Perjuangan Joanna Alexandra membesarkan anak dengan penyakit langka

Kisah aktris cantik Joanna Alexandra bergulat dengan penyakit langka yang diidap bayinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aktris Joanna Alexandra baru-baru ini diangkat sebagai Duta Penyakit Langka oleh Yayasan Mukopolisakaridosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia. Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Kelahiran anak keempatnya yang mengidap campomelic dysplasia membuat 1,5 tahun ini Joanna intens bergulat dengan salah satu penyakit langka di dunia.

Zio, begitu putrinya disapa, lahir prematur di usia kehamilan 36 minggu 3 hari pada Mei tahun lalu. Ketika lahir, Zio lahir dalam kondisi kaki bengkok. Dokter kemudian memberi tahu bahwa putrinya mengidap campomelic dysplasia.

Penyakit langka adalah penyakit yang hanya ditemukan pada kurang dari 2.000 ribu orang di satu negara. Biasanya merupakan akibat dari kelainan genetik. Hingga kini, ada sekitar 7.000 penyakit langka di dunia.

"Belum semua penyakit langka dapat disembuhkan. Hanya sekitar 5% penyakit langka yang sudah bisa diobati. Pengobatannya bisa berupa obat dan makanan atau terapi sulih enzim," kata dr. Damayanti Rusli Sjarif SpA(K), Ketua Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip dari Media Indonesia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa itu campomelic dysplasia?

Campomelic dysplasia adalah nama untuk kelainan pada perkembangan tulang, sistem reproduksi, dan organ tubuh lainnya. Bayi dengan penyakit ini biasanya lahir dengan tulang kaki dan/atau tangan yang bengkok.

Ada sejumlah ciri yang dibawa penderita campomelic dysplasia. Kadang ciri-ciri ini muncul seluruhnya, kadang hanya sebagian. Ciri-ciri itu meliputi:

  • kaki menjadi pendek
  • letak pinggang bergeser
  • tulang belikat tidak berkembang sempurna
  • hanya memiliki 11 pasang tulang rusuk dari yang seharusnya 12
  • kelainan tulang leher, dan kaki membengkok ke dalam atau ke luar
  • kelamin tidak tampak jelas, laki-laki atau perempuan
  • dagu kecil
  • mata menonjol
  • wajah mendatar
  • ukuran kepala tidak seimbang dengan tubuh, lebih besar dari biasanya
  • mengalami skoliosis (tulang unggung membengkok ke samping, menyerupai huruf S)
  • mengalami gangguan pernapasan laryngotracheomalacia
  • kehilangan pendengaran
  • memiliki postur pendek

Perjuangan Joanna Alexandra merawat anak dengan campomelic dysplasia

Apa yang dialami Joanna Alexandra mungkin tidak terbayang untuk sebagian orang tua. Setelah Ziona lahir prematur dengan berat 2,6 kg dan panjang 45 cm, bayi itu tak bisa langsung dibawa pulang. Kaki kirinya bengkok dan putrinya mengidap radang bronchiolitis yang menyebabkan ada lendir dalam saluran pernapasannya.

Pada penderita campomelic dysplasia, umumnya harapan hidup hanya 20%. Dan pada bayi baru lahir, penyakit ini sangat mengancam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setahun pertama kehidupan Ziona menjadi akrab dengan rumah sakit. Ziona juga sempat memakai selang NGT selama beberapa bulan karena masalah pernapasan. Laryngomalacia, memakai alat bantu dengar, kaki yang harus digips, rahang bawah kecil sehingga sulit menyusu, kelainan otot leher sehingga sulit menegakkan kepala (hypotoni) adalah hal-hal yang bergantian dialami Ziona.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Joanna Alexandra tetap berusaha positif

Pengalaman baru ini sempat membuat Joanna bingung. Ia kemudian sering membagikan kabar perkembangan putrinya di Instagram.

"Tapi semakin ke sini semenjak punya Zio, pikiran aku terbuka. Banyak ibu kesusahan dan malu bingung harus gimana. Aku sekarang bangga bisa menjadi inspirasi penyakit langka karena Zio keadaannya bisa jadi berkah banyak orang," kata Joanna, dikutip dari Liputan6.com.

Yang menarik, di Instagramnya, Joanna selalu tampak positif. Ia tidak pernah mengeluh sekalipun. Selalu ada perkembangan Ziona yang disyukuri. Selalu ada keyakinan bahwa apa yang dialami bisa dilalui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dari media sosial, ia kemudian dikontak oleh Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia. Kini sebagai Duta Penyakit Langka, tugas Joanna adalah untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap penyakit langka.

Salut untuk Joanna Alexandra dan keluarga!

Baca juga:

id.theasianparent.com/penyakit-afm

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan