Tahukah Bunda, bahwa vagina dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang kondisi kesehatan Anda – terutama dari keputihan yang dapat menandakan apakah hal tersebut normal atau membahayakan. Bunda bisa selalu menanyakan kepada dokter, namun berikut ini ada beberapa jenis keputihan normal dan tidak normal yang bisa Bunda perhatikan.
Membedakan keputihan normal dan tidak normal
1. Jika warnanya bening…
Ini merupakan tanda umum ovulasi. “Ini adalah cara alami membiarkan diri Anda tahu bahwa sekarang saat yang tepat untuk berhubungan dengan suami jika ingin hamil, atau justru melindungi diri agar tidak hamil,” ujar Alyssa Dweck, MD, profesor klinis di Mount Sinai sekaligus salah satu penulis ‘V is for Vagina’.
Keputihan jenis ini sering muncul karena libido seks yang sedang tinggi karena itu adalah waktu paling subur Anda dalam sebulan.
2. Jika terlihat seperti krim…
Jangan khawatir karena selama beberapa hari atau seminggu sebelum menstruasi, Anda mungkin akan mendapati cairan keputihan yang lebih kental dan berbentuk seperti krim. “Tentu saja hal ini berbeda untuk setiap wanita, tetapi Anda tak perlu khawatir,” ungkap Dweck.
3. Jika ada bercak darah…
Anda mungkin perlu bersiap untuk memulai siklus menstruasi Anda. Namun, jika Anda berdarah di antara waktu keputihan, hal tersebut bisa menandakan sesuatu yang lebih serius. Penyebab yang mungkin terjadi antara lain: penggunaan pil KB, infeksi, polip, kehamilan ektopik, dan hamil.
Intinya, karena kemungkinan penyebabnya bisa bermacam-macam, maka penting bagi Bunda untuk berkonsultasi dengan dokter bila Anda tidak yakin.
4. Jika berwarna kekuningan atau hijau kekuningan…
Kemungkinan penyakit yang terjadi adalah trikomoniasis maupun kencing nanah. Keduanya adalah jenis penyakit menular seksual yang memerlukan perawatan medis.
5. Jika berwarna abu-abu kehijauan dan berbusa (serta berbau amis)…
Anda mungkin memiliki bacterial vaginosis yang merupakan infeksi umum (bukan Infeksi Menular Seksual). Infeksi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan flora normal atau mikroorganisme di vagina.
Kondisi ini bisa sedikit mengkhawatirkan tetapi bisa diobati dengan antibiotik dari dokter.
Agar lebih jelas mengetahui perbedaan keputihan normal dan tidak normal, simak wawancara dengan dokter berikut ini.
Video membedakan keputihan normal dan tidak normal
Baca juga:
Keputihan Saat Hamil, Manakah yang Normal dan Berbahaya?
Vagina adalah bagian vital yang sebenarnya bisa membantu bunda untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Terutama saat mengalami keputihan, bunda pasti akan merasa bahwa keputihan yang dialami normal atau malah membahayakan. Anda bisa menanyakan kepada dokter terkait keputihan yang Anda alami. Tapi sebelum itu, mari kenali beberapa jenis keputihan normal dan tidak normal yang bisa diperhatikan.
Cara Membedakan Keputihan yang Normal dan Membahayakan
1. Melihat Warna
Apabila keputihan yang dialami memiliki warna yang bening, maka saat itulah Anda bisa melakukan hubungan dengan suami jika ingin hamil. Keputihan jenis ini seringkali muncul karena libido seks yang sedang tinggi dan menyebabkan waktu kesuburan dalam waktu sebulan.
2. Terlihat Seperti Krim
Jangan khawatir apabila Anda mendapati keputihan dengan bentuk seperti krim selama beberapa hari atau seminggu sebelum mensturasi. Anda tidak perlu khawatr jika mendapati cairan keputihan yang lebih kental dan berbentuk seperti krim.
3. Apabila Ada Bercak Darah
Saat Anda mengalami keputihan dibarengi dengan bercak darah, maka sangat memungkinkan untuk bersiap memulai siklus mestruasi anda. Namun jika dirasa bukan darah menstruasi, bisa jadi hal ini menandakan sesuatu yang lebih serius. Penyebab yang mungkin saja terjadi antara lain penggunaan pil KB, infeksi pollip, kehamilan ektopik dan hamil. Daripada Anda bingung melihat keputihan normal dan tidak normal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Berwarna Kekuningan atau Hijau Kekuningan
Apabila Anda mendapati keputihan yang berwarna kekuningan atau hijau kekuningan, bisa saja hal ini karena kemungkinan penyakit yang dialami oleh seseorang. Kemungkinan terbesar penyakit yang terjadi adalah trikomoniasis ataupun kencing nanah.
5. Berwarna Abu Abu Kehijauan dan Berbusa
Anda mungkin akan memiliki bacterial vaginosisi yang merupakan infeksi umum. Infeksi ini disebabkan karena ketidakseimbangan flora normal atau mikroorganisme vagina. Kondisi ini bisa sedikit mengkhawatirkan namun bisa diobati dengan antibiotic dari dokter.
Itulah beberapa gejala yang mungkin akan dialami oleh para Bunda saat mengalami keputihan. Anda tidak perlu khawatir dan panik karena justru akan membuat keadaan tubuh semakin drop. Apabila Anda mengalami gejala keputihan yang dirasa tidak normal, segera kunjungi dokter spesialis untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.