Kalender libur nasional 2018 sudah dikeluarkan oleh pemerintah, total ada 16 hari libur dan 5 hari cuti bersama. Sudahkah Parents bersiap merencanakan liburan keluarga untuk tahun depan?
Jangan pernah mencoret agenda liburan keluarga dari tradisi Anda. Liburan selain bisa menghilangkan stres orangtua, juga bisa menjadi kenangan indah bagi anak hingga dirinya dewasa.
Artikel terkait: Liburan keluarga adalah sumber kebahagiaan anak hingga mereka dewasa
Rincian kalender libur nasional 2018
Meskipun kelihatannya libur nasional 2018 masih jauh, namun dengan padatnya kegiatan keluarga dan pekerjaan, Parents tidak akan menyadari betapa cepatnya waktu berlalu. Oleh sebab itu, sedini mungkin Parents harus membuat rencana liburan keluarga.
Dengan membuat rencana sejak jauh-jauh hari, Parents bisa mengajukan cuti lebih awal. Selain itu, Parents juga bisa menabung dari sekarang untuk keperluan liburan keluarga kalian.
Tahun depan akan ada 16 hari libur nasional 2018 dengan lima hari cuti bersama. Empat hari cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 H dan satu hari cuti bersama untuk hari Natal.
Berikut ini kami berikan rincian kalender libur nasional 2018 untuk Anda.
Tips memanfaatkan kalender libur nasional 2018 untuk liburan keluarga
1. Rencanakan liburan sejak awal
Merencanakan liburan jauh-jauh hari membuat Parents bisa memesan hotel atau tiket pesawat maupun kereta dengan harga yang lebih murah. Coba bandingkan memesannya di kala musim liburan tiba, pasti jauh lebih mahal.
2. Pilih hotel atau penginapan yang nyaman untuk keluarga
Kenyamanan saat liburan adalah hal yang tidak bisa dikompromi, apalagi untuk liburan bersama keluarga. Mencari penginapan yang nyaman untuk keluarga dengan harga terjangkau pastinya memakan waktu.
Sebab itu, Parents harus mencarinya dari sekarang sebelum memutuskan tanggal liburan. Hindari hanya menginap di satu tempat selama semalam.
Menginaplah selama beberapa hari agar kalian bisa beristirahat dan menikmati liburan secara maksimal. Parents dan keluarga pun tidak kelelahan karena perjalanan sehingga tidak bisa menikmati tempat wisata.
3. Menulis daftar tempat yang akan dikunjungi
Agar tidak bingung ke mana harus pergi sesampainya di tempat liburan, buatlah daftar tempat yang ingin dikunjungi. Tempat wisata mana yang harus dikunjungi dan pastikan tempat tersebut nyaman untuk seluruh keluarga.
Parents bisa melakukan riset dengan mencari informasinya di internet atau berdasarkan cerita pengalaman orang-orang yang pernah mengunjunginya.
4. Buat daftar barang yang harus dibawa hingga ke detil terkecil
Seringkali saat mengemas barang untuk dibawa liburan, ada saja yang tertinggal. Untuk berjaga-jaga, buatlah daftar barang yang perlu dibawa dan mana yang tidak.
Sesuaikan juga dengan lokasi liburan yang Parents kunjungi Jika hendak ke daerah pegunungan yang dingin tentu harus membawa jaket.
Tapi bila tujuan liburan keluarga adalah pantai, maka baju renang dan tabir surya tak boleh dilupakan.
5. Membawa mainan atau alat hiburan lain agar anak tidak bosan selama di perjalanan
Liburan keluarga ke tempat yang jauh, pasti memakan waktu perjalanan yang cukup lama. Jangan lupa bawa mainan atau gadget yang bisa menghibur anak supaya mereka tidak bosan.
Artikel terkait: Mudik tanpa gadget, ini dia cara menghibur anak selama di perjalanan
6. Buat pengalaman sebanyak mungkin, namun tidak ketat terhadap agenda
Ini adalah hal yang penting, agenda liburan dan daftar tempat wisata yang harus dikunjungi adalah panduan Anda untuk menikmati liburan. Tapi, melakukan hal yang spontan juga bisa menjadi pengalaman tak terlupakan selama liburan.
Jika kalian merasa terlalu lelah untuk berjalan-jalan karena kegiatan pada hari sebelumnya, tak mengapa beristirahat di penginapan. Habiskan waktu tenang bersama keluarga, terutama jika selama ini tidak memiliki waktu kumpul bersama karena kesibukan pekerjaan.
***
Selamat merencanakan perjalanan liburan keluarga, Parents…
Referensi: Kompas, Huffington Post
Baca juga:
6 Tips Agar Anak Tidak Mudah Jatuh Sakit Saat Liburan Keluarga