Pada masa pandemi Covid-19 yang masa berakhirnya belum bisa diprediksi, tampaknya sektor ekonomi termasuk salah satu sektor yang paling terkena imbas. Salah satu program Jokowi, Kartu Pra Kerja diharapkan bisa jadi solusi di masa genting ini.
Di Indonesia, beberapa perusahaan mulai memberlakukan berbagai kebijakan terkait sektor tersebut, seperti pengurangan jumlah karyawan, unpaid leave, pemotongan gaji atau tunjangan, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perusahaan yang terkena dampak ini kebanyakan berasal dari bidang pariwisata, jasa, dan lain sebagainya.
Apakah perusahaan tempat Parents juga mendapatkan imbas dari kondisi ini? Tentunya bisa membuat kita cemas. Sehari-harinya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Bila terpaksa mengakami PHK, hal ini dapat menjadi masalah yang serius kan, Bun?
Melihat fenomena ini, pemerintah punya beberapa program bantuan sosial, yang diharapkan dapat meredam dampak merosotnya ekonomi masyarakat. Program bantuan sosial tersebut salah satunya, Kartu Pra Kerja.
Apa itu Kartu Pra Kerja?
Kartu Pra Kerja sendiri memang sudah menjadi topik hangat belakangan ini. Kartu ini diberikan kepada pencari kerja, pekerja yang mengalami PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Siapa yang berhak menerimanya?
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun
- Sedang tidak mengikuti pendidikan formal
Apa saja bantuan dari pemerintah melalui kartu tersebut? Biaya untuk mengikuti berbagai macam pelatihan berbayar baik secara online maupun offline. Diharapkan dengan bantuan ini para pencari kerja dapat meningkatkan kompetensinya.
Karena pandemi yang sedang berlangsung, khusus untuk pelatihan secara offline atau tatap muka, pemerintah membatasi hanya empat lokasi saja. Untuk pelatihan secara offline dilaksanakan di Kepulaua Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya. Per kelasnya juga akan dibatasi maksimal 20 orang untuk mencegah penyebaran virus korona atau COVID-19.
Manfaat Kartu Pra Kerja
Ada beberapa benefit yang bisa didapatkan pemegang:
- Sertifikat yang diberikan setelah menyelesaikan pelatihan
- Insentif senilai Rp500 ribu. Insentif atau honor ini akan diberikan dalam tiga tahap dan ditransfer dalam bentuk e-wallet.
- Sebagai feedback efektivitas program ini, nantinya akan dilakukan Survei Kebekerjaan. Pengisian survey ini juga akan mendapatkan insentif tersendiri sebesar Rp150 ribu. Insentif tersebut dapat digunakan untuk modal bagi para pencari kerja setelah mengikuti pelatihan tersebut.
- Pemerintah juga bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia, situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital contohnya Pintaria, Skill Academy, dan Maubelajarapa. Sedangkan untuk pembayarannya menggunakan e-wallet seperti LinkAja dan OVO,
Artikel terkait: Jangan sampai salah! Begini cara kelola keuangan saat pandemi Covid-19
Kartu Pra Kerja sebagai solusi untuk ibu bekerja dan ibu rumah tangga
Bagi para ibu bekerja yang terkena dampak dari pandemi, kartu Pra Kerja ini bisa menjadi sebuah solusi. Jika terkena pemutusan hubungan kerja atau unpaid leave untuk waktu yang belum bisa ditentukan, Ibu bekerja bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk mengikuti berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan skill. Dengan demikian, ibu bekerja akan mendapatkan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk alih profesi.
Selain itu bunda juga bisa mempelajari keterampilan lain yang dapat menunjang pekerjaannya sekarang. Diharapkan setelah Pandemi ini usai, Bunda bisa kembali produktif dan efektif, dengan kemampuan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Tidak hanya untuk ibu bekerja, Bunda yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga pun tentu bisa memanfaatkan Kartu Pra Kerja ini, lho!
Dengan mengikuti kelas online, ibu rumah tangga bisa tetap mengerjakan pekerjaan domestik sambil mendapatkan keterampilan baru. Keterampilan ini nantinya bisa digunakan untuk mencari penghasilan tambahan untuk keluarga.
Program bantuan sosial Kartu Pra Kerja ini diharapkan dapat mengatasi dampak ekonomi dari pandemi yang tengah berlangsung. Mulai bulan April, pemerintah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebagai tahap awal.
Kemudian sekitar dua minggu kemudian, Bunda sudah bisa mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu pemegang Kartu Pra Kerja secara online melalui laman Prakerja.go.id.
Selain keterlibatan pemerintah, masyarakat juga tentu dapat mengambil peran dalam mengatasi dampak tersebut dengan memanfaatkan program bantuan sosial yang diberikan sebaik-baiknya. Patuhi protokol untuk tetap hidup sehat, dan jagalah jarak atau melakukan physical distancing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari tempat umum atau keramaian untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan, ya!