Hari Senin, 5 Agustus 2022 terjadi kecelakaan di tol Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Sebuah minibus menabrak truk yang melaju di Tol Semarang-Batang. Akibat kecelakaan ini, 7 orang meninggal dunia.
Kecelakaan di Tol Batang
Sumber: sindonews.net
Kecelakaan minibus menabrak sebuah truk di tol Batang terjadi pada KM 357 + 300 Jalur A, tepatnya pukul 07.27 WIB. Kendaraan yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut diantaranya adalah Minibus Toyota Hiace dengan nomor polisi W 7202 NA yang tengah melaju dari arah Jakarta ke Semarang.
Nahas, minibus tersebut beradu dengan ruk trailer dengan nomor polisi L 8835 US yang melaju searah. Menurut keterangan, kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi minibus mengantuk.
“Diduga pengemudi mengantuk kemudian berjalan oleng ke kiri menabrak bodi belakang samping kanan dan truk trailer.” Jelas Kombes Iqbal Alqudusy.
Kecelakaan minibus menabrak sebuah bus tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat enam orang korban luka ringan.
“Meninggal dunia 7, luka ringan 6.” Ujar Kombes Iqbal Alqudusy.
Artikel terkait: 4 Fakta Kecelakaan di Bantul yang Menewaskan 13 Orang
Penjelasan Dari Sopir Truk Trailer
Sumber: detik.com
Pada kejadian kecelakaan tersebut, sopir truk trailer yakni seorang pria berusia 53 tahun asal Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur, Rembang yang bernama Jumain menjelaskan bahwa dirinya tengah membawa muatan besi. Saat berada pada ruas jalan yang merupakan lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah minibus melaju kencang dan menabrak bagian belakang truk.
“Tadi pagi, sampai sini, tiba-tiba dari belakang terdorong kencang, duer. Kalau saya sih kecepatan maksimal 40-60 KM per jam, bawa besi berat.” Ujarnya saat tanggal 5 Agustus 1022.
Setelah menabrak truk trailer tersebut, minibus tersebut terguling hingga masuk ke parit. Jumain juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar enam orang yang meninggal dunia di lokasi.
“Kalau yang belakang kencang banget, nabrak belakang sini, langsung oleng dan guling. Mobil terjun ke parit. Saya lihat yang meninggal enam tadi (di lokasi), katanya tambah satu lagi korban meninggal dunia.” Tutur Jumain.
Tips Menjaga Stamina Saat Mengemudi
Agar menghindari kecelakaan saat mengemudi, ada beberapa tips untuk menjaga stamina agar tidak mengantuk. Berikut beberapa tips menjaga stamina saat mengemudikan kendaraan.
1. Perhatikan Terlebih Dahulu Kenyamanan Berkendara
Sumber: Pexels
Tips menjaga stamina saat berkendara yang pertama adalah dengan memperhatikan terlebih dahulu kenyamanan berkendara. Atur posisi duduk senyaman mungkin.
Karena, apabila posisi duduk pengendara tidak nyaman maka pengemudi akan merasa cepat lelah. Jangan lupa untuk mengatur jarak bangku dan setir.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Sumber: Pexels
Saat berkendara, pastikan untuk mengisi kebutuhan cairan yang ada pada tubuh dengan mengonsumsi air putih. Sebisa mungkin hindari minuman lain seperti kopi, sirup dan lain-lain. Dengan mengonsumsi air putih, maka kesegaran tubuh akan lebih terjaga dan pengemudi akan lebih berkonsentrasi.
Artikel terkait: Kronologi Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, Kecelakaan di Jalan Tol
3. Bila Merasa Lelah, Sempatkan Untuk Beristirahat Sejenak
Sumber: Pexels
Jangan paksakan mengemudi bila kamu sudah merasa lelah. Misalnya, dalam perjalanan yang berdurasi 6 jam, kamu dapat beristirahat setiap 2 jam sekali.
Istirahat sejenak sangat diperlukan untuk melemaskan otot-otot tubuh yang sebelumnya tegang. Selain itu, dengan beristirahat, kamu dapat memulihkan tenaga kamu kembali.
4. Mengemas Makanan Sehat
Sumber: Pexels
Tips terakhir adalah dengan mengemas makanan sehat seperti buah segar, sayuran, dan kacang-kacangan. Dengan mengemas makanan sehat, kamu tidak perlu khawatir untuk kehilangan stamina ketika berkendara. Usahakan untuk memilih makanan sehat yang tahan lama, seperti apel, jeruk anggur dan lain-lain.
Baca juga:
Fakta Kecelakaan Mobil di Senen, Salah Satu Korbannya Anak Gubernur
Ibu Menyelamatkan Anak dari Mobil Tenggelam, Sang Ibu Tewas di Tempat
Ustaz Zacky Mirza Mengalami Kecelakaan Mobil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.