TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kartu nikah mulai diluncurkan, apa bedanya dengan buku nikah?

Bacaan 3 menit
Kartu nikah mulai diluncurkan, apa bedanya dengan buku nikah?

Setelah diterbitkannya kartu nikah, apakah buku nikah sudah tidak diperlukan lagi?

Pertengahan atau akhir November, Kementrian Agama akan menerbitkan kartu nikah. Untuk apa? Apakah dengan diterbitkannya kartu ini maka buku nikah tidak diperlukan lagi?

Dalam hal ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa sebenarnya kartu nikah yang diluncurkan 8 November 2018 ini bukanlah pengganti buku nikah. Kartu ini justru diluncurkan sebagai pelengkap.

kartu nikah

Kementerian Agama menargetkan satu juta kartu ini bisa disebarkan untuk pasangan yang baru menikah pada tahun 2018. Untuk pasangan yang sudah menikah, suplai kartu nikah dilakukan bertahap.

Kartu nikah ini juga akan berisikan informasi atau data pernikahan, seperti nama, nomor akta nikah, nomor perforasi buku nikah, tempat dan tanggal nikah. Tak hanya itu, kartu ini juga akan memiliki kode QR yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner yang tersambung dengan aplikasi untuk mengatasi maraknya pemalsuan buku nikah.

Seperti yang telah diberitakan Detik Com, Menteri Agama juga menegaskan bahwa peluncuran kartu nikah merupakan implikasi logis dari pengembangan sistem aplikasi manajemen pernikahan atau yang disebut SIMKAH. Kartu nikah bukan sebagai pengganti buku nikah.

“Buku nikah tetap terjaga dan tetap ada, karena buku itu adalah dokumen resmi,” tegasnya.

Dengan dibuatnya kartu justru ada tambahan informasi, sehingga lebih memudahkan setiap warga masyarakat untuk mendapatkan data kepundudukan atau status perkawinannya.

Rupanya, peluncuran kartu nikah ini tidak terlepas karena keprihatinan pemerintah dengan angka kekerasan dalam rumah tangga serta tingginya angka perceraian yang semakin tinggi.

Menurut Lukman, keluarga adalah unit terkecil di tengah masyarakat. Karena itu, ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional sangat tergantung dari unit terkecilnya, yaitu ketahanan keluarga.

Salah satu hal yang dilakukan Kemenag selain membuat silabus, kurikulum bimbingan perkawinan dan pendidikan perkawinan, juga membangun sistem informasi manajemen pernikahan berbasis aplikasi digital.

Setiap pencatatan peristiwa pernikahan, lanjut dia, akan terintegrasi dalam sebuah sistem aplikasi yang dinamakan SIMKAH yang nanti dikaitkan dengan data kependudukan dan catatan sipil di bawah Kemendagri. Sehingga, seluruh data kependudukan setiap warga bisa terintegrasi dengan baik.

kartu nikah

Kartu nikah, mulai diluncurkan di kota besar

Dikatakan oleh Lukman, bahwa program ini merupakan uji coba. Untuk awal, Kemenag akan mencetak sebanyak 1 juta kartu  yang akan diberikan untuk 500 ribu pasangan. Rencananya, pada 2019 mendatang, Kemenag akan memperbanyak penerbitan kartu dengan melihat perkembangannya.

Penerbitan kartu ini sendiri akan dimulai di kota besar seperti Jakarta. Kemudian, rencananya ke depannya kartu ini memang akan menggantikan peran buku nikah.

kartu nikah

Namun, rencana buku nikah yang akan dipensiunkan ini baru akan dimulai 2 tahun mendatang, yaitu tahun 2020. Hal ini dipaparkan Dirjen Binmas Islam Muhammadiyah, Amin, saat dihubungi Detik Com.

“Alasannya, kita ke mana-mana bawa buku nikah nggak? Nggak kan karena berat. Kartu nikah (jadi) praktis. Alasan kedua, berkembangnya hotel-hotel syariah, mereka minta buku nikah. Kalau ada orang ke hotel sama keluarga, akan ditanya mana buku nikahnya. Itu kan jarang orang bawa buku nikah,” ujar Amin.

Selain itu, karena kartu ini juga akan terintegrasi dengan nomor kependudukan, maka kartu ini pun bisa berfungsi sebagai pengganti identitas jika lupa membawa KTP.

 

Baca juga:

Ingin pernikahan langgeng? Jangan lupakan 5 hal sederhana ini

Cerita mitra kami
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kartu nikah mulai diluncurkan, apa bedanya dengan buku nikah?
Bagikan:
  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti