TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Ibu dan 2 anak tewas tragis dalam kebakaran rumah akibat lampu Natal

Bacaan 3 menit
Ibu dan 2 anak tewas tragis dalam kebakaran rumah akibat lampu Natal

Sebelum memasang lampu Natal, perhatikan baik-baik letaknya agar tidak menyambar benda lain. Selalu waspada, ya, Parents!

Mungkin keluarga Anda memiliki tradisi untuk memasang dekorasi saat hari raya Natal. Namun, sangat penting untuk berhati-hati. Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah lampu Natal bisa menjadi sangat panas sampai mengakibatkan kebakaran rumah, tragisnya hal tersebut pernah terjadi pada keluarga ini yang mengakibatkan ibu dan dua anaknya tewas.

Apakah lampu dekorasi Natal bisa menyebabkan kebakaran rumah?

Ibu dan 2 anak tewas tragis dalam kebakaran rumah akibat lampu Natal

Pada 15 Desember lalu, sebuah kebakaran rumah yang tragis di Nottinghamshire, Inggris, mengambil nyawa Justine Collison (33) dan kedua anaknya, Izzy (8) dan Harvey (5). Kebakaran rumah tersebut disebabkan oleh lampu dekorasi yang menyambar pohon Natal.

Gavin, suami Justine, selamat namun dalam kondisi kritis di rumah sakit. Ibunda Justine, Diane, juga selamat.

Seorang tetangga yang menjadi saksi, Paul Norton, dan anaknya Elliott, mengetuk pintu belakang rumah keluarga Collisson ketika mereka melihat “cahaya merah” dari dalam rumah keluarga tersebut. Mereka tidak berhasil mendobrak masuk dan terpaksa menunggu hingga pemadam kebakaran tiba.

Paul mengatakan lampu di dalam rumah tidak menyala, namun ia tahu kalau keluarga tersebut masih berada di dalam rumah karena mobilnya berada di depan.

“Ada banyak asap dan pegangan pintunya panas,” tutur Paul. “Saya sangat terguncang dan tidak bisa berkata apa-apa ketika tragedi ini terjadi. Anda tidak akan menyangkanya sama sekali.”

Pemadam kebakaran datang dan dengan sigap memadamkan kebakaran rumah. Naasnya mereka tidak bisa menyelamatkan sang ibu dan kedua anaknya. Dalam sebuah pernyataan di Facebook, mereka mengungkapkan duka cita mereka.

“Sebagai pemadam kebakaran, kami bangga bisa melayani masyarakat. Namun ketika tragedi seperti ini terjadi kami tidak bisa tidak ikut merasa sedih. Hati kami hancur, dan kami tahu proses penyembuhan untuk korban akan panjang dan sulit.”

Tips untuk mencegah kebakaran rumah

Ibu dan 2 anak tewas tragis dalam kebakaran rumah akibat lampu Natal

Parents, lakukan tips sederhana untuk mencegah kebakaran rumah

  • Jangan merokok di dalam rumah, terutama menjelang jam tidur.
  • Jauhkan lilin dari kasur, karpet, dan tirai. Matikan sebelum tidur.
  • Matikan peralatan listrik jika tidak digunakan.
  • Panggil tukang listrik atau ahlinya jika ada masalah dengan peralatan elektronik alih-alih mencoba membetulkan sendiri.
  • Jangan buang sampah yang mudah terbakar dengan sembarangan.
  • Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar seperti korek api, lighter, dan lain-lain, dari anak-anak.
  • Jangan simpan lebih dari 1 tabung LPG di dapur. Selalu cek kondisi tabung gas sebelum memasak, apakah ada tanda-tanda kerusakan.

Jika terjadi kebakaran:

  • Cepat keluar, dan telepon pemadam kebakaran di 113
  • Jika Anda terjebak di dalam rumah, pergi ke kamar dengan jendela. Buka jendela lebar-lebar dan berteriak minta tolong.
  • Jika Anda berada di lantai 2, jangan loncat atau melempar anggota keluarga lain ke bawah. Risikonya terlalu tinggi.
  • Jika masih memungkinkan untuk keluar namun asapnya sangat tebal, merangkaklah di lantai agar tidak menghirup asap.

Efek menghirup asap kebakaran

Ternyata menghirup asap kebakaran adalah penyebab nomor 1 kematian ketika terjadi kebakaran, bukan terbakar oleh api itu sendiri. Penghirupan asap terjadi ketika korban menghirup sisa pembakaran selama kebakaran. Keracunan karbon monoksida telah ditemukan sebagai penyebab utama kematian dalam menghirup asap.

Merawat korban menghirup asap

  • Segera jauhkan dari asap dan keluar untuk mendapatkan udara segar.
  • Biarkan anak duduk sampai merasa lebih baik. Tutupi dengan selimut.
  • Setelah batuk-batuk berkurang, beri minum segelas air untuk menenangkan tenggorokan.
  • Kompres kain dingin di sekitar mata dan dahi.
  • Cek pernafasannya. Longgarkan pakaian di sekitar leher dan dada untuk membantunya bernapas.
  • Jika ia pingsan, putar kepalanya ke samping untuk mencegah ada muntahan di dalam yang akan mencekiknya.
  • Cepat bawa ke rumah sakit.

 

Artikel disadur dari tulisan Vinnie Wong di theAsianparent Singapura.

Baca juga: 

Baterai mobil-mobilan meledak hingga rumah kebakaran, simak bahaya mainan ini

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Devi Agustina

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Ibu dan 2 anak tewas tragis dalam kebakaran rumah akibat lampu Natal
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti