Hubungan antara suami istri yang harmonis membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Masing-masing dari mereka harus menghindari beberapa kebiasaan yang merusak pernikahan.
Menjalani kehidupan pernikahan selama beberapa tahun mungkin membuat pasangan saling mengetahui karakter satu sama lain. Mulai dari sifat, kebiasaan, hingga mimpi dan cita-cita.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu seringkali hubungan pernikahan terasa semakin monoton dan membosankan. Pasangan suami istri seolah hanya menjalankan kewajiban masing-masing, hingga kehidupan rumah tangga pun berjalan terlalu datar.
Sadar tak sadar, beberapa kebiasaan kecil dapat merusak hubungan suami istri. Jika tak diantisipasi, hal ini bisa berujung pada masalah yang lebih besar.
Nah, sebelum semua hal buruk itu terjadi, berikut ini TheAsianparent merangkum 6 hal yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga.
6 Kebiasaan yang Merusak Pernikahan
1. Membiarkan Masalah Berlalu Begitu Saja
Sebagian pasangan mungkin berpikir bahwa konflik dalam hubungan rumah tangga akan dapat terhindarkan dengan tidak mengkonfrontasi pasangan tentang suatu masalah. Tetapi ini keliru.
Anda dapat berkomunikasi dan mengatasi berbagai hal tanpa menjadikannya menjadi semakin besar. Sikap diam hanya akan merugikan diri sendiri dan pasangan, pernikahan Anda seolah baik-baik saja padahal tidak. Ini seperti menyapu lantai dan menyembunyikan kotoran di bawah karpet.
Alih-alih mendiamkan masalah dan mencoba melupakannya, setiap pasangan suami istri harus membiasakan diri mendiskusikan masalah yang muncul dalam rumah tangga.
2. Malas Berhubungan Seks
Segalanya tidak sepanas waktu tahun-tahun pertama, hal itu sangat normal. Tapi sejujurnya Anda bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Jangan membiarkan diri Anda malas berhubungan seks, lalu membuat alasan seperti terlalu lelah atau sibuk. Mempertahankan keintiman adalah bagian penting dari hubungan yang langgeng dan sukses.
Melewatkan hubungan seks adalah kebiasaan yang mudah untuk mulai terbentuk. Namun jangan biarkan rasa malas berhubungan seks menjadi normal bagi Anda dan pasangan.
Artikel terkait: Inilah 5 kebohongan yang bisa menghancurkan pernikahan
3. Melewatkan Anniversary
Memang tidak semua orang beranggapan bahwa hari jadi, entah itu anniversary atau bahkan ulang tahun merupakan hal yang penting.
Namun, meskipun misalnya Anda berdua bukan tipe orang yang suka membuat perayaan anniversary, hal ini tetap penting untuk mengetahui seberapa jauh Anda dan pasangan telah menempuh perjalanan pernikahan.
Tak perlu acara megah dan mewah. Merayakan anniversary dengan cara Anda sendiri bahkan lebih berarti bagi hubungan pernikahan Anda.
4. Tertidur di Sofa adalah Kebiasaan yang Merusak Pernikahan
Tidur di sofa bisa merusak hubungan? Ya, mungkin ini terdengar sepele. Tapi percayalah hal ini akan menjadi masalah besar jika dibiarkan menjadi kebiasaan.
Tidak masalah saat Anda tertidur di depan TV sesekali, tetapi saat sofa mulai menggantikan tempat tidur Anda, Anda tahu itu bukan pertanda baik.
Bangun di samping orang yang Anda cintai lebih penting daripada yang kita pikirkan. Ketika Anda tidur terpisah, bahkan secara tidak sengaja, Anda secara fisik menciptakan jarak di antara Anda berdua, yang dapat mempengaruhi hubungan pernikahan.
Artikel terkait: 10 Kebiasaan buruk suami yang tidak disukai istri
5. Tidak Mengutarakan Pikiran
Tak jarang, salah satu pasangan merasa enggan mengutarakan pendapat dan keinginan, lalu berharap pasangannya dapat memahami dirinya begitu saja. Hei, sayangnya pasangan Anda bukanlah seorang cenayang yang bisa membaca pikiran.
Pasangan Anda tidak akan pernah tahu isi kepala Anda kecuali setelah Anda mengungkapkannya. Dan Anda juga tidak bisa selalu mengharapkan suami atau istri untuk membaca tanda-tanda atau sinyal yang Anda berikan.
Apakah Anda kerap mengeluhkan situasi hubungan dengan pasangan kepada teman-teman Anda dan luput menyampaikan keluhan tersebut kepada pasangan Anda sendiri? Sebenarnya cara itu bukanlah sesuatu yang cukup sehat untuk hubungan pernikahan.
Lagipula, tak ada manfaatnya bagi Anda berdua untuk menahan sesuatu, terlepas dari seberapa kecil atau kecilnya hal itu menurut Anda. Utarakanlah.
6. Kebiasaan yang Merusak Pernikahan: Berdiam di Rumah Sepanjang Waktu
Karena berbagai alasan, banyak pasangan enggan keluar dan berdiam di rumah hampir sepanjang minggu. Namun pasangan suami istri sebaiknya tidak terjebak di rumah, sebab kadang situasi ini dapat memicu konflik yang tidak perlu.
Tentu saja kencan malam tidak akan selalu sesering, spontan, atau penuh petualangan seperti dulu (meskipun sangat mungkin untuk mempertahankannya), tetapi penting bagi Anda berdua untuk terus bersenang-senang dan mencoba hal-hal baru di luar rutinitas di rumah.
***
Itulah beberapa kebiasaan yang merusak pernikahan, semoga bisa dihindari agar rumah tangga selalu harmonis ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/konflik-rumah-tangga