Jual becak demi anak menjadi salah satu topik viral yang banyak menyita perhatian warganet baru-baru ini. Melansir dari video yang dibagikan oleh akun @ilux.id di laman TikTok, inilah kisah haru seorang ayah yang rela menjual becak satu-satunya demi membeli kado untuk sang anak.
Artikel Terkait: “Terbayang di mata ayah, kau tersenyum memakai toga” Kisah ayah mewakili anak wisuda
Kisah Haru Ayah yang Rela Jual Becak Demi Kado HP untuk Anak
Kasih sayang, cinta, dan perjuangan orangtua untuk anaknya memang tak terbatas. Bahkan, rela melakukan apa saja demi kebahagiaan sang anak, termasuk mengorbankan apa yang dimilikinya.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh seorang lelaki paruh baya ini. Ia rela menjual benda berharga miliknya yang selama ini menjadi ladang mata pencariannya. Ya, ia rela menjual becak satu-satunya.
Lelaki yang akrab disapa Pak Muji ini mengaku ingin sekali membelikan handphone sebagai kado ulang tahun untuk anaknya. Namun, ia tak memiliki uang yang cukup.
Alhasil, Pak Muji pun terpaksa menjual becaknya yang sudah setia menemaninya menafkahi keluarga. Meskipun nantinya jika sudah terjual ia tidak bisa menarik becak lagi, Pak Muji rela bekerja serabutan.
Jual Becak Seorang Diri di Pinggir Jalan
Kisah haru Pak Muji yang rela menjual becak berikut ini ramai diperbincangkan di media sosial. Kisahnya pertama kali diunggah oleh akun @ilux.id di TikTok. Videonya pun sudah banyak dibagikan ulang di berbagai jejaring media sosial.
Bagaimana tidak, perjuangan Pak Muji yang tulus dan rela menjual ‘harta’ berharganya tersebut turut menyayat hati warganet. Lelaki paruh baya yang mengenakan topi itu tampak sedang berusaha menjual becaknya di pinggir jalan.
Ia berada seorang diri, tepatnya di sekitar Banyuwangi, Jawa Timur. Pada becak yang dijualnya, terlihat dengan jelas selembar kardus cokelat bertuliskan “DIJUAL” menempel di bagian kursi becaknya.
Sang perekam video pun menanyakan identitas Pak Muji. Dengan menggunakan bahasa Jawa, terdengar sayup-sayup suara renta Pak Muji yang menjawab pertanyaan sang perekam.
“Namnine sinten pak? Leres pak, niku becak e bade disade? (Namanya siapa pak? Apa benar itu becaknya mau dijual?),” tanya sang perekam video.
“Pak Muji. Njih mas (Pak Muji. Iya mas),” jawabnya ramah.
Jual Becak Demi Belikan Kado Ulang Tahun untuk Anak
Besarnya cinta yang ia miliki terhadap sang buah hati membuat Pak Muji rela menjual becak yang selama ini menjadi alatnya untuk mencari nafkah. Ia mengungkapkan keinginannya untuk membelikan hadiah ulang tahun berupa handphone kepada anaknya, tetapi ia bingung karena tidak memiliki uang.
“Kula niki bingung mas. Anake niku ajenge ulang tahun nanging mboten gadah duit. (Saya ini lagi bingung mas. Anak saya mau ulang tahun tapi tak ada uang),” ucap Pak Muji.
“Ngantose nopo nyuwun HP tah. (Katanya mau minta HP),” sambungnya.
Kulit legam cokelat yang terbakar matahari serta guratan keriput di wajah dan lengannya menjadi saksi dari hebatnya perjuangan Pak Muji selama ini mencari nafkah untuk keluarga.
Jika nanti becaknya laku terjual, ia mengaku selanjutnya ia akan bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya.
“Nggih sementara tak prei riyen. Menopo-nopo sing enten nggih kula candak, ngoten mawon. (ya sementara saya libur dulu. Kalau ada pekerjaan apa saja ya saya ambil, gitu saja),” pungkasnya.
Artikel Terkait: Ayah ajak anak ngojek setelah istri kabur dengan pacar Facebooknya
Banjir Doa dan Pujian dari Warganet
Apa yang dilakukan Pak Muji pun seakan mengetuk pintu hati orang-orang yang melihatnya. Dari perjuangan Pak Muji, tergambar jelas seperti apa makna kasih sayang orangtua yang tak terbatas.
Ia rela melepas harta berharganya demi membahagiakan sang anak. Tak ayal, video viral itu pun langsung dibanjiri doa dan pujian dari warganet.
“Salut dengan ayah-ayah di luar sana. Mereka beruntung mendapatkan orangtua yang mau jadi apa saja agar anaknya bisa bahagia walaupun nyawa taruhannya,” tulis @zumanzii.
“Ayah memang paling setia dan ayah bakal ngelakuin apa aja buat anak perempuannya. Jadi kangen papa,” tulis @nurulhairina6688.
“Alhamdulillah sekarang sudah merasakan apa yang ayah saya dulu rasakan, bagaimana pentingnya mengutamakan kebahagiaan anak,” kata pemilik akun @fariisrm.
“Bapak aku juga tukang becak. Walaupun dia enggak pernah ngasi kado saat ulang tahunku tapi tetap bersyukur dia masih sehat dan semoga bisa lihat aku sukses,” tulis @ditolakk_.
“Kenapa si anak-anak sekarang kok pengennya hp? Padahal orangtuanya enggak mampu, kenapa memaksakan keadaan?? Kenapa enggak terima saja sama keadaan sampai mampu nanti?” ujar pemilik akun @rinaamalia47.
Artikel Terkait: Kisah Seorang Ayah Buta dan Gadis Kecilnya
Demikianlah kisah haru Pak Muji yang rela jual becak demi membahagiakan sang anak. Dari apa yang dilakukan Pak Muji ini membuat banyak orang tersadar tentang besarnya pengorbanan orangtua untuk anak-anaknya. Memang benar, kasih orangtua itu sepanjang masa dan tak terukur batasnya. Semoga kita dapat memetik pelajaran yang berharga dari kisah ini.
Baca Juga:
6 Tipe Pria yang bisa Menjadi Ayah Terbaik, Suami Bunda Termasuk Nggak?
10 Tahun Terpisah, Remaja Asal Sragen Ini Akhirnya Bertemu Ayah Kandung