Stimulasi Kemampuan Motorik Anak dengan 5 Aktivitas Sederhana, Bisa Coba di Rumah!

Sederhana dan mudah dilakukan, lakukan aktivitas ini di rumah yuk Bun untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.

Kemampuan motorik anak menjadi aspek krusial dalam masa tumbuh kembangnya. Seiring bertambahnya usia kecerdasan motorik akan turut berkembang. Ada beragam cara yang bisa Parents lakukan untuk menstimulasi perkembangan motoriknya, salah satunya dengan permainan menyenangkan.

Terdapat dua jenis aspek motorik yang harus Bunda perhatikan yaitu motorik kasar dan halus. Motorik kasar berhubungan dengan kemampuan anak beraktivitas fisik. Misalnya, berlari, melompat, duduk dan hal lain yang melibatkan gerakan. Sementara motorik halus erat kaitannya dengan gerakan otot kecil seperti memindahkan bedan atau menyusun lego.

Aktivitas sederhana yang mendukung kemampuan motorik anak

Di era yang kian modern, Parents mungkin akan terpikir untuk memanjakan anak dengan aneka ragam mainan mahal. Padahal, sederet aktivitas sederhana berikut dapat dicoba untuk mengasah kemampuan motorik anak.

#1 Menyendok beras

Seringkali aktivitas dapur identik dilakukan oleh anak perempuan, namun tak ada salahnya jika Parents mengenalkannya pada jagoan Anda. Kegiatan sederhana seperti menyendok beras siapa sangka dapat mendorong kemampuan motorik anak berkembang lebih baik.

Sediakan dua mangkuk kecil, sendok dan beras. Tempatkan kedua mangkuk bersisian dan isi salah satunya dengan beras. Selanjutnya berikan sendok untuk ia memindahkan beras tersebut ke mangkuk lain yang masih kosong. Bunda bisa sekaligus melatih kemampuan visualnya dengan sedikit kreativitas.

Misalnya menyediakan jenis beras yang warnanya berbeda, atau kombinasikan mangkuk dalam ukuran berlainan. Kendati sederhana, aktivitas ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan tentunya membuat Anda dan si kecil semakin dekat.

#2 Menggunting kartu

Aktivitas menggunting kartu bisa dicoba untuk asah kemampuan motorik anak

Aktivitas lain untuk meningkatkan kemampuan motorik anak yang bisa dicoba yaitu menggunting kartu. Hanya bermodalkan kardus bekas sereal dan gunting, Anda dan si kecil bisa membuat aneka gambar dan bergembira bersama-sama.

Agar lebih menantang, Bunda bisa menempelkan aneka gambar yang diambil dari internet. Asah kreativitas anak untuk ia menggunting gambar tersebut mengikuti garis titik-titik besar yang sudah dibuat sebelumnya. Namun, pastikan Parents mengawasi anak saat menggunakan gunting, ya.

Aktivitas ini akan lebih menarik jika Bunda menggunakan foto keluarga, lalu hias di atas kartu sesuai kreasi anak.

#3 Membuka dan menutup kotak bekal

Jangan remehkan aktivitas sederhana seperti membuka dan menutup kotak bekal. Cara ini bisa menjadi ide menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan motorik anak. Selain kotak bekal, Bunda juga bisa menggunakan botol plastik bekas selai sebagai alternatif.

Tantang daya ingatnya dengan mencampurkan semua tutup botol atau kotak, dan biarkan anak menyocokkan tutup dengan botol atau wadah yang sesuai.

Ide lain yang bisa dicoba, Bunda bisa menaruh makanan tertentu di dalam wadah lalu biarkan ia menebak. Selain menantang, cara ini dapat menjadi metode menyenangkan untuk anak melatih indera penciumannya.

#4 Menata meja

Cobalah ajak anak untuk menata meja. Dengan selembar kertas dan bolpoin untuk menggambar skema tata meja, Anda dan anak bisa berimajinasi menjadi pemilik restoran dan tamu. Jangan lupa sediakan piring, gelas dan alat makan plastik untuk semakin menghidupkan suasana.

Agar suasana lebih menyenangkan, tak ada salahnya mengajak Ayah ikut serta. Selain membuat komunikasi dengan anak makin dekat, kemampuan motorik anak turut terlatih. Anak sedikit banyak akan berlatih kerapian melalui kegiatan ini.

#5 Melipat dan mengancingkan baju

Anda kerap tak sabar melihat anak lamban saat mengenakan pakaian? Jangan salah Bun, hal sepele ini nyatanya efektif mendorong kemampuan motoriknya berkembang dengan baik.

Bunda cukup menyediakan beberapa pakaian anak di atas meja, usahakan pilih pakaian yang ada kancingnya. Simpel, namun aktivitas ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak apalagi jika ia akan memasuki bangku sekolah.

Tak hanya motoriknya saja, anak akan terlatih kesabaran dan kemandiriannya dengan melakukan ini dalam kesehariannya.

 

 

Disadur dari artikel Maniesha Blakey the Asianparent Singapore

Baca juga :