Kabar bahagia sedang menyelimuti pasangan artis Siti Nurhaliza dan Datuk Khalid. Awal bulan Desember 2020, kehamilan kedua Siti Nurhaliza diumumkan ke publik.
Ibunda dari Siti Aafiyah ini menuturkan bahwa saat ini usia kandungannya sudah menginjak empat bulan.
Kehamilan Kedua Siti Nurhaliza Berbeda dengan Kehamilan Anak Pertamanya
Berbeda jauh saat ia mengandung anak pertamanya Siti Aafiyah, Siti Nurhaliza memutuskan cuti dari dunia hiburan demi menjaga kandungannya. Hal ini mengingat ia pernah mengalami keguguran sebelumnya.
Di kehamilan kali ini, Siti Nurhaliza tetap aktif menjalani kariernya. Bahkan ia sempat meluncurkan album baru bertajuk ManifestaSITI2020, serta melakukan syuting video klip untuk single terbarunya berjudul Kuasa Cintamu. Tak hanya itu, di penghujung tahun 2020 ini, pelantun Cindai tersebut juga meluncurkan proyek kerjasama dengan brand make up kenamaan.
Wah, sibuk sekali ya Bumil yang satu ini!
Tentunya hal ini sangat berbeda jauh dengan kehamilan pertamanya dulu. Memperlihatkan kalau Siti Nurhaliza kini lebih percaya diri dengan kondisi kehamilannya, dan bisa menjaga diri untuk tetap sehat selama menjalani masa-masa kehamilan.
Akibat kesibukannya saat ini, membuat Siti Nurhaliza tak bisa sering-sering menghabiskan waktu bersama sang putri tercinta Siti Aafiyah.
Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua
Melalui sebuah acara streaming di tanggal 12 Desember 2020, Siti mengungkapkan proyek kolaborasi brand make up miliknya Simply Siti dengan brand NR Cosmetics. Di acara tersebut, ia juga pertamakalinya mengungkapkan jenis kelamin anak kedua yang sedang dikandungnya.
Bersama sang suami, Datuk Khalid, Siti melakukan upacara seremonial memecahkan balon berwarna hitam yang berisi kue berwarna biru untuk mengumumkan bahwa kini ia sedang mengandung bayi laki-laki.
Ya. Ternyata Siti Aafiyah akan menjadi kakak dari seorang adik laki-laki yang sekarang sedang dikandung sang Bunda.
Tentunya hal ini adalah kabar yang menggembirakan bagi pasangan ini. Pasalnya, sejak menikah pada tahun 2006 silam. Mereka harus menanti 12 tahun lamanya sebelum akhirnya dikaruniai anak pertama Siti Aafiyah yang lahir pada tahun 2018.
Apalagi sebelum mengandung putri pertamanya, Siti Nurhaliza sempat mengalami keguguran yang membuatnya lebih mawas diri.
Kini, kehamilan kedua Siti Nurhaliza tengah dijalani dengan penuh sukacita. Perempuan yang akrab disapa Dato’ Siti ini tetap aktif menggeluti bisnis dan dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Semoga Bumil Siti Nurhaliza selalu sehat hingga melahirkan dengan selamat nantinya.
Kehamilan Kedua Siti Nurhaliza di Usia 41 Tahun, Apa Risiko Kesehatan yang Perlu dia Waspadai?
Penyanyi bersuara emas yang lahir pada 1979 ini menjalani kehamilan pertama saat berusia 38 tahun. Kini, kehamilan kedua Siti Nurhaliza terjadi ketika istri dari Datuk Khalid Muhammad Jiwa ini berusia 41 tahun.
Tidak bisa dipungkiri kalau hamil di usia matang memiliki beberapa risiko yang harus diwaspadai. Pun oleh ibu satu anak ini saat menjalani kehamilannya di usia 41 tahun ini. Apa saja?
Dijelaskan dr. Aida Riyanti, Sp. OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi di RS Pondok Indah – Pondok Indah dan Jaya, ada beberapa risiko hamil di usia 40 tahun ke atas yang perlu diwaspadai:
- Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (BBLR)
- Persalinan prematur
- Risiko kelainan kromosom atau kelainan genetik
- Cacat alhir
- Tingginya kemungkinan bayi lahir secara caesar, terutama jika sebelumnya pernah melahirkan secara caesar seperti Siti Nurhaliza.
- Risiko keguguran saat usia kandungan di bawah 4 bulan.
- Gangguan kesehatan pada ibu hamil seperti hipertensi, diabetes, preeklampsia dan plasenta previa.
Meski demikian, bukan berarti risiko yang telah disebutkan di atas tidak bisa dicegah. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mencegah risiko buruk kehamilan di usia 40 tahun ke atas.
- Cek kandungan secara rutin. Hal ini penting untuk memantau kondisi janin dan ibu selama menjalani masa kehamilan. Bila ada masalah bisa ditangani sejak dini sebelum situasinya menjadi lebih buruk.
- Menjaga kenaikan berat badan. Setiap ibu hamil memiliki tolak ukur kenaikan berat badan yang sehat selama hamil. Karena itu, usahakan jangan sampai kenaikan berat badannya terjadi secara berlebihan. Karena hal ini tidak saja berbahaya bagi janin, tapi juga bagi ibu.
- Menerapkan pola hidup sehat. Selain berguna untuk menjaga berat badan, pola hidup sehat dengan menghindari rokok, alkohol, serta konsumsi makanan sehat dan rajib berolahraga akan membuat ibu hamil dan janin jauh lebih sehat.
- Jangan stres. Stres bisa berakibat buruk bagi ibu hamil. Jadi usahakan untuk selalu bahagia dan hindari fakto-faktor pemicu stres.
***
Itulah kisah tentang kehamilan kedua Siti Nurhaliza dan beberapa risiko yang perlu dia waspadai. Tentunya ibu yang menjalani kehamilan di usia 40 tahun ke atas tetap bisa melahirkan bayi yang sehat dengan selamat. Dengan menerapkan tips kehamilan yang sehat seperti disebutkan di atas. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Surat cinta Siti Nurhaliza, untuk anaknya Siti Aafiyah
Ingin punya momongan lagi, Siti Nurhaliza siap jalani program bayi tabung
id.theasianparent.com/potret-siti-nurhaliza-hamil-anak-kedua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.