X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Keji! Kakek 72 Tahun Tega Perkosa Anak Tetangga yang Masih Kelas 3 SD

Bacaan 4 menit
Keji! Kakek 72 Tahun Tega Perkosa Anak Tetangga yang Masih Kelas 3 SD

Pelaku memberi korban imbalan uang sebesar Rp 10 ribu agar mau tutup mulut.

Seorang kakek perkosa anak tetangga yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Lansia berusia 72 tahun itu tega memperkosa anak di bawah umur dan memberinya imbalan uang sebesar Rp 10 ribu agar mau tutup mulut.

Seperti apa cerita lengkapnya? Simak laporannya berikut ini.

Kakek Perkosa Anak Tetangga Saat Orang Tua Korban Pergi ke Sawah

kakek perkosa anak tetangga

Sumber: Shutterstock

Peristiwa memilukan kembali menimpa seorang bocah perempuan di Kalimantan Barat. Bagaimana tidak, gadis kecil yang masih berusia 9 tahun itu diperkosa oleh tetangganya sendiri, seorang kakek berusia 72 tahun.

Adalah Nek Aki, warga Desa Peniti Luar, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang tega memperkosa korban bernama Mawar (nama samaran). Aksi keji itu dilakukan oleh Nek Aki ketika orang tua korban sedang pergi ke sawah.

Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (30/10/2020) pagi. Pelaku beraksi setelah memastikan orang tua korban pergi meninggalkan Mawar bersama kawannya.

Orang tua korban baru pulang dari sawah pukul 10.00 WIB dan mendapati Mawar tak ada di rumah. Bocah tersebut baru kembali ke rumah satu jam kemudian sekitar pukul 11.00 WIB. Anehnya, ia kemudian mengeluarkan uang sebesar Rp 10 ribu dari kantong bajunya.

Sontak, hal ini pun menimbulkan kecurigaan pada orang tua Mawar. Ibu korban yang mulai curiga mencecar bocah tersebut dengan berbagai pertanyaan, salah satunya adalah dari mana ia mendapatkan uang tersebut.

Baca juga: Si Kecil Bertanya Soal Pemerkosaan Anak, Parents harus Bagaimana?

Kakek Perkosa Anak Tetangga, Diberi Uang Rp 10 Ribu agar Mau Bungkam

kakek perkosa anak tetangga

Sumber: Shutterstock

Kecurigaan ibu Mawar perlahan terjawab. Bocah tersebut mengaku jika uang itu ia peroleh dari Nek Aki, tetangga mereka. Ia kemudian menceritakan kronologi peristiwa kepada kedua orangtuanya.

Awalnya, Mawar yang tengah bersama temannya diminta untuk mampir ke rumah Nek Aki. Pelaku bersiasat dengan meminta kawan Mawar berbelanja ke toko, meninggalkan Mawar sendirian di rumah Nek Aki.

Pelaku kemudian mengajak korban masuk ke dalam kamar dan menutup pintu. Ia kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan memasukkan alat vital ke organ intim korban. Setelah ejakulasi, ia menyuruh korban untuk membersihkan diri.

Baru setelah kejadian itu, pelaku memberi Mawar uang sebesar Rp 10 ribu agar ia mau tutup mulut. Korban kemudian pulang ke rumah dan bertemu dengan orangtuanya yang baru pulang dari sawah.

Orang Tua Korban Geram lalu Mengadu pada Ketua RT

Keji! Kakek 72 Tahun Tega Perkosa Anak Tetangga yang Masih Kelas 3 SD

Sumber: Shutterstock

Mendengar cerita polos korban, orang tua Mawar sontak geram bukan kepalang. Mereka kemudian mendatangi ketua RT setempat dan melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Mapolsek Siantan di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Usai laporan masuk, tak butuh waktu lama bagi Unit Reskrim Polsek Siantan untuk menangkap pelaku. Selang beberapa hari kemudian tepatnya pada hari Senin (2/11/2020), polisi berhasil meringkus Nek Aki di rumahnya.

Meski demikian, pelaku rupanya sempat berusaha kabur dengan mencoba keluar dari Kecamatan Jungkat. Namun, upaya itu gagal dan ia berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa celana dalam korban, celana yang dipakai pelaku, dan uang pecahan Rp 10 ribu sebanyak satu lembar.

“Selain tersangka Nek Aki, sebelumnya kami juga mengamankan barang bukti berupa satu helai celana dalam kuning, satu helai celana panjang hitam dan uang pecahan Rp 10 ribu sebanyak satu lembar,” kata Rahmad Kartono seperti dikutip dari Suara.com.

Kini, Nek Aki masih berada di Mapolsek Siantan untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.

Baca juga: Pemerkosaan dalam pernikahan, sering terjadi namun tidak dilaporkan

Bahaya Korban Pemerkosaan, Dihantui Trauma dan Beban Psikologis

Keji! Kakek 72 Tahun Tega Perkosa Anak Tetangga yang Masih Kelas 3 SD

Sumber: Shutterstock

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Kasus pemerkosaan menorehkan luka yang amat serius bagi para korban. Tak jarang, korbannya harus menanggung luka fisik dan luka psikis sepanjang usia. Hidup mereka dihantui rasa trauma dan beban psikologis.

Mengutip situs Alodokter.com, korban pemerkosaan rentan mengalami tiga beban psikis, yaitu perasaan menyalahkan diri sendiri, keinginan untuk bunuh diri, hingga kriminalisasi.

Masyarakat yang masih sering menyalahkan korban pemerkosaan alih-alih fokus menghukum pelaku membuat situasi semakin runyam. Kondisi ini ditambah dengan perasaan malu dan depresi membuat korban putus asa hingga tak jarang berpikir untuk melakukan bunuh diri.

Kasus yang menimpa Mawar adalah cerminan bahwa perempuan, berapa pun usianya rentan mengalami kekerasan seksual. Kita doakan semoga pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya dan korban segera pulih dan mendapat keadilan.

Baca juga:

Surat pilu anak korban pemerkosaan setelah pemerkosanya dinyatakan bebas

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Keji! Kakek 72 Tahun Tega Perkosa Anak Tetangga yang Masih Kelas 3 SD
Bagikan:
  • Keji! Bapak Tega Perkosa Anak Kandung Sejak SD Hingga SMA

    Keji! Bapak Tega Perkosa Anak Kandung Sejak SD Hingga SMA

  • Ayah Perkosa Anak hingga Hamil, Apa Dampak Terburuk bagi Korban?

    Ayah Perkosa Anak hingga Hamil, Apa Dampak Terburuk bagi Korban?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Keji! Bapak Tega Perkosa Anak Kandung Sejak SD Hingga SMA

    Keji! Bapak Tega Perkosa Anak Kandung Sejak SD Hingga SMA

  • Ayah Perkosa Anak hingga Hamil, Apa Dampak Terburuk bagi Korban?

    Ayah Perkosa Anak hingga Hamil, Apa Dampak Terburuk bagi Korban?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.