Pernahkah Parents mencoba untuk menggunakan toner namun justru membuat wajah menjadi kemerahan atau berjerawat? Mungkin Parents telah melakukan kesalahan saat menggunakan toner.
Toner merupakan salah satu skin care berbentuk cairan yang dapat menyerap ke dalam kulit dengan tujuan untuk melembabkan atau mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit.
Biasanya, toner digunakan sebelum mengaplikasikan makeup supaya wajah tidak kering saat menggunakan make up.
Kesalahan menggunakan toner justru dapat menyebabkan permasalahan pada wajah dan menjadikan kulit gagal glowing.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakan toner?
5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menghindari Kesalahan Menggunakan Toner
1. Membersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Perlu diketahui, toner berbeda dengan cleanser. Meskipun toner dapat membersihkan wajah, namun toner tidak bisa menghilangkan bekas makeup atau kotoran pada wajah secara maksimal seperti cleanser.
Baiknya sebelum mengaplikasikan toner, Parents membersihkan wajah terlebih dahulu dengan doube cleasing menggunakan micellar water lalu mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah. Sehingga dapat dipastikan bahwa wajah sudah bersih dari kotoran yang menempel.
Wajah yang bersih mampu membuat kerja toner menjadi maksimal karena toner dapat menyerap ke pori-pori wajah yang tidak tertutup oleh kotoran maupun sel kulit mati. Supaya lebih maksimal, gunakan toner pada pagi sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur.
Artikel terkait : Benarkah Toner Cuka Apel Ampuh untuk Menghilangkan Bekas Jerawat? Ini Penjelasannya
2. Tangan Harus Higenis Sebelum Mengaplikasikan Toner
Menggunakan toner bisa dilakukan dengan mengaplikasikan langsung menggunakan tangan. Namun, yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan toner adalah pastikan bahwa tangan Parents bersih ya? Jangan sampai kotoran yang ada di tangan malah menempel pada wajah.
Untuk toner yang berfungsi sebagai hydrating toner atau toner hidrasi, sebaiknya memang diplikasikan dengan tangan karena cairan pada toner tersebut mudah meresap. Sehingga Parents bisa mengaplikasikannya dengan mengoleskan di tangan lalu menepuk-nepukkan toner di wajah sampai meresap.
Namun beberapa toner mungkin tidak cocok diaplikasikan menggunakan tangan. Sehingga banyak ahli kecantikan menyarankan untuk menggunakan kapas saat mengaplikasikan toner. Selain lebih mudah, tentunya penggunaan kapas akan lebih higenis juga.
Toner dengan kandungan AHA atau BHA sebaiknya diaplikasikan menggunakan kapas untuk menghindari adanya resiko iritasi maupun alergi pada telapak tangan.
Agar toner tidak banyak terbuang pada kapas, Parents bisa menggunakan kapas tipis atau kapas khusus toner saat mengaplikasikannya.
3. Tidak Disarankan Menggunakan Toner yang Mengandung Alkohol
Sebelum membeli toner, sebaiknya Parents mengecek terlebih dahulu bahan apa saja yang terkandung dalam toner. Terlebih untuk yang memiliki kulit sensitif, penggunaan toner yang mengandung alkohol sangat tidak disarankan.
Toner yang beralkohol dapat menghilangkan lemak esensial dan dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Sedangkan pada kulit yang kering, toner beralkohol akan membuat kulit semakin kering dan kusam. Parahnya mungkin bisa menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit. Jadi, lebih baik menggunakan toner yang tidak mengandung alkohol di dalamnya.
Penggunaan toner dengan alkohol pada area mata atau bawah mata juga menyebabkan kulit menjadi kering dan menimbulkan kerutan serta lingkaran hitam pada mata. Tentunya hal ini sangat tidak diharapkan saat menggunakan skin care.
Artikel terkait : 6 Exfoliating Toner Rekomendasi di 2022, Wajah Lebih Cerah dan Halus
4. Perhatikan Jenis Kulit dan Gunakan Toner Sesuai Kebutuhan Kulit
Memahami jenis kulit penting dilakukan sebelum menggunakan toner. Penggunaan jenis toner yang salah tentunya tidak bisa membuat toner bekerja secara maksimal. Parents bisa mengidentifikasi terlebih dahulu apakah termasuk jenis kulit sensitif, kering, atau berminyak.
Untuk kulit yang berminyak, biasanya disarankan menggunakan toner dengan kandungan oil free. Hal ini dikarenakan kandungan minyak dalam toner dapat membuat kulit semakin berminyak dan menyebabkan debu dan kotoran mudah menempel.
Apabila memiliki kulit normal dan cenderung kering, bisa menggunakan toner yang menghidrasi. Biasanya hydrating toner memiliki kandungan aloe vera atau seaweed. Kandungan tersebut dapat melembapkan kulit dan membuat wajah terhidrasi.
Sedangkan untuk kulit wajah yang sensitif, hindari penggunaan toner yang mengandung acid, alkohol, dan pewangi. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit sensitif menjadi mudah untuk iritasi.
Maka dari itu sebaiknya mencari tahu jenis kulit atau berkonsultasi ke ahli kecantikan terlebih dahulu sebelum membeli toner.
5. Menggunakan Pelembab dan Serum Setelah Menggunakan Toner
Setelah menggunakan toner, kulit wajah akan terasa lembab. Untuk memaksimalkan kerja toner, Parents bisa menggunakan serum atau pelembap sehingga kulit wajah bisa lebih sehat dan glowing.
Dengan memberikan nutrisi yang maksimal, kulit wajah akan lebih cepat untuk meregenerasi sel kulit mati dan menjadikan wajah terasa kenyal. Jangan lupa untuk selalu rutin menggunakan skin care supaya hasil yang didapatkan juga optimal.
Baca juga :
Pilihan 5 Rekomendasi Toner untuk Kulit Berminyak Terbaik dan Kandungannya
Punya Kulit Kering? Ini 10 Tips Merawatnya agar Tetap Sehat
9 Alasan Mengapa Bunda Harus Menggunakan Serum Wajah Dalam Perawatan Kulit Sehari-Hari