Menjaga kesehatan payudara menjadi hal penting yang semestinya dilakukan semua perempuan. Hal itu demi mengurangi kemungkinan buruk yang terjadi, contohnya penyakit kanker payudara.
Berdasarkan penelitian, ada beragam faktor penyebab kanker payudara. Di antaranya yaitu, kekurangan vitamin, terutama vitamin D, paparan zat berbahaya dari deodoran, hormon, serta risiko keturunan dari keluarga.
Akan tetapi, risiko tersebut dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga kesehatan payudara. Nah, berikut 7 langkah mudah meningkatkan kesehatan payudara yang bisa Bunda lakukan.
Tak hanya sehat untuk payudara, kiat-kiat ini juga baik untuk kesehatan seluruh tubuh Bunda.
Artikel Terkait : Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara
7 Tips Menjaga Kesehatan Payudara Perempuan
1. Tindakan Periksa Payudara Sendiri (SADARI)
Periksa sendiri payudara bisa dilakukan dengan berdiri di depan cermin, sedang mandi saat sabunan, atau saat berbaring. Di tiga posisi tersebut payudara mudah diperiksa apakah ada benjolan di sekitarnya.
Inilah cara periksa payudara sendiri:
- Berdirilah di depan cermin dengan lengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, payudara. Apakah ada perubahan pada permukaan dan warna kulit payudara, juga bentuk puting.
- Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
- Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
- Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara, termasuk di bagian bawah.
- Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting. Tempatkan jempol dan jari telunjuk di sekitar puting, lalu tekan perlahan, dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara sebelahnya.
2. Diet Seimbang
Riset menunjukkan bahwa jaringan kanker umumnya mengandung banyak zat kimia seperti alumunium dan paraben. Sedapat mungkin hindari konsumsi makanan yang diproses. Utamakan konsumsi makanan alami yang tidak melewati banyak proses pemasakan, dan lebih sehat untuk tubuh.
Konsumsi real food dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Seperti aneka sayur dan buah-buahan. Makanan utuh membantu menghindari penumpukan hormon estrogen yang dapat mengacaukan hormon tubuh.
Di satu sisi, hormon estrogen memiliki banyak fungsi di tubuh seorang perempuan. Antara lain berfungsi untuk pengembangan dan reproduksi perempuan. Selain itu, estrogen juga berfungsi meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah tulang keropos.
Akan tetapi, beberapa jenis tumor kanker payudara sensitif pada hormon yang satu ini. Sebab kelebihan estrogen juga bisa membuat kanker payudara menyebar.
Artikel Terkait : 6 Tips Memperbesar Payudara Secara Alami
dr Drajat R. Suardi Sp. B(K) ONK – FICS, spesialis onkologi mengatakan, “Memang ada kanker yang pertumbuhannya dipicu oleh adanya hormon estrogen. Jadi pada tipe yang hormonal dependent, kanker payudaranya tergantung pada hormonal estrogen,” katanya.
Senyawa estrogen banyak terdapat pada makanan kaleng, plastik, produk kedelai, pil pencegah kehamilan, bahkan air minum yang tercemar limbah pertanian pun dapat mengandung estrogen.
3. Konsumsi Suplemen Alami dan Multivitamin
Konsumsi suplemen mulitivitamin, terutama yang mengandung vitamin D. Sebuah penelitian di Universitas California menunjukkan bahwa pada 250 ribu kasus kanker usus dan 350 ribu kasus kanker payudara dapat dicegah, caranya dengan meningkatkan konsumsi vitamin D.
Paparan sinar matahari yang aman juga meningkatkan produksi vitamin D di kulit. Orang yang jarang terpapar sinar matahari cenderung memiliki kadar vitamin yang rendah di kulitnya.
4. Menjaga Kesehatan Payudara dengan Bijak Memilih Deodoran
Masih jadi perdebatan hingga saat ini apakah anti respirant deodoran mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan payudara.
Saat ini, banyak deodoran di pasaran mengandung paraben dan bahan kimia mirip estrogen yang juga dapat berdampak pada kesehatan payudara. Sebaiknya hindarilah jika memungkinkan.
Pilih deodoran yang alami dan yang tidak mengandung bahan kimia pemicu kanker payudara.
5. Pilih Bra yang Tepat
Mengenakan bra yang underwire atau terlalu ketat bisa membatasi aliran getah bening, dan menghalangi kemampuan tubuh untuk menghilangkan racun dari daerah ketiak. Sebuah buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras mengklaim bahwa semakin sering dan lama seseorang pakai bra yang kurang tepat, semakin tinggi risiko ia terkena kanker payudara.
Bra yang sesak dan dipakai dalam jangka waktu lama akan memengaruhi tingkat penyumbatan saluran limfatik. Dengan demikian, mengenakan bra dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara sebagai akibat dari terhambatnya saluran limfatik, sehingga bahan kimia beracun terperangkap di payudara.
6. Olahraga
Selain menjaga berat badan, olahraga juga penting untuk menjaga kesehatan payudara. Sebab, obesitas sering terkait dengan kasus kanker, termasuk kanker payudara.
Olahraga meningkatkan sirkulasi dan aliran getah bening yang membantu tubuh menghilangkan racun. Olahraga juga mendorong produksi dan fungsi hormon yang tepat, sehingga dapat membantu menyeimbangkan kelebihan estrogen dalam tubuh.
Gerakan ringan seperti berjalan, jogging ringan, peregangan, pilates, dan latihan beban juga membantu meningkatkan respons hormon dan menurunkan kortisol, gula darah, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hormon.
7. Perhatikan Keseimbangan Hormon
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara kontrasepsi dan kanker. Kontrasepsi suntik tampaknya menggandakan risiko terkena kanker payudara.
Selain itu, minum obat yang mengubah hormon (seperti kontrasepsi atau HRT) dapat menutupi gejala masalah pemicu kanker yang terkait dengan hormon, sehingga kanker sulit terdeteksi.
Angela Lanfranchi, seorang ahli onkologi bedah payudara, mengklaim bahwa beberapa pil kontrasepsi bertanggung jawab atas peningkatan 660% kanker payudara non-invasif sejak tahun 1973.
Sebisa mungkin gunakan alat kontrasepsi alami yang aman, cocok dengan tubuh Bunda, dan tidak berdampak buruk pada hormon. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan alat kontrasepsi.
Demikian 7 tips menjaga kesehatan payudara, semoga bermanfaat!
Referensi : Wellnessmama.com
Baca juga :
Payudara kecil hasilkan sedikit ASI, benarkah? Ini faktanya!