Baru-baru ini, unggahan mantan personel Cherrybelle, Cherly Juno, menarik perhatian penggemar dan warganet. Pasalnya, Cherly terlihat sudah kembali aktif bahkan joget TikTok hanya dalam rentang dua hari setelah operasi caesar.
Dari video yang ia unggah lewat akun Instagram @cherly7uno, perempuan berusia 30 tahun itu tampak lincah berjoget ditemani para staf medis dan dokter kandungannya.
“3 jam setelah lahiran sc sudah bisa langsung duduk. 6 jam setelah caesar bisa langsung berdiri. 12 jam sudah bisa langsung jalan. 2 hari setelah caesar udah langsung bisa joget!” tulis Cherly dalam video.
Foto: Instagram @cherly7uno
Selang beberapa hari, Cherly juga kembali mengunggah video joget TikTok. Dengan balutan piyama bermotif, ia pun tampak melakukan gerakan tarian yang lebih lincah dari sebelumnya. Bahkan, ibu dari dua anak itu terlihat sudah bisa loncat-loncat.
Video tersebut lantas menarik perhatian warganet. Banyak dari warganet merasa ngilu sekaligus heran, bagaimana bisa sang selebriti itu langsung kembali aktif hanya beberapa hari setelah melahirkan caesar?
Artikel terkait: Cherly Juno Melahirkan Anak Kedua di Tanggal Cantik, Nama Anaknya Penuh Makna
Rahasia Cherly Juno Bisa Joget Setelah Operasi Caesar
Foto: Instagram @Cherly7uno
Menjawab pertanyaan para warganet, dalam video Cherly pun menuliskan deskripsi mengapa dirinya bisa langsung aktif joget setelah melahirkan dengan operasi caesar. Dari deskripsi tersebut, ternyata perempuan yang akrab disapa Cece itu melakukan operasi caesar dengan metode ERAC Surgery, sehingga proses pemulihannya bisa lebih cepat.
“2 hari setelah lahiran sc, cece udah bisa joget dan udah kayak normal aja. Hampir udah nggak ada sakit sama sekali, loh. Nah, Cece lahirkan sesar pakai metode eracs. Ada yang udah pernah denger?” tulisnya.
Apa Itu Metode Melahirkan ERAC Surgery?
ERACS merupakan singkatan dari Enchanced Recovery After Cesarean Surgery. Ini merupakan salah satu teknik operasi caesar yang digunakan dalam rangka mempercepat pemulihan dan perawatan pasien di rumah sakit tidak lebih dari 24 jam.
Sebenarnya, teknik ini sudah ada di negara maju seperti Amerika Serikat. ERACS dikembangkan untuk memperpendek durasi penyembuhan para ibu pasca operasi caesar agar bisa lebih cepat beraktivitas dan menyusui sang buah hati secara optimal.
Sudah dikembangkan di negara-negara tertentu, kini di Indonesia sendiri teknik tersebut sudah mulai diterapkan di beberapa rumah sakit. Dengan teknik atau metode ini, para dokter berupaya agar ibu bisa melahirkan dengan rasa sakit seminimal mungkin serta proses pemulihannya yang lebih cepat.
Artikel terkait: Kisah Haru Ibu Positif Corona Jalani Operasi Caesar di ICU COVID
Penjelasan mengenai metode ERACS ini juga pernah dijelaskan oleh Dokter Spesialis Kandungan dari RS Sari Asih Ciputat, dr. Diana Apriliyana Nur, SpOG. Menurut penjelasannya, metode operasi caesar dengan teknik ERACS ini menggunakan obat-obatan pereda nyeri, dan diharapkan obat-obatan tersebut dapat lebih mempercepat pasien untuk beraktivitas kembali.
“Dengan sakit yang lebih terkontrol, mengurangi mual muntah sehingga pasien lebih cepat pulang dan beraktivitas kembali serta dapat lebih cepat menyusui bayinya. Metode ERACS meminimalkan efek dari operasi dan tidak perlu ada bed rest, bisa cepat mobilitas hanya dalam hitungan jam setelah operasi caesar,” ungkap Diana seperti yang dikutip dari laman Republika.
Tak hanya itu, teknik sayatan pada operasi ERACS juga dilakukan menggunakan pisau dengan ketajaman khusus dan berukuran kecil. Serta, sayatan dilakukan dengan upaya agar kerusakan jaringan bisa seminimal mungkin, sehingga hal ini bisa membantu rasa sakit pasien berkurang dan pemulihannya bisa lebih cepat.
Proses Pemulihan dengan Metode ERACS
Seperti yang dijelaskan dokter Diana, pemulihan ERACS terbilang lebih cepat, biasanya proses pemulihannya adalah sebagai berikut seperti yang dilansir dari laman Hermina Hospitals:
- 2 jam pasca operasi, Bunda bisa duduk
- 6 jam setelah operasi, kateter akan dilepas dan bisa buang air kecil sendiri
- 1o jam pasca operasi, Bunda diharapkan bisa berjalan ke kamar mandi sendiri
- Maksimal 24 jam pasca operasi, Bunda bisa pulang ke rumah
Apakah Semua Bunda Bisa Menjalani Persalinan Menggunakan Metode ERACS?
Metode pesalinan dengan ERACS tentunya bermanfaat dan bisa dilakukan terutama bagi Bunda yang ingin segera beraktivitas pasca operasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pasien atau Bumil bisa menjalani persalinan dengan metode ini, Bun.
Pasalnya, sama seperti teknik melahirkan lainnya, setiap metode melahirkan yang akan diambil perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing Bunda.
Untuk bisa menjalani persalinan ERACS, dokter akan melihat kondisi pasien, rekam medis, serta kondisi komorbid yang menyertai terlebih dulu.
Maka itu, jika memang tertarik menggunakan metode ERACS ini agar bisa lebih cepat pulih dan beraktivitas normal, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu terkait metode persalinan mana yang terbaik dan cocok untuk Bunda.
Artikel terkait: Bolehkah Duduk Bersila Setelah Operasi Caesar? Ini Jawabannya, Bunda!
Nah, Bunda, itulah penjelasan mengenai rahasia Cherly Juno yang bisa langsung joget TikTok dua hari setelah operasi caesar. Jadi, tertarik menggunakan teknik ERACS seperti yang dilakukan mantan personel Cherrybelle ini, Bun?
***
Baca juga:
Catat Parents! Biaya Kuret di Rumah Sakit di Kota-Kota Besar Indonesia
Penyebab Berat Badan Turun Drastis Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya
Benarkah Menekuk Kaki Setelah Melahirkan Menyebabkan Varises?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
