Parents, menghadapi si kecil sakit flu saja rasanya sudah sedih bukan main, ya. Bagaimana jika harus menerima kenyataan bahwa ketiga anak balitanya mengidap penyakit yang serius, bahkan kerap dianggap sebagai penyakit yang mematikan seperti kanker mata.
Nyatanya, kondisi ini memang harus dijalani sebuah keluarga di Atlanta, Amerika.
Ketiga bersaudara, Tristen (5), Caison (3) dan Carter rush (7 bulan) harus menerima kenyataan pahit mengidap penyakit kanker mata di usia yang masih sangat muda. Mereka didiagnosis dengan penyakit yang sama, retinoblastoma.
Tristen (5), Caison (3) dan Carter rush (7 bulan). Sumber foto: Aaron Rush via fox2detroit.
Tiga balita bersaudara mengidap kanker mata
Ketiga balita ini didiagnosis dengan waktu yang berlainan. Putra sulung pasangan Angie Rush dan Aaron Rush, pertama kali didiagnosis dengan retinoblastoma pada tahun 2014 saat usianya masih 4 minggu.
Sejak saat itu, Angie dan sang suami sudah rutin mengunjungi Rumah Sakit Anak di Atlanta.
“Setiap bulan, mereka akan membawanya ke Children’s Healthcare of Atlanta (CHOA) untuk perawatan kemo, evaluasi dengan anestesi, MRI, dan perawatan laser. Tetapi ini barulah awal dari hubungan mereka dengan CHOA.”
Siapa sangka, beberapa tahun berselang, pada 2016, putra keduanya Caison juga harus lahir dengan retinoblastoma sehingga akan memulai siklus yang sama dengan yang dilalui oleh Tristen.
Tristen dan Caison. Sumber foto: abcnews.
Kenyataan pahit harus kembali mereka ‘telan’ saat si bungsu, Carter, lahir enam bulan lalu. Mulanya putranya memang tidak didiagnosis mengidap kanker yang sama. Namun pada 6 Januari lalu ditemukan dua tumor di matanya.
“Enam bulan lalu, Carter lahir bebas dari kanker, hingga 6 Januari, ada dua tumor ditemukan di matanya. Mereka akan memulai perjalanan kanker ini untuk ketiga kalinya,” menurut laman GoFundMe.
Carter baru memulai putaran kemoterapi pertamanya. Sedangkan dua saudaranya sama-sama melakukan progres yang sangat baik dan belum diketahui adanya pertumbuhan tumor baru. “Tetapi kami masih melakukan pemeriksaan rutin dan MRI”, kata Angie Rush kepada HLN.
Kanker mata yang diderita tiga balita ini diturunkan oleh sang ibu
Angie Rush bersama putranya Carter yang berusia 7 bulan. Sumber foto: abcnews
Penyebab sakit kanker memang terbilang beragam. Salah satunya lantaran ada faktor risiko keturunan atau faktor genetik. Untuk kasus keluarga ini, ternyata sang ibu, Angie Rush, juga telah didiagnosis menderita kanker yang sama dengan anak-anaknya.
“Saya telah diberitahu oleh dokter bahwa karena ada mutasi genetik dengan retinoblastoma yang saya miliki di kedua mata, saya memiliki kemungkinan 50/50 untuk meneruskannya pada anak saya,” kata Angie Rush kepada “Good Morning America.”
Thomas Olson, direktur program tumor solid di Pusat Kanker dan Gangguan Darah Aflac di Healthcare of Atlanta, membenarkan bahwa kanker yang dimiliki kakak beradik itu turun menurun.
“Dikatakan, sangat jarang bagi ketiga anak untuk didiagnosis. Ini risiko ketika Anda memiliki retinoblastoma bilateral keluarga,” kata Olson dari Good Morning America.
“Karena ibu menderita retinoblastoma, bayi-bayi diperiksa saat lahir,” tambahnya.
“Meskipun Carter tidak didiagnosis sampai usia 6 bulan, dia diperiksa sejak lahir. Dokter anak memeriksa jenis refleks tertentu di mata. Setiap kali ada sesuatu yang tidak normal di mata, anak itu harus diperiksa oleh dokter mata.”
Artikel terkait: Pengalaman buruk membuat Indro ‘Warkop’ dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok
Ketiga balita bersaudara termasuk anak yang ceria dan ramah
Meski tiga balita bersaudara ini sudah didiagnosis dengan penyakit berat, Angie mengatakan kalau mereka anak-anak yang ceria.
“Mereka rukun satu sama lain, mereka memiliki banyak energi,” sebut Rush seperti dikutip dari abcnews.
Tristen, putra sulungnya memiliki kepribadian yang ramah, suka bernyanyi dan menyukai ilmu pengetahuan. Caison, putra keduanya sedikit pemalu. Sedangkan putra sulungnya, Carter belum terlihat karena masih bayi. Meski begitu, Carter terlihat selalu tersenyum pada semua orang.
Pengobatan dengan biaya yang tidak sedikit
Untuk pengobatan ketiga buah hatinya, biaya yang dikeluarkan tentu saja tentu tak sedikit. Bahkan Angie dan Aaron terpaksa menjual rumah tinggal mereka dan menumpang di kediaman saudaranya. Hal ini terpaksa mereka lakukan agar biaya pengobatan kanker mata tercukupi.
Akhirnya, untuk meringankan beban keluarga ini, banyak orang yang berdonasi melalui pengumpulan dana di internet. Melalui situs penggalangan dana GoFundMe, donasi untuk mereka sudah terkumpul hingga hampir 70.000 dollar US sejak Januari 2020.
“Mereka bilang memikirkan kami, itu luar biasa. Dukungan materi yang diberikan juga luar biasa,” ujar Rush berterima kasih.
Parents, semoga si kecil Tristen, Caison, dan Carter segera pulih dari penyakit ini ya.
***
Referensi: abcnews, fox2detroit,
Baca juga
Penderita kanker anak makin meningkat, Parents wajib waspadai 4 tanda ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.