Saat ini gadget merupakan salah satu alat elektronik yang digemari oleh semua kalangan, tak terkecuali anak-anak. Tak bisa dipungkiri gadget menyediakan berbagai permainan seru yang dapat dimainkan. Terkadang kakak adik sampai bertengkar berebut gadget ketika ada di rumah, Anda mengalami?
Tidak jarang pula di antaranya kakak dan adik ini ada yang sampai menangis. Parents pun terkadang dibuat bingung untuk menyikapinya.
Namun, jangan khawatir lagi karena ada beberapa tips yang bisa Anda praktikkan.
Tips Agar Kakak Adik Tidak Mudah Bertengkar Karena Gadget
Para ahli sendiri memang tak menganjurkan memberikan gadget terlalu dini pada anak. Hal ini karena gadget bisa berdampak pada tumbuh kembang anak, salah satunya keaktifan dalam beraktivitas keseharian.
Namun, bila Anda memang sudah memberikan gadget pada anak yang lebih besar, sebaiknya memang ikuti beberapa aturan agar ia tak bertengkar dengan saudaranya. Inilah berbagai tips yang bisa dipraktikkan.
-
Membuat Aturan Waktu
Membuat aturan waktu merupakan salah satu tips yang dapat anda gunakan untuk mencegah terjadinya pertengkaran yang terjadi pada anak. Orangtua dapat membuat aturan untuk setiap pemakaian gadget misalnya permainan gadget dapat dilakukan pada akhir pekan selama 1 sampai dengan 2 jam. Dengan begitu, Anda dapat mengatur jadwal pemakaian antara adik dan kakak.
Selain waktu permainan, kita juga dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengalihan gadget antara keduannya. Misalnya untuk adik dapat memainkannya di pagi hari atau siang hari, sedangkan sang kakak dapat memainkannya pada sore hari. Untuk menentukan hal ini anda dapat menanyakan langsung pada mereka waktu yang pas dan mereka sukai.
Artikel Terkait : Penelitian: ini 10 Bahaya Gadget bagi Anak di bawah usia 12 Tahun
2. Konsisten dengan Waktu yang Ditentukan
Ketikan Anda telah membuat aturan waktu bermain yang sudah disetujui oleh anak, maka pastikan anak menggunakan waktu tersebut dengan konsekuensinya. Tegaskan bahwa tidak terdapat tambahan waktu untuk bermain dengan alat elektronik yang penuh dengan permainan tersebut.
Pastikan orangtua juga tidak tergoda untuk memberikan tambahan jam bermain, misalnya karena pekerjaan. Dengan menegaskan konsekuensi waktu pada anak, tentunya dapat meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap hal yang ditentukan serta mengajarkan ia untuk tepat waktu.
3. Memberikan Pengertian Pada Anak
Memberikan pengertian secara baik pada anak-anak merupakan tips lain agar anak tidak rebutan gadget. Meskipun tidak mudah, tapi orangtua harus melakukannya.
Mulailah untuk memberi pengertian dasar. Berikan pengertian bahwa alat elektronik yang diinginkannya tersebut hanya sebuah hiburan dan bukan kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap hari.
Selain itu, Anda juga dapat memberi pengertian mengenai dampak negatif yang ada. Mulai dari kerusakan mata, membuang banyak waktu dan lain sebagainnya.
Beberapa hal yang telah dijelaskan oleh orangtua dapat mengingatkan anak untuk mengatur pola bermainnya dan memberi pemahaman bahwa permainan tersebut tidak boleh menyita waktu belajar serta istirahat.
Artikel Terkait : Anak Kejang Akibat Terlalu Lama Main Gadget, Saatnya Orangtua Waspada!
4. Menyiapkan Rencana Menarik
Selain beberapa hal di atas, orangtua juga dapat menyiapkan rencana menarik untuk dilakukan bersama anak. Cara ini biasanya sangat ampuh digunakan menarik perhatian anak agar meninggalkan alat elektronik kesayangannya tersebut, karena anak sangat menyukai berbagai rencana.
Terlebih bila rencana yang disiapkan dirasa menarik dan menantang untuk dicoba. Cobalah untuk merencanakan liburan ke tempat menarik yang belum pernah didatanginya.
5. Mengingatkan Saat Waktu Bermain Habis
Tips terakhir yang dapat digunakan agar anak tidak bertengkar dan terhindar dari berbagai hal negatif yang ditimbulkan adalah mengingatkannya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena biasanya anak-anak sering melupakan waktu ketika asyik dengan permainan yang dimainkannya tersebut.
Bagi orangtua usahakan untuk mengingatkannya 15 menit sebelum jadwal bermain anak-anak selesai. Tegaskan dan ingatkan waktu yang telah ditentukan bersama sebelumnya.
Dengan begitu, anak akan tahu kapan waktunya berhenti bermain. Oleh karena itu kakak dan adik bisa akur karena waktu bermainnya sama-sama disesuaikan.
Artikel Terkait : Parents Perlu Tahu, Ini Batasan Waktu Anak Main Gadget Menurut WHO
Nah Parents mari terapkan beberapa tips di atas supaya kakak beradik tak mudah bertengkar karena gadget. Namun, alangkah lebih baik bila si kecil dibatasi oleh keterpaparan gadget, khususnya bila tak ada hal mendesak.
Baca Juga :
id.theasianparent.com/anak-kecanduan-gadget
id.theasianparent.com/bahaya-gadget-bagi-anak
id.theasianparent.com/batasan-waktu-anak-main-gadget