijodohkan membuatku tidak bahagia," kisah seorang Bunda