Pertemuan kali pertama antara ibu dan buah hati merupakan momen tak terlupakan, akan banyak kenangan indah yang terjalin jika kedekatan ibu dan bayi terbentuk sejak dini. Terdapat banyak cara untuk membentuk ikatan yang kuat dengan bayi sejak lahir, berikut 21 cara yang bisa Anda tiru di rumah.
#1 Menyusui
Tidak ada yang lebih indah daripada menaruh si kecil darah daging Anda di atas dada, menyusui dan tertidur dengan nyenyak. Pastikan Bunda beristirahat cukup, mengonsumsi asupan bergizi dan melakukan aktivitas membahagiakan agar terhidar dari stres.
#2 Skin to skin contact
Dibanding membebat bayi dengan bedong, mengapa tidak sering menyentuhnya? Bersentuhan kulit dengan bayi membawa banyak keuntungan. Bayi akan lebih jarang menangis, mengurangi baby blues dan merangsang keluarnya ASI untuk mencukupi kebutuhan bayi.
#3 Rutin ciumi kepala bayi
Percaya atau tidak, penelitian membuktikan bahwa aroma bayi yang baru lahir terutama kepala dapat merangsang kebahagiaan dan rekognisi di otak.
#4 Manjakan bayi dengan spa yang menenagkan
Tak hanya orang dewasa Parents, bayi pun senang dipijat. Memberikan pijatan membawa manfaat menguntungkan seperti mempererat ikatan ibu dan anak, membantu mengatasi kolik dan gas di perut bayi serta tentunya membina kedekatan ibu dan bayi.
“Dengan memijat bayi sedikit banyak menstimulasi sistem saraf pusat bayi. Pijatan memicu otak memproduksi lebih banyak serotonin dan menekan kortisol, yaitu hormon yang berkaitan dengan stres. Hasilnya, detak jantung bayi meningkat dan bayi menjadi lebih rileks,” ungkap Tiffany Field, PhD, direktur utama Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine.
#5 Jangan bosan memandangi wajah bayi
Bun, bayi baru lahir memang belum bisa melihat dengan baik. Namun, percayalah ia sudah mengenal orangtuanya dengan baik. Pandangi wajah si kecil setiap hari untuk membentuk kedekatan ibu dan bayi lebih baik.
#6 Tidurlah dekat bayi
Untuk Bunda yang memilih tidak menerapkan co-sleeping bisa meletakkan boks bayi di kamar Bunda.
#7 Ajaklah bicara setiap hari
Bayi senang mendengar suara orangtuanya, untuk itu ajaklah si kecil bicara dan bernyanyi setiap hari. Jangan lupakan kontak mata.
#8 Gendong dan peluk bayi
Menggendong dan memeuk bayi sejak baru lahir merupakan hal penting untuk membentuk ikatan ibu dan bayi. Bonding yang terjalin dengan erat akan membentuk karakter si kecil lebih positif saat dewasa, lho.
#9 Tetaplah menyusui
Jika tak ada hambatan, teruskanlah menyusui Bun hingga si kecil berusia 2 tahun. Tak hanya mencukupi kebutuhan bayi, menyusui menjadi solusi canggih untuk anak tumbuh sehat dan bahagia.
#10 Bacakan cerita
Jangan salah, membacakan cerita untuk bayi dapat membantu perkembangan literasi anak sejak dini. Hal ini akan menambah kosakata anak. Jika anak sudah semakin tumbuh besar, Bunda juga bisa membiarkan anak memilih sendiri dongeng apa yang diinginkan untuk dibacakan.
#11 Luangkan waktu untuk bersenang-senang
Seiring pertumbuhan bayi, rutinlah berinteraksi dengan bayi dengan aktivitas menyenangkan. Mulai dengan mengajak si kecil berjalan santai di taman kota dan biarkan si kecil bereksplorasi untuk memuaskan keingintahuannya.
#12 Menarilah bersama
Di masa tumbuh kembangnya, anak-anak menyukai khayalan. Ciptakan waktu di akhir pekan dengan bermain peran. Pilih sebuah cerita dan ciptakan ‘panggung musikal’ di rumah kala akhir pekan.
#13 Peluklah dan cium
Seringlah memeluk dan mencium si kecil Bun. Terdengar sederhana, namun hal ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan emosional anak kala dewasa.
#14 Ciptakan ritual kecil
Anak merasa aman dan nyaman dengan hal yang bisa diprediksi. Karenanya tak ada salahnya bagi Bunda menciptakan rutinitas untuk Anda dan bayi, misalnya mendongeng sebelum tidur dan memijat bayi setelah mandi.
#15 Jangan ragu melanggar aturan
Bukan mengajarkan anak untuk memberontak, namun sesekali kejutkan si kecil dengan membiarkannya melakukan hal yang biasanya dilarang. Membiarkan anak bermain kotor-kotoran misalnya.
#16 Jadwalkan bermain di luar rumah
Orangtua kerap khawatir membiarkan si kecil bermain di luar rumah. Padahal, bermain di luar menjadi stimulasi yang bagus untuk anak meningkatkan kepercayaan dirinya.
#17 Selalu ada saat ia membutuhkan
Daripada menghakimi, akan lebih baik jika Parents selalu memberikan dukungan kepada anak selama fase pertumbuhannya. Dengan menjadi teman sekaligus konsultan bagi anak, anak akan merasa dianggap ada oelh orangtuanya.
#18 Bermain permainan yang edukatif
Berbagai permainan edukatif bisa dimainkan dengan anak sesuai rentang usianya. Tak selalu harus baru dan mahal, Parents juga bisa menciptakan permainan sendiri dengan cara yang kreatif misalnya bermain peran dan permainan stimulasi lainnya.
#19 Waktu berkualitas untuk anak penting
Seiring tumbuh kembangnya, orangtua akan meninggalkan anak dalam waktu lebih lama. Jangan lupa meluangkan waktu berkualitas bagi anak agar tak melewatkan tumbuh kembangnya.
Nah, mana tips yang sudah Parents terapkan di rumah untuk menjalin kedekatan ibu dan bayi?
Baca juga :
12 Cara Ampuh Membangun Kedekatan Ayah dan Bayi yang Perlu Diketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.