Pada Juni 2019 ibu Ani Yudhoyono berpulang untuk selama-lamanya. Kepergian sosok ibu negara yang bersahaja pun menyisakan luka bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekatnya. Setelah 5 bulan kepergian beliau, Annisa Pohan sang menantu pun menceritakan kabar SBY terkini yang rupanya sudah bisa ceria kembali.
Pada beberapa unggahan Annisa di instagram, Presiden ke-6 Indonesia tersebut pun terlihat asik berfoto dan bermain bersama cucunya.
Kabar SBY pasca Ani Yudhoyono Meninggal
“Bersyukurlah nak ketika masih memiliki kakek yang sayangnya tiada batas…” ujar Anisa dalam caption.
Annisa kembali terlihat mengunggah foto SBY yang sedang menemani sang cucu. Almira Yudhoyono pun terlihat gembira bermain golf bersama sang kakek.
Dalam unggahannya yang lain, Annisa pun bercerita bahwa ia diajak SBY untuk makan di luar bersama. Biasanya mereka makan bersama setelah berziarah, namun kali ini rupanya satu keluarga besar ini pergi ke luar untuk menghabiskan malam minggu bersama.
Artikel terkait : Kompilasi 9 foto pernikahan anak presiden Indonesia, tak semuanya mewah dan megah
“Malam minggu keluarga Yudhoyono”
setelah kepergian Memo, kita sekeluarga belum pernah khusus pergi keluar untuk makan malam keluarga, biasanya hanya mampir makan ketika pulang dari ziarah di resto sekitar TMP Kalibata.” ujar Annisa.
Namun untuk menghindari kesedihan, Annisa pun memilih untuk makan di restoran yang belum pernah SBY datangi bersama Almarhumah.
“Khusus Malam minggu ini, Pepo mengajak kami makan keluar, dan kami mencari resto yang belum pernah Pepo datangi bersama Memo, untuk menghindari kesedihan akan kenangan bersama Memo.” tuturnya kembali.
Artikel terkait : Banjir air mata! SBY dan keluarga tak kuasa menahan tangis atas kepergian Ani Yudhoyono
Tak lupa, ia pun memohon doa agar SBY bisa lebih kuat dalam menjalani keseharian selepas kepergian sang istri.
“Mohon doanya semoga Pepo mulai bisa pelan-pelan lebih sering lagi keluar rumah dan melanjutkan hidup tanpa Memo dengan kuat dan menemukan kebahagiaannya kembali.
Foto ini Pepo dengan 2 cucu perempuannya yang selalu setia menemani Pepo (Selain Airlangga dan Sakti),” tutur Annisa.
Kita doakan saja ya Parents, supaya SBY dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan.
Memberi Dukungan pada Orang Tua yang Ditinggalkan
Tidak mudah untuk memberikan dukungan pada orang tua Anda ketika ayah/ibu Anda meninggal dunia. Anda mungkin juga merasakan frustasi karena kehilangan ayah/ibu. Sebagai bagian dari duka, orang tua mungkin mengalami depresi, hilang ingatakan, dan kurangnya minat atau motivasi dalam kegiatan yang biasa mereka nikmati.
Selain dukungan dan waktu berkabung, Anda dan orang tua Anda yang masih hidup membutuhkan banyak istirahat, makanan bergizi, dan olahraga. Tetap sehat akan membantu tubuh mengatasi stres yang disebabkan oleh emosi karena kehilangan.
Legacy memberikan beberapa kiat untuk memberi dukungan pada orang tua yang masih hidup.
- Pada saatnya, kesedihan akan berkurang, meskipun terkadang membutuhkan waktu satu tahun atau lebih. Salah satu hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada ibu/ayah Anda adalah kesabaran dan pengertian, jauh melewati masa ketika orang lain berhenti mengirim kartu duka atau bertanya kepadanya bagaimana keadaannya.
- Terkadang kesedihan orang tua, tertunda. Awalnya orang tua yang masih hidup mungkin tetap terjebak dalam mengurus detail setelah kematian pasangan, atau mungkin menyangkal bahwa dia sedang berduka (karena kematian itu sudah diprediksi). Dia mungkin tampak baik selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Tetapi Anda harus siap jika suatu saat kesedihannya muncul.
- Kesedihan adalah stres, dan stres merusak sistem kekebalan tubuh. Orang-orang yang berduka mungkin akan sering pilek, menderita penyakit tertentu, atau kondisi yang dialami memburuk. Anda bisa menyarankan agar ayah/ibu membuat janji temu dengan dokter sehingga dia dapat memeriksa kesehatannya. Pastikan dokter tahu tentang kematian pasangan mereka.
Kesedihan bisa menjadi campuran emosi yang kontradiktif: kemarahan, kerinduan, kelegaan, rasa bersalah, penyesalan, depresi, panik, dan bahkan histeria. Suatu hari, ayahmu mungkin tampak seperti dirinya yang dulu.
Tapi kemudian dia mungkin mendengar lagu, menemukan catatan yang ditulis oleh istrinya atau melewati restoran favorit dan jatuh kembali dalam kesedihan. Ini bukan kemunduran, tetapi bagian dari proses move on, dan Anda hanya perlu mendampinginya.
***
Baca Juga :
Menikah selama 43 tahun, ini 7 rahasia hubungan mesra SBY dan ibu Ani
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.