Bagi Anda yang pernah mengalami kandas hubungan rumah tangga di tengah jalan, keputusan menikah lagi tentu bukan hal yang mudah, terlebih kalau saat ini sudah dikaruniai anak. Tentu ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Apa sajakah itu?
Waktu yang Tepat
Status janda ataupun duda sering kali mengundang omongan negatif dari orang di luar sana. Tapi siapa peduli?
Selama hidup Anda tidak 'merepotkan' mereka, maka Anda tak perlu ambil pusing soal perkataan mereka yang belum tentu benar.
Justru di momen ini, Anda bisa menenangkan diri sambil introspeksi. Sekaligus menikmati quality time bersama anak, sebelum nanti datang waktu untuk berbagi momen dengan orang lain.
Jadi, nikmati setiap momen saat ini ya, Parents. Anda tidak perlu buru-buru membuat keputusan.
Berdamai dengan Masa Lalu
Apa yang Parents hadapi di masa lalu memang menyakitkan. Namun, untuk berjalan ke depan, Anda harus bisa menerima dan berdamai dengan luka lama.
Begitu pula dengan pasangan baru Anda. Ceritakan apa yang terjadi di masa lalu, juga soal harapan Anda di masa depan. Jika dia bisa menerima Anda 'seutuhnya', maka dia adalah orang yang tepat.
Jangan biarkan pahitnya masa lalu merusak kebahagiaan di pernikahan selanjutnya.
Artikel Terkait: 8 Artis Korea yang Dibesarkan Single Parent, Ini Kisah di Balik Kesuksesan Mereka
Tanya Pendapat Anak
Kalau Anda sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, Anda perlu menanyakan apa pendapat mereka kalau ayah atau ibunya menikah lagi.
Tanyakan juga apakah mereka siap punya ayah atau ibu baru. Jangan sampai Anda memulai hubungan baru tetapi justru merusak hubungan dengan anak-anak.
Begitu pula dengan pasangan. Jika ia tak pernah punya anak sebelumnya, apakah dia siap menjadi orang tua? Atau jika sudah punya anak dari pernikahan sebelumnya, apakah siap kedatangan anak lagi?
Bagaimana cara mengatasi perbedaan pola asuh? Bagaimana cara mendekatkan anak-anak dari dua pernikahan yang berbeda? Hal-hal seperti itu juga harus didiskusikan.
Anda harus ingat bahwa di pernikahan ini tidak hanya ada Anda dan pasangan saja, melainkan ada anak-anak yang harus Anda jaga dan perhatikan perasaannya.
Dukungan Keluarga Penting untuk Keputusan Menikah Lagi
'Urusan internal' selesai, saatnya minta restu keluarga.
Parents, Anda harus menyadari bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang menelan pil pahit tersebut, keluarga Anda bisa jadi merasakan sedih dan trauma yang sama.
Untuk itu pastikan Anda dan pasangan telah mengantongi restu dari keluarga. Ini demi kebaikan Anda dan pasangan di masa depan.
Artikel Terkait: Ketika Hasrat Seks Single Parent Bergelora, Bagaimana Cara Memenuhinya?
Kondisi dan Konsekuensi Finansial Perlu Diperhatikan
Sama halnya saat pertama kali menikah, kondisi finansial juga harus dibicarakan dengan jelas dan terbuka.
Diskusikan soal utang, riwayat kredit, pembagian aset, dan banyak lainnya. Termasuk soal tanggung jawab untuk membiayai anak atau pasangan terdahulu.
Dengan mengetahui dan saling memahami kondisi keuangan satu sama lain, kalian berdua bisa merasa lebih nyaman menjalani hubungan ke depan tanpa perlu ada yang ditutupi.
Kemauan untuk Memperbaiki Diri
Tidak ada manusia yang sempurna dan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk Anda.
Itu sebabnya Anda tidak boleh sepenuhnya menyalahkan mantan pasangan Anda atas apa yang terjadi. Because it always takes two to tango.
Jadikan momen ini sebagai refleksi diri. Dengan begitu Anda tahu apa yang salah dan apa yang harus diperbaiki agar tidak terjadi permasalahan berulang di pernikahan selanjutnya.
Artikel Terkait: Keren! Ini 10 Kelebihan dari Sosok Single Parent Menurut Psikolog
Sering Disepelekan, Hubungan dengan Pasangan Lama
Saat memutuskan menikah lagi, artinya Anda juga harus menerima keberadaan mantan pasangan dan keluarganya. Terlebih kalau sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
Butuh kelapangan dada jika Anda atau pasangan masih menjalin komunikasi dengan mantan pasangan. Bahkan, Anda mungkin juga perlu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka lho!
Hal ini agar hubungan antar keluarga tetap harmonis. Terlebih demi kebaikan anak-anak. Akan sangat egois jika anak dijauhkan dari orang tua kandungnya bukan?
Itu sebabnya kenapa Anda harus bisa berdamai dengan masa lalu terlebih dahulu sebelum memutuskan membina hubungan yang baru.
Parents, itulah beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan sebagai keputusan menikah lagi. Coba ingat kembali bahwa anak adalah amanah yang Tuhan titipkan pada kita.
Terlepas dari apapun kesalahan dan keputusan Anda di masa lalu bersama pasangan, tanggung jawab membesarkan dan mendidik anak tetaplah milik orang tua.
Itu sebabnya Anda perlu harus bijaksana terhadap keputusan menikah lagi yang Anda ambil. Jadi, sudah siapkah Anda berumah tangga lagi?
***
Baca Juga:
8 Artis Bollywood Single Parent, Berjuang Urus Anak Sendiri
Kisah Arjuna AFI, 12 Tahun Jadi Single Parent Usai Ditinggal Luri AFI
Kisah Nyata: Menjadi Single Parent Bukanlah Nasib, Tetapi Pilihan Hidup