Ubur-ubur, binatang favorit Spongebob ini memang binatang laut yang indah. Tapi, Anda harus hati-hati, karena meskipun terlihat indah, ada jenis ubur ubur yang sangat berbahaya.
Mengenal Ubur-ubur
Ubur-ubur atau biasa disebut jellyfish termasuk hewan laut dalam kelompok Cnidaria bisa membuat Parents terluka saat bersentuhan ringan dengan tentakel yang dimilikinya. Pasalnya, pada tentakel ubur-ubur terdapat alat untuk melepaskan racun atau sengatan.
Tentakel ini bernama Nematocysts, yaitu semacam alat yang berbentuk busur panah dengan ukuran sangat kecil dan bisa melepaskan sengatan atau racun dengan cepat.
Ubur-ubur biasa menggunakan Nematocysts untuk berburu mangsa dan melindungi diri dari predator lain. Karena itu, dalam artikel ini kami akan memaparkan beragam jenis ubur-ubur cantik dan indah yang ada di dunia.
Sekadar diketahui, ada lebih dari 2000 jenis ubur-ubur di seluruh dunia. Ubur-ubur ini jadi salah satu organisme yang memikat orang karena memiliki kecantikan warna dan bentuknya, tetapi karena sengatannya yang menyakitkan dan berbahaya membuat hewan laut satu ini banyak dihindari karena tak ingin tersengat ketika berenang di lautan.
Penasaran apa saja jenis ubur-ubur yang indah tapi beracun? Mari ketahui dalam artikel berikut!
Jenis Ubur-Ubur yang Berbahaya dan Beracun
Sea Nettle Jenis Ubur-Ubur Berbahaya
Sea nettle atau Chrysaora fuscescens ini biasa ditemukan di daerah Chesapeake Bay di lepas Pantai Timur Amerika Serikat. Ubur-ubur ini terlihat sangat cantik dengan warna kuning pijar menyala dengan tentakel panjang dan tipis.
Tentakel yang dimiliki pun sebanyak 24 tentakel yang panjangnya mencapai 6 kaki. Meski terlihat cantik, ubur-ubur ini cukup beracun dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bahkan bisa meninggalkan ruam pada kulit.
Jika Parents tersengat hewan laut ini rasanya akan perih dan menyakitkan kulit dalam waktu satu jam. Meski memiliki sengatan menyakitkan, sea nettle tergolong tidak mematikan, karena jarang memakan korban jiwa.
Artikel terkait: 10 Hewan Purba yang Masih Hidup, Ada yang Lebih Tua dari Dinosaurus!
Jenis Ubur-Ubur Lion’s Mane
Lion’s Mane atau biasa disebut surai singa ini tergolong jenis ubur-ubur terbesar dan tertua. Karena sudah ada sejak 650 juta tahun lalu. Lion’s mane biasa hidup di daerah Pasifik Utara dan Samudra Atlantik, hingga Samudra Arktik.
Tubuhnya yang besar ini memiliki diameter maksimum sebesar enam kaki lebih tujuh inci, dengan panjang terbesar yang pernah tercatat adalah 120 kaki.
Bahkan, panjang tentakelnya saja bisa mencapai 100 kaki dan biasa digunakan untuk predasi. Ubur-ubur ini disebut surai singa karena memiliki bentuk tentakel yang menyerupai rambut singa. Meski terlihat unik dan cantik, sayangnya mereka ini beracun.
National Geographic menyebutkan bahwa racun sengatan ubur-ubur ini berpotensi fatal jika terkena tubuh manusia. Meskipun ubur-ubur ini sudah mati, namun racunnya masih tetap aktif.
Di tahun 2010 lalu, hewan laut ini disebutkan telah menelan korban sengatan hingga 50 orang di Pantai Rye, New Hampshire, AS. Seram ya!
Artikel terkait: 6 Hewan Ini Berumur Panjang, Usianya Bisa Mencapai Puluhan hingga Ratusan Tahun!
Cannonball Jellyfish Jenis Ubur-Ubur Berbahaya dan Beracun
Cannonball jellyfish atau Stomolophus meleagris memiliki bentuk yang unik yaitu seperti meriam. Kamu bisa menemukan ubur-ubur ini di daerah Samudra Atlantik bagian barat-tengah dan Samudra Pasifik timur-tengah dan barat laut.
Meski makanan utama ubur-ubur ini zooplankton, tapi ubur-ubur ini merupakan jenis yang menghasilkan racun lho! Sekali sengatannya saja dapat menyebabkan penyakit jantung ringan pada manusia.
Artikel terkait: 9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Jenis Katak hingga Nyamuk!
Jenis Ubur-Ubur Irukandji
Irukandji ini tergolong hewan laut yang kecil, ukurannya bahkan hanya mencapai 0,2 inci dengan warnanya yang transparan. Karena warnanya yang transparan inilah membuat Irukandji sulit dihindari.
Meski kecil, Irukandji termasuk hewan laut yang terkenal sebagai salah satu hewan paling beracun di planet ini. Bahkan, dikabarkan racun yang dimiliki Irukandji 100 kali lebih kuat daripada racun kobra. Racun ini bisa berasal dari bagian tentakel maupun lonceng dari ubur-ubur ini.
Jika satu sengatan bisa diobati, lain halnya jika berkali-kali sengatan karena akan mematikan. Jika Anda tersengat hewan ini, biasanya gejalanya tidak akan muncul.
Tanda-tanda sengatan Irukandji akan terasa pada menit ke 5 hingga 45, setelah insiden sengatan. Dan gejala akan berlangsung dalam beberapa jam hingga berminggu-minggu.
Korban sengatan Irukandji biasanya memerlukan rawat inap. Gejala sengatan ubur-ubur Irukandji meliputi kram otot yang parah, rasa sakit di ginjal dan punggung, sensasi terbakar, sakit kepala, dan muntah
Ubur-Ubur Kotak
Dianggap jenis ubur-ubur paling mematikan karena mampu menyerang jantung hingga sistem saraf manusia.
Ubur-ubur kotak memiliki warna yang transparan dan pucat dan biasanya membuat ubur-ubur kotak sulit diketahui dalam air.
Para peneliti mengatakan bahwa racun ubur-ubur ini mampu membunuh hingga 60 orang dalam hanya hitungan menit.
Bahkan, di tahun 2016, terdapat 67 orang yang meninggal di Australia dalam waktu lima menit, sebagian besar korban tewas akibat mengalami toksisitas jantung setelah mendapat sengatan ubur-ubur kotak.
Itulah jenis ubur-ubur yang berbahaya dan beracun meski memiliki penampakan cantik. Jadi, Parents harus hati-hati dan ekstrawaspada saat bermain di pantai!
Baca juga:
10 Ikan Terbesar di Dunia, Raksasa yang Terancam Populasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.