Kasus penipuan menimpa keluarga Uya Kuya saat mereka berkunjung ke Bali. Pada awalnya, mereka sempat mengira sedang terkena prank atau sebelum sadar bahwa mereka terkena penipuan.
Uya Kuya dan keluarga menceritakan pengalaman mereka terkena kasus penipuan saat mempercayakan rencana kunjungan ke Pulau Dewata itu pada sebuah agen travel. Mereka mengaku sempat kebingungan saat tiba di bandara dan tidak bisa menghubungi agen travel yang seharusnya menjemput mereka. Apa yang terjadi? Melansir berbagai sumber, berikut kronologinya.
Kronologi Keluarga Uya Kuya Tertipu Agen Travel
Kasus ini berawal dari perkenalan Uya Kuya dengan oknum agen travel ini di sosial media. Astrid, istri Uya Kuya mengungkap peristiwa kurang mengenakkan saat harus bepergian ke Pulau Dewata beberapa waktu lalu.
Perkenalan keluarga Uya Kuya dengan oknum penipu ini berlangsung setelah sebuah DM masuk ke akun Instagram Uya Kuya. Diungkap meski berkenalan lewat medsos, tetapi mereka sudah saling bertukar pesan beberapa bulan sebelumnya.
“Dia pernah menanyakan mobil saya. Jadi kita sangka kita kenal orang ini. Ternyata dengan omongannya, dia kirim foto mobil, foto villa segala macam. kita pikir ‘Ah kebetulan pengin happy-happy‘, jadi enggak usah mikir segala macam,” kata Astrid pada media, seperti dikutip dari tayangan YouTube HITZ INFOTAINMENT.
Artikel terkait: 6 Aktor Berdarah Bali yang Tampan, Arya Saloka hingga Oka Antara
Uya Kuya Sempat Curiga, Tetapi Astrid Tak Ingin Berburuk Sangka
Niat Astrid yang ingin pastikan keluarga Uya Kuya berlibur dengan nyaman nyatanya tidak semulus yang diharapkan. Rencana untuk bisa berlibur nyaman malah berujung jadi kepanikan.
Sebelumnya, Uya Kuya juga telah ungkapkan kecurigaannya kepada sang istri. Namun, Astrid yang mencoba bersikap tenang menyuruh sang suami agar tidak berburuk sangka.
“Sebenernya mas (Uya Kuya) itu sudah punya feeling ‘nih kayaknya Trid, aku ditipu apa gimana ya’ cuma kan aku selalu bilang sama dia jangan berburuk sangka sama orang,” jelas Astrid yang waktu itu belum menyangka jika mereka terkena penipuan berkedok agen travel.
Diketahui telah percaya bahkan mengirim sejumlah uang DP hotel untuk menginap di Pulau Dewata, Astrid masih mengira jika dirinya akan mendapat fasilitas sesuai harapan. Namun, kecurigaan Uya Kuya membuatnya juga turut khawatir.
“Tetep nih mas Uya bilang ‘gue ditipu, nih, gue ditipu’’ tapi aku masih bilang enggak, jangan berburuk sangka,” kata Astrid yang waktu itu mencoba menenangkan sang suami.
Artikel terkait: Jadi Rumah Idaman Warganet, Inilah 7 Potret Hunian Nana Mirdad dan Andrew White di Bali
Turun Pesawat di Bali, Keluarga Uya Kuya Sempat Mengira Kena Prank
Sesampainya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai barulah mereka kebingungan. Astrid mendapati tidak adanya agen travel yang seharusnya menjemput keluarganya dan tim yang akan menemani mereka melakukan pekerjaan di Pulau Dewata.
“Turun pesawat, nyalain handphone dong. Tim aku telepon ‘mba kita satu jam belum dijemput-jemput’,” kisahnya. Sontak Astrid berusaha menghubungi agen travel yang sudah berjanji akan mengantar mereka selama di Bali.
“Aku langsung telepon dia (agen travel), aku di-block. Handphone Mas Uya juga di-block. Dan aku luntang-lantung di depan pintu bandara,” ucapnya sambil tertawa mengingat kepanikannya kala itu.
Diakui setelah menerima telpon dari tim nya tersebut, Astrid sempat melihat kanan kiri dan mencari kamera. Astrid waktu itu mengira ada kru yang ingin melakukan prank kepada dirinya dan keluarganya.
Setelah menyadari dirinya benar terkena penipuan, Uya Kuya dan Astrid tidak marah justru malah tertawa. Apa lagi Uya Kuya terkenal sebagai raja prank sehingga tidak pernah mengira bahwa dirinya akan sampai ditipu oleh orang yang tidak mereka kenal.
Artikel terkait: 5 Potret Rumah Masa Kecil Chef Juna di Bali, Sederhana dan Bersahaja
Buka Suara di Media Sosial agar Tidak Ada Korban Berikutnya
Astrid Kuya tidak ingin ada korban lain yang mengalami apa yang keluarga Uya Kuya rasakan beberapa waktu lalu. Apalagi jika memikirkan ada keluarga yang sudah mempercayakan liburannya dan sampai Bali malah kebingungan karena ditipu oleh agen travel tersebut.
“Kita masih punya uang, punya banyak teman, bisa telepon minta tolong. Tapi bayangin kalau orang yang uangnya pas-pasan pergi sama istri, anak dan orang tua bagaimana,“ ungkapnya.
Astrid mengakui bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal itu, tetapi ia memikirkan jika ada korban lain yang tidak seberuntung dirinya. Bagi Astrid, ia beruntung punya banyak teman yang kala itu bisa dihubungi untuk membantunya memberikan informasi terkait akomodasi.
“Makanya ini harus dilaporin, makanya aku unggah di Instagram biar orang kenal mukanya dan pada aware,” kata Astrid.
Meski Astrid tak mau ungkap nominal kerugiannya dan belum melangkah ke jalur hukum, ia berharap pengalaman ini bisa dijadikan pembelajaran bagi dirinya dan orang lain.
Itulah cerita keluarga Uya Kuya yang tertipu agen travel saat berlibur ke Bali. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi, ya.
****
Baca juga:
Alami Pelecehan Seksual Secara Verbal, Cinta Kuya Marah dan Sedih
Potret 7 Keluarga Artis Pakai Baju Adat Bali, Yang Mana Favorit Parents?
6 Fakta Uya Kuya dan Istri Positif COVID-19, Berjuang Antara Hidup dan Mati