Belakangan beredar informasi kebijakan privasi baru dari aplikasi pesan Whatsapp. Perubahan tersebut dianggap meresahkan oleh sebagian pihak karena dianggap menyalahi privasi pengguna. Apakah Parents juga menggunakan aplikasi yang satu ini? Berikut adalah klarifikasi resmi dari Whatsapp mengenai kebijakan privasi baru dari aplikasi tersebut.
Berkirim pesan melalui Whatsapp memang praktis dan mudah,belum lagi berbagai macam fitur di dalamnya yang bisa memudahkan aktivitas kita sehari-hari. Di tengah pandemi ini misalnya, banyak kegiatan yang terbantu dengan aplikasi tersebut misalnya pekerjaan kantor, sekolah daring anak, hingga bersilaturahmi dengan kerabat.
Pada awal bulan Januari 2021 lalu, Whatsapp mengumumkan bahwa pihaknya akan memberlakukan kebijakan baru terkait privasi pelanggannya. Dikutip dari Kompas, pengumuman tersebut disampaikan lewat notifikasi yang masuk ke ponsel pelanggan.
Artikel Terkait: 7 Fakta Kebijakan Baru Whatsapp yang Penting untuk Diketahui Pengguna
Kebijakan baru tersebut meliputi cara layanan Whatsapp memproses data, cara bisnis menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat Whatsapp, dan cara Whatsapp bermitra untuk menawarkan integrasi produk.
Dalam notifikasi tersebut, pengguna diharuskan untuk mengklik ‘SETUJU’ jika menerima ketentuan dan kebijakan privasi baru tersebut. Namun jika pengguna tidak sepakat, akun pengguna dapat dihapus dengan bantuan dari pusat bantuan Whatsapp.
Kebijakan tersebut dinilai menyalahi privasi, dimana para pengguna menganggap pesan dan panggilan yang ada di dalam ponsel mereka tidak lagi bersifat pribadi. Banyak pihak yang menyatakan kekecewaannya di media sosial dan mengungkapkan niat untuk beralih menggunakan aplikasi pesan lainnya yang sejenis.
5 Klarifikasi Whatsapp Mengenai Kebijakan Privasi Baru
Pihak Whatsapp pun akhirnya membuat pernyataan terbaru yang dikeluarkan pada tanggal 15 Januari 2021. Pernyataan tersebut bisa diakses melalui laman faq.whatsapp.com.
“Kami baru-baru ini memperbarui Kebijakan Privasi kami dan kami telah menerima banyak pertanyaan yang bijaksana. Dengan beberapa rumor yang beredar, kami ingin menjawab beberapa pertanyaan umum yang kami terima. Kami berusaha keras untuk membangun Whatsapp dengan cara yang membantu orang berkomunikasi secara pribadi,” tulis pihak Whatsapp melalui laman tersebut.
Dalam pernyataannya, Whatsapp menjelaskan bahwa pembaruan kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi privasi pesan pengguna dengan cara apa pun. Perubahan tersebut hanya terkait dengan fitur bisnis opsional di Whatsapp dan memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara Whatsapp mengumpulkan dan menggunakan data.
Berikut adalah beberapa poin yang disampaikan dan perlu untuk diketahui Parents yang menggunakan aplikasi Whatsapp.
Artikel Terkait: Nomor WhatsApp Diretas Seperti Melaney Ricardo, Apa yang Perlu Dilakukan?
1. Pesan Atau Panggilan Pribadi Tetap Privat
Menurut pihak Whatsapp, baik aplikasi Whatsapp atau Facebook yang terhubung dengan akun Anda tak akan dapat membaca pesan atau mendengar panggilan yang dilakukan baik dengan teman, keluarga, maupun rekan kerja di aplikasi tersebut.
“Apa yang Anda bagikan, itu tetap di antara Anda.” Whatsapp memberikan pernyataan.
Pesan pribadi yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp telah dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption). Whatsapp mengaku tak akan pernam melemahkan keamanan ini dan memberi label mengenai pernyataan ini di setiap ruang percakapan Parents di Whatsapp sebagai salah satu bentuk komitmennya.
2. Whatsapp Tak Menyimpan, Mencatat Pesan atau Panggilan Pengguna
Klarifikasi selanjutnya adalah Whatsapp tak akan menyimpan atau mencatat pesan maupun panggilan yang dilakukan melalui aplikasi mereka. Perlu diketahui bahwa operator seluler tradisional melakukan dan menyimpan informasi tersebut.
Whatsapp percaya bahwa jika pihaknya melakukan hal yang sama, hal tersebut akan menjadi risiko privasi dan keamanan bagi dua miliar pengguna aplikasinya.
3. Grup Whatsapp Tetap Privat
Grup Whatsapp dijamin akan tetap privat untuk mengirimkan pesan. Data dalam grup tersebut pun tidak akan dibagikan dengan Facebook untuk tujuan iklan dan dienkripsi sehingga tak ada pihak ketiga manapun yang dapat melihat kontennya.
Artikel Terkait: Bisa Dipakai Belajar Daring Hingga Arisan, Ini Cara Video Call Sampai 50 Orang di WhatsApp Web
4. Daftar Kontak Pengguna Tak Akan Dibagikan pada Aplikasi Lain
Pada saat pertama kali memasang aplikasi ini di ponsel, Parents akan diminta untuk memberikan izin aplikasi Whatsapp untuk mengakses nomer telepon yang ada di buku kontak dalam ponsel.
Whatsapp menegaskan bahwa aplikasi mereka hanya mengakses nomer telepon untuk membuat pengiriman pesan menjadi lebih cepat. Whatsapp juga tak akan membagikan daftar kontak tersebut dengan aplikasi lain yang dikaitkan dengan Facebook.
5. Whatsapp dan Facebook Tidak Dapat Melihat Lokasi yang Dibagikan Pengguna
Salah satu fitur yang terdapat di Whatsapp adalah fitur untuk berbagi lokasi dengan kontak Anda yang terintegrasi dengan peta untuk memudahkan hal-hal seperti navigasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fitur berbagi lokasi ini juga dilindungi dengan enkripsi.
Hal ini berarti tidak ada yang dapat melihat lokasi Parents kecuali orang yang dibagikan, sehingga tak perlu khawatir.
***
Selain lima poin di atas, pihak Whatsapp juga mengabarkan bahwa dalam aplikasi mereka terdapat fitur tambahan untuk menjamin keamanan privasi pesan Parents, diantaranya adalah pengaturan untuk menghapus pesan setelah dikirimkan dan fitur untuk pengguna mengunggah data informasi mengenai akun mereka.
Setelah pernyataan resmi klarifikasi Whatsapp mengenai kebijakan privasi baru ini dikeluarkan, sepertinya Parents pengguna aplikasi ini bisa bernafas lebih lega. Apakah Parents akan tetap menggunakan aplikasi Whatsapp?
Baca Juga:
Mau buat custom stiker Whatsapp menggunakan foto sendiri? Ikuti 5 langkah mudah ini!
11 Keunggulan Telegram Aplikasi Chat, Lebih Baik dari WhatsApp?
6 Fitur Baru Whatsapp, Bisa Hapus Pesan Otomatis Hingga Cegah Hoax