Siapa sih yang tak ingin punya keluarga bahagia, hal itu tentu menjadi dambaan semua orang. Termasuk juga keluarga Cici Panda, yang kini kebahagiaan mereka semakin bertambah saat si kecil Kamala lahir beberapa bulan lalu.
Menjadi seorang istri dan ibu, Cici Panda sering sekali membagikan kisah keluarganya melalui akun Instagram pribadi. Cici Panda seakan tak sungkan berbagi cerita dengan khalayak umum, termasuk dalam hal mengurus anak dan keluarga.
Terlebih ketika si kecil Kamala lahir, wanita yang berprofesi sebagai presenter ini dengan senang hati berbagi tips mengenai mengurus bayi kepada orangtua lain. Bahkan, Panda juga tak luput untuk memberikan dukungan untuk sesama orangtua.
Artikel terkait : Ini rahasia Cici Panda agar produksi ASI melimpah untuk si buah hati
Seperti yang ia lakukan belum lama ini, ketika dia bercerita tentang Kamala yang sudah mulai bisa tengkurap sendiri. Namun, di samping cerita itu, Panda tetap mengingatkan pada orangtua lain agar tidak terlalu khawatir jika anaknya masih belum bisa melakukan hal yang sama seperti Kamala.
“Kamala sudah bisa tengkurap sendiri. Masuk 4 bulan sudah lebih fasih dan bisa mengeluarkan tangannya sendiri,” tulis Panda dalam kolom caption sebuah unggahan di Instagram.
“Buat ibu-ibu, tidak usah panik kalau bayinya belum bisa tengkurap, padahal umurnya sama seperti Kamala. Distimulasi aja terus, karena setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda,” imbau Panda untuk para orangtua.
Resep bahagia keluarga Cici Panda yang harus Parents ingat
Untuk memiliki keluarga yang bahagia, salah satu cara yang seperti dapat Parents terapkan adalah dengan tidak membanding-bandingkan anak sendiri dengan orang lain. Hal itu pula yang dilakukan oleh keluarga Cici Panda.
Terkait perkembangan anak, keluarga Cici Panda lebih memilih untuk menikmati proses tumbuh kembang anak-anaknya. Daripada harus memikirkan mengapa anak orang lain lebih cepat tumbuh kembangnya.
“Dinikmati prosesnya dengan perasaan happy. Bukan dengan perasaan was-was,” saran Panda.
“Kalau memang sangat khawatir, lebih baik tanya ke dokter anaknya atau ke klinik tumbuh kembang anak. Jangan malah sibuk membandingkan sama bayi lain yang nanti malah bikin ga tenang,” imbuhnya.
Walau demikian, Panda pun mengakui jika ia memang pernah khawatir terhadap tumbuh kembang anak. Yaitu ketika Alika, anak pertama, baru bisa jalan di usia 18 bulan.
“Sedikit berbagi pengalaman, Alika dulu bisa jalan lancar baru di usia 18 bulan. Memang rasanya ada panik, karena 18 bulan batas akhir anak bisa jalan sendiri,” cerita Panda pada Kamis, 21 Maret 2019.
Cici Panda memutuskan untuk berhenti membandingkan anak sendiri dengan orang lain
Dari pengalaman terdahulu nya itu, akhirnya membuat Panda sadar untuk tidak melulu membandingkan anak-anak. Pasalnya, daripada membandingkan anak, akan lebih baik jika orangtua fokus untuk memberikan stimulasi agar tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
“Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti membandingkan perkembangan Alika dengan anak lain. Memilih untuk fokus pada stimulasi dan bersiap mencari bantuan profesional kalau memang dibutuhkan,” ungkapnya.
“Ingat ibu-ibu, sebuah quote indah yang diriku cari dan dapat dari Google. Worrying is a waste of time, doesn’t change anything, it just messes with your mind and steals your happiness,” pesan Panda untuk Parents.
Ada baiknya jika Parents mengingat dan meresapi pesan yang disampaikan oleh Cici Panda untuk tidak membandingkan anak sendiri dengan orang lain. Lagi pula, untuk apa membandingkan anak, karena setiap anak pasti memiliki tumbuh kembang yang berbeda-beda.
Nah, yuk mulai dari sekarang hentikan perilaku membanding-bandingkan anak, dan lebih fokus untuk memerhatikan tumbuh kembang anak. Semangat ya, Parents.