Komedo dan jerawat memang tak hanya muncul di area wajah saja. Ada banyak tempat lain yang kerap jadi sasaran, mulai dari dada, leher, bahu, lengan atas, bahkan bokong yang jadi tempat paling umum untuk timbulnya jerawat. Termasuk jerawat punggung yang dikenal juga dengan sebutan bacne.
Jika Anda menemukan jerawat punggung atau jerawat di beberapa area tubuh lainnya, ketahuilah bahwa kondisi ini sepenuhnya normal. Jerawat tubuh dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak remaja maupun dewasa. Namun memang, jerawat punggung lebih sering dialami pria ketimbang perempuan.
Penyebab jerawat punggung
Ada banyak alasan mengapa jerawat punggung bisa muncul, hingga penting mengetahui mengapa dan bagaimana jerawat terbentuk.
Pada dasarnya, tubuh Anda menghasilkan minyak yang disebut sebum, yang dibuat di kelenjar yang terhubung ke folikel rambut. Sebum ini menggerakkan folikel rambut untuk menambah kelembapan pada kulit dan rambut Anda.
Jerawat terbentuk ketika sebum ekstra dan sel-sel kulit mati menumpuk. Penumpukan ini kemudian memblokir pori-pori kulit dan bakteri. Ketika dinding folikel rambut membengkak, maka bisa membentuk jerawat whitehead. Ketika pori-pori yang tersumbat terkena udara, jerawat komedo pun terbentuk.
Artikel terkait: Cegah kulit kusam dan kering saat puasa dengan 5 hal ini
Beberapa penyebab umum jerawat adalah:
Genetika
Masalah dengan jerawat bisa terjadi di keluarga Anda.
Obat-obatan
Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa obat-obatan seperti antidepresan tertentu.
Hormon
Perubahan hormon pada masa remaja sering menjadi penyebab timbulnya jerawat. Tetapi bagi perempuan, melewati masa pubertas, jerawat dapat dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
Keringat
Keringat, terutama jika terperangkap di bawah pakaian ketat, bisa membuat jerawat bertambah parah.
Stres dan makanan
Stres bukanlah penyebab langsung dari jerawat, tetapi memang bisa menjadi faktor penyebab. Selain stres, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang Anda konsumsi bisa dikaitkan dengan jerawat.
Menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya, roti putih, keripik kentang) yang diketahui meningkatkan kadar gula darah juga dapat berkontribusi pada jerawat.
Bahkan, bagi sebagian orang, produk susu juga bisa menjadi pemicunya.
Cara mengatasi jerawat punggung
Dalam kebanyakan kasus, menghilangkan jerawat punggung bisa dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup atau menggunakan obat rumahan.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kembali jerawat:
1. Mandi setelah berolahraga
Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga dapat berisiki menimbulkan jerawat punggung. Oleh karena itu, mandi sesegera mungkin setelah berolahraga.
2. Eksfoliasi
Gunakan scrub pengelupasan kulit yang lembut dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak ekstra dari kulit. Ini bisa membantu mengurangi jumlah kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.
3. Kenakan pakaian longgar
Kebiasaan berolahraga Anda dapat mengiritasi jerawat kembali. Misalnya, pakaian ketat juga bisa menjebak kotoran dan keringat dan menggosoknya ke pori-pori Anda. Gunakan pakaian longgar yang memungkinkan kulit Anda bernapas dan membantu menghilangkan keringat.
4. Cobalah tea tree oil
Tea tree oil dibuat dari daun pohon di Australia. Telah digunakan oleh orang Australia selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai masalah kulit. Saat ini, ada banyak produk yang bisa ditemukan mulai dari lotion, pembersih, dan krim menggunakan tea tree oil.
Artikel terkait: Kulit kering saat puasa? Atasi dengan 5 cara sederhana ini
5. Jauhkan rambut dari punggung Anda
Rambut panjang mungkin menambahkan minyak dan kotoran ke kulit di punggung Anda. Cuci rambut Anda secara teratur, dan ikat ekor kuda atau sanggul bila sedang beraktivitas.
Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung Anda. Bahan dalam produk ini dapat berkontribusi pada pori-pori yang tersumbat. Setidaknya selalu pastikan kondisi punggung bersih setelah mandi dan keramas.
6. Pilih tabir surya dengan hati-hati
Melindungi kulit Anda dari sinar matahari sangatlah penting, terutama jika Anda membuka punggung. Tetapi tabir surya yang mengandung minyak juga bisa berkontribusi menyumbat pori-pori. Pastikan untuk memilih produk yang bebas minyak dan ringan pada kulit.
7. Makan sehat
Pernah mendengar ungkapan “kamu adalah apa yang kamu makan?”. Diet yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Jika Anda rentan terhadap jerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicu.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi pada indeks glikemik (GI), yang berarti mereka menyebabkan gula darah Anda naik dengan cepat, dapat memperburuk jerawat. Makanan ini termasuk roti putih, pasta dan nasi putih, dan kentang putih.
Merupakan kebijakan yang bagus untuk berlatih makan makanan sehat dan seimbang, di mana makanan yang disarankan seperti :
- Sayuran
- Buah-buahan
- Protein tanpa lemak
- Biji-bijian
Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi: Healthline, Verywellhealth
Baca juga:
Mudah dan murah! 5 Jenis masker anti aging alami ini aman untuk ibu hamil