Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang sangat diminati masyarakat. Produk kerajinan ini dapat kita lihat pada perabotan rumah tangga, contohnya vas bunga dan hiasan dinding. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah mudah diubah bentuknya sesuai keinginan, baik dengan tangan maupun dengan alat bantu.
Mengenal Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan yang berasal dari bahan baku yang sifatnya lunak, lentur, lembut, dan mudah dibentuk. Kerajinan ini termasuk dalam kategori seni tiga dimensi. Pada umumnya, mereka yang dapat membuat produk kerajinan ini memiliki keterampilan khusus.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat jenis kerajinan ini bisa berupa bahan lunak alam maupun buatan. Lantas, seperti apa perbedaanya?
Artikel terkait: Menuai Rupiah Dari Bisnis Kerajinan Tangan Polimer Tanah Liat
Kerajinan Bahan Lunak Alam
Apa yang dimaksud dengan bahan lunak alami?
Bahan lunak alam merupakan bahan kerajinan tangan yang diperoleh dari hasil alam. Pengolahannya pun dilakukan secara alami tanpa campuran bahan-bahan kimia lainnya. Contoh bahan lunak alam yaitu tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.
Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan sendiri adalah bahan baku kerajinan tangan yang melalui proses kimiawi, yakni diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin. Bahan lunak buatan biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
6 Jenis dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak
1. Kerajinan Serat Alam
Kerajinan serat alam merupakan sebuah karya yang memanfaatkan serat alam sebagai bahan bakunya. Proses pembuatannya memerlukan ketelatenan, biasanya dibuat dengan teknik menganyam atau menenun.
Hasil dari kerajinan serat alam ini bisa dilihat dalam berbagai wujud benda, mulai dari perkakas rumah tangga hingga produk fashion yang keren. Contohnya seperti baju, tas, sepatu, hingga hiasan dinding. Lantaran memiliki nilai seni yang tinggi, tak heran jika kerajinan ini kerap dibanderol dengan harga yang mahal.
2. Kerajinan Tanah Liat
Sesuai namanya, kerajinan tanah liat merupakan kerajinan yang memanfaatkan tanah liat sebagai bahan baku. Sifat tanah liat yang mudah dibentuk serta tahan lama menjadikannya sebagai salah satu produk kerajinan yang cukup diandalkan.
Pembentukan tanah liat sendiri terjadi akibat proses pelapukan pada kerak bumi. Karena tanah liat sangat sulit untuk menyerap air, saat dibasahi teksturnya menjadi lengket dan sangat kuat apabila menyatu dengan tanah lainnya. Contoh produk kerajinan tanah liat ini antara lain guci, vas bunga, piring, mangkuk, dan genteng.
Langkah pertama dalam pembuatan karya ini adalah mempersiapkan tanah liat yang sudah dibersihkan dari batu-batu maupun pasir di dalamnya. Kemudian, campurkan tanah liat dengan air sampai merata dan mudah dibentuk.
Artikel terkait: 6 Inspirasi Kerajinan dari Kertas yang Mudah Dibuat untuk Kegiatan Anak
3. Kerajinan dari Kulit
Kerajinan dari kulit merupakan sebuah kerajinan yang memanfaatkan kulit binatang yang sudah disamak sebagai bahan bakunya. Proses pembuatan kerajinan kulit ini menggunakan teknik ukir dan jahit. Adapun kulit yang kerap dipakai untuk membuat kerajinan adalah kulit hewan seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau.
Jenis kerajinan dari kulit biasanya dijual dengan harga yang relatif mahal. Hal tersebut lantaran proses pembuatannya yang tidak sebentar dan ketersediaan bahan baku yang terbatas.
4. Kerajinan dari Lilin
Pembuatan kerajinan berbahan dasar lilin terbilang sangat mudah dan sederhana. Tak perlu keterampilan khusus, kerajinan lilin ini dapat dibuat oleh semua kalangan bahkan anak-anak.
Caranya pun cukup mudah. Pertama-tama, cairkan lilin dengan cara memanaskannya di atas api. Setelah mencair, lilin tinggal diukir sesuai keinginan. Lilin dapat pula dibentuk menggunakan cetakan.
Selain lilin yang dipanaskan, ada pula lilin plastisin. Lilin ini sudah langsung dapat dibentuk sesuai keinginan tanpa perlu dipanaskan. Lilin plastisin dapat dengan mudah didapatkan di toko-toko mainan maupun toko perlengkapan anak sekolah.
Artikel terkait: 5 Kerajinan Tangan yang Mudah Dibuat Bersama Anak
5. Kerajinan dari Sabun
Berikutnya adalah yang menggunakan sabun sebagai bahan baku. Hasil karya yang satu ini terbilang unik.
Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir. Sabun dapat pula diparut atau dihaluskan, kemudian dicampur dengan sedikit sagu dan air hingga membentuk adonan baru. Setelah itu, adonan tinggal dibentuk sesuai kehendak seperti halnya plastisin.
6. Kerajinan Gips
Produk kerajinan berbahan gips atau gypsum rasanya sudah tak asing lagi, karena biasanya dimanfaatkan untuk memperindah interior bangunan atau rumah. Langkah pertama dalam pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak adalah dengan mencampurkan bahan gips yang berbentuk bubuk dengan air. Ketika dicampur dengan air, bubuk gips akan menjadi adonan yang kental.
Adonan gips lalu diolah dengan cara dicor atau dicetak. Setelah itu, bahan didiamkan hingga mengeras. Pewarnaan menjadi sentuhan terakhir pada produk kerajinan yang satu ini.
Kerajinan dari bahan gips bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, lo. Pasalnya, produk gips telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, dari interior rumah hingga patung.
****
Nah, itulah tadi ulasan tentang kerajinan bahan lunak beserta contoh kerajinan bahan lunak buatan dan contoh kerajinan bahan lunak alami. Bagaimana, tertarik untuk coba membuatnya?
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-membuat-bunga-daur-ulang-dari-botol-plastik
id.theasianparent.com/kerajinan-dari-stik-es-krim
Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Sebagai Mainan Edukatif
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.