Kata pertama yang diucapkan anak biasanya adalah ‘mama’ atau ‘papa’ karena struktur katanya mudah untuk diucapkan, tapi bagaimana dengan kata yang lainnya?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan peneliti di Indiana University, ada cara untuk mengetahui kata pertama yang akan diucapkan oleh si kecil.
Penelitian itu menunjukkan, bahwa bayi akan berbicara sebuah kata yang familiar dan sering ia lihat sehari-hari.
Kekuatan visual untuk kata pertama
Dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal kesehatan tersebut, rupanya memori visual amat berkaitan pada kemampuan berbicara si kecil.
Linda Smith, seorang penulis senior dalam keterangan pers menyatakan “Ingatan visual adalah kunci agar benda dan kata bisa saling menempel. Objek visual yang mudah dikenal seperti bola, baju, atau meja akan lebih mudah dipelajari.”
Ia menambahkan, bahwa anak akan belajar secara perlahan namun pasti. Lama kelamaan objek tersebut akan meresap dalam memori mereka.
Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu melatih kemampuan bicara anak? Simak di halaman selanjutnya!
Setelah membaca garis besar penelitian tersebut, semakin menegaskan pentingnya orangtua untuk merangsang kemampuan anak secara holistik.
Kemampuan berbicara tidak hanya erat kaitannya dengan kemampuan auditori tetapi juga dari visual anak.
Berikan mainan atau benda dengan warna cerah sehingga menarik minat si kecil.
Mainan edukasi menjadi pilihan yang baik, karena tidak hanya melatih kemampuan bicara, mainan tersebut juga melatih kemampuan motorik anak Anda.
Referensi: sg.theasianparent.com
Baca juga:
Anak Perempuan Lebih Cepat Bicara Daripada Anak Laki-laki, Ini Penjelasannya
Para orang tua tentu sangat bahagia ketika mendengar kata yang pertama kali diucapkan si kecil. Bahkan tak jarang ayah dan bunda menunggu kemampuan si kecil untuk mengucapkan kata yang keluar dari mulutnya. Rasanya tentu bangga sekali ketika si kecil berhasil memanggil papa atau mama. Mari simak kata pertama yang diucapkan si kecil yang ditunggu tunggu berikut.
Kemampuan Visual Bayi Untuk Pertama Kalinya
Seringkali kata yang pertama kali diucapkan oleh si kecil adalah mama atau papa karena memiliki struktur kata yang mudah. Berbeda dengan kata lain yang sangat susah untuk diucapkan bayi kepada anaknya. Menurut sebuah penlitian yang dilakukan oleh peneliti di Indiana University menemukan cara mengetahui kalimat pertama yang akan dicuapkan oleh si kecil.
Penelitian ini menunjukkan bahwa bayi akan berbicara sebuah kata yang familiar dan sering ia lihat sehari hari. Dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal kesehatan, rupanya memori visual amat berkaitan dengan kemampuan berbicara si kecil. Penulis penelitian tersebut Linda Smit menerangkan bahwa ingatan visual adalah kunci agar beda dan kata bisa saling menempel.
Objek visual yang mudah sekali dikenal adalah bola, baju, atau meja yang sangat familiar dengan benda benda tersebut. Sehingga si kecil akan mudah belajar dengan barang barang yang ada di sekitarnya. Linda juga mengatakan bahwa anak akan perlahan belajar namun pasti. Lama kelamaan objek tersebut akan meresap dalam memori mereka dan akan diucapkan dengan kata yang tidak sempurna.
Cara Melatih Kemampuan Bicara Anak
Setelah membaca penjelasan tersebut, hal ini semakin menegaskan pentingnya orang tua untuk merangsang kemampuan anak secara holistik. Kemampuan untuk mengucapkan kata pertama ini tidak hanya erat kaitannya dengan kemampuan auditori, namun juga dari visual anak sendiri. Anda bisa memberikan mainan atau benda dengan warna cerah sehingga menarik minat si kecil.
Berikan mainan edukasi untuk melatih kemampuan bicara sang anak. Kemampuan berbicara anak akan mulai terlatih ketika memegang benda benda menarik yang ada di sekitarnya. Mainan edukasi tidak hanya akan melatih kemampuan bicara, namun juga melatih kemampuan motoric anak Anda.
Untuk bisa melatih berbicara si kecil, giatlah ajak si kecil untuk selalu berkomunikasi dan berinteraksi kapanpun dan dimanapun. Saat si kecil memegang benda tertentu, ajak dia berbicara dan jelaskan apa benda dan fungsi dari benda tersebut. Ajaklah si kecil untuk mengetahui nama nama benda di seklilingnya.
Para orang tua harus mengajak si kecil untuk berbicara dan berkomunikasi. Hal ini tentu untuk membantu perkembangan motorik yang dimiliki oleh si kecil. Dengan mengajaknya berbicara, si kecil akan mudah untuk mengenali barang barang yang ada disekitarnya. Tentunya ia akan memiliki kemampuan berbicara untuk pertama kalinya. Jadi selalu damping anak saat masa masa pertumbuhan ya bunda!