Sebuah bus mengalami kecelakaan maut di Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi. Musibah terjadi tepatnya di ruas Tol KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto. Kecelakaan Mojokerto menewaskan belasan orang dan belasan lainnya mengalami luka berat.
Bus yang mengangkut rombongan wisata tersebut melaju kencang dan oleng menabrak tiang hingga terguling di bahu jalan. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir yang lelah dan mengantuk. Simak fakta-fakta selengkapnya berikut ini!
Artikel Terkair: Direktur Indomaret Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Fakta Kecelakaan Mojokerto yang Tewaskan 14 Orang
1. Bus Mengangkut Rombongan Wisata
Sumber: Instagram
Bus PO Ardiansyah yang mengalami di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) memuat sekitar 40 warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya. Bus tersebut mengangkut rombongan warga Benowo yang berwisata ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Rombongan mereka berangkat pada Sabtu (14/5/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kecelakaan terjadi saat rombongan wisata sudah kembali ke desa mereka.
“Ini muat sekitar 40 orang tujuan ke Dieng Wonosobo berangkat Sabtu jam 8 malam. Rombongan satu kampung di Benowo RT 2, RW 2. Kecelakaan ini pas mau balik,” ujar Muzaini, salah satu keluarga korban, mengutip Detik.
2. Kronologis Peristiwa Kecelakaan Mojokerto
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi seperti dilansir dari CNN mengungkapkan kecelakaan bermula saat bus dengan nopol S 7322 UW membawa rombongan wisata asal Benowo, Surabaya, dari arah Jogja hendak menuju Surabaya.
Sopir bus bernama Ade Firmansyah diduga melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam di lajur lambat. Saat bus tiba di km 712.200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir jalan tol hingga menyebabkan terguling.
3. Kecelakaan Maut di Mojokerto Akibat Human Error
Ilustrasi kecelakaan bus (Sumber: Unsplash)
Sopir yang mengendalikan bus merupakan seorang sopir cadangan. Ia diduga kelelahan dan mengantuk karena baru pulang berwisata.
“Penyebab kecelakaan masih diduga human error, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga di saat melintasi KM 712.200 itu oleng lalu pas 712.400 menabrak papan reklame,” kata Dwi Sumrahadi.
Artikel Terkait: Naas! Mobil Menabrak Ruko, Terbakar dan Tewaskan 7 Orang
4. Sopir Cadangan
Sopir yang mengemudikan bus pada saat kecelakaan bukanlah sopir utama melainkan cadangan. Terjadi pergantian sopir di perjalananan. Bus mulanya dikemudikan oleh Ahmad Adi Ardiyanto (31), warga Menganti, Kabupaten Gresik yang merupakan sopir utama.
Dalam perjalanan ke arah Surabaya, di Rest Area Ngawi, Jawa Timur. Dirinya meminta sopir cadangan, Ade Firmansyah, untuk menggantikannya mengemudi. Kemudian Ade yang merupakan warga Sememi, Kecamatan Pakel, Kota Surabaya menggantikan Ahmad Adi Ardiyanto yang beristirahat di belakang.
5. 13 Orang Meninggal Dunia di Tempat
Ilustrasi Korban Kecelakan (Sumber: Unsplash)
Mulanya ada 13 penumpang ditemukan meninggal dunia di tempat. Kemudian, ada satu korban yang mengalami luka berat meninggal dunia di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengungkapkan hingga Senin (16/5/2022) malam, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 14 orang.
Kemudian 19 orang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat. Sebagian besar korban merupakan warga Kecamatan Benowo dan Kecamatan Pakal Kota Surabaya.
Artikel Terkait: 6 Fakta Kecelakaan Grup Musik Debu, Dua Orang Meninggal Dunia
6. Sopir Bisa Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Mojokerto
Ade Firmansyah, sopir yang mengemudikan bus saat kecelakaan berpotensi jadi tersangka. Dirinya menjadi sopir pengganti dan mengantuk dan menyebabkan kecelakaan yang menewaskan belasan orang.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengungkap polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban kecelakaan bus di Tol Sumo. Selain itu, pemeriksaan juga bisa dilakukan terhadap sopir utama.
Itulah sejumlah fakta Kecelakaan maut di Tol Mojokerto yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia. Semoga kelurga korban diberi ketabahan menghadapi cobaan ini.
Baca Juga:
Tragis! Jatuh dari Motornya, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk Gandeng
Kecelakaan saat hamil 7 bulan, ibu dan janinnya meninggal di tempat kejadian
Kecelakaan Maut: Truk Molen Oleng menimpa Mobil dengan 5 Anggota Keluarga [Video]
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
