Banyak cara dilakukan oleh sebagian orang untuk mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Mulai dari bekerja sebagai pegawai kantoran, membuka usaha, hingga yang paling ekstrem melakukan pesugihan. Jenis pesugihan juga ada bermacam-macam.
Percaya tidak percaya, praktek pesugihan di Indonesia bukan hal baru.
Banyak orang rela mengorbankan waktu, tenaga, harta benda, hingga nyawa untuk bisa memperkaya diri. Ada beberapa jenis pesugihan di Indonesia yang populer di kalangan masyarakat, apa saja?
Baca Juga:Diduga jadi Tumbal Pesugihan, Dua Anak di Gowa Kehilangan Mata
Jenis Pesugihan yang Banyak Terjadi di Indonesia
Meskipun pesugihan kerap dikaitkan dengan budaya orang Jawa, tapi nyatanya hal ini juga dilakukan oleh sejumlah masyarakat di beberapa pulau lain di Indonesia.
Berikut ini merupakan beberapa pesugihan yang kerap dilakukan oleh beberapa masyarakat Indonesia.
1. Pesugihan Lereng Merapi
Pesugihan Lereng Merapi ini berasal dari sebuah makam yang ada di daerah Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Konon kabarnya, makam ini adalah kuburan seseorang yang sakti pada jaman dahulu dan sampai sekarang makam ini penuh dengan banyak sesaji dari peziarah yang datang.
Biasanya mereka yang datang kesini karena memang memiliki tujuan tertentu seperti mengharapkan kenaikan jabatan, mendapatkan ilmu kanuragan (ilmu bela diri secara supranatural), ataupun karena ingin kaya.
Makam tersebut dinamakan Watu Tumpeng yang dipercaya punya kekuatan luar biasa. Namun kabarnya, makam ini bukanlah makam manusia melainkan makam seekor gajah tunggangan Krincing Wesi (Gatot Kaca) yang dulu menjaga Gunung Merapi.
Sesajen yang dibawa juga cukup beragam seperti jajanan pasar, kembang tujuh rupa, kemenyan, atau syarat sesajen lainnya. Menurut beberapa sumber, makam ini kerap digunakan untuk berdoa atau meminta sesuatu.
2. Jenis Pesugihan Popok Wewe
Pesugihan Popok Wewe ini cukup dikenal dengan cara memelihara makhluk ghaib dan sudah lama dipercaya oleh beberapa masyarakat Jawa akan mendatangkan kekayaan bagi yang melakukannya.
Popok wewe merupakan hantu seperti genderuwo wanita yang sering menempati area sekitar sungai atau pohon randu alas.
Kabarnya, bila seseorang datang ke tempat Popok Wewe ini dan ia mendapatkan kain atau pakaian bekasnya maka ia akan memiliki kekayaan berlimpah seperti yang diharapkan. Tapi pesugihan ini meminta tumbal nyawa anggota keluarga supaya kekayaan yang diperoleh langgeng abadi.
3. Buaya Putih
Pesugihan memuja buaya putih atau bajul putih merupakan pesugihan yang paling tua di tanah Jawa. Menurut mitos yang beredar, pesugihan ini sama seperti santet yaitu dengan cara membuat orang yang menjadi target sakit-sakitan hingga meninggal dunia.
Hal ini dikarenakan pesugihan buaya putih ini sangat lekat dengan keberadaan ilmu hitam.
Setelah target tersebut berhasil dilumpuhkan, maka semua aura rezeki dan kekayaannya akan berpindah kepada orang yang melakukan ritual ini. Tetap lindungi diri kita dan keluarga dengan doa ya, Parents supaya terhindar dari mara bahaya seperti ini.
Baca Juga: 11 Tradisi seksual unik dari berbagai negara, dari pesugihan sampai sihir
4. Pesugihan Gunung Kemukus
Pesugihan Gunung Kemukus ini asalnya dari daerah Sragen, Jawa Tengah. Menurut cerita warga, orang dengan weton khusus saja yang mampu melakukan pesugihan Gunung Kemukus ini, yaitu orang yang memiliki weton genap.
Tujuan dilakukannya pesugihan ini juga sama dengan pesugihan lainnya, yaitu meminta supaya orang tersebut menjadi kaya raya dan memiliki harta berlimpah.
Sayangnya bila tidak melakukan sesuai syarat, maka akan menimbulkan masalah lainnya seperti tubuh yang terasa panas, rasa terbakar, hingga bisa juga mengeluarkan cairan seperti nanah. Pesugihan ini bersifat perjanjian yang dibayar dengan nyawa dan tidak dapat dibatalkan.
5. Pesugihan Tukar Janin
Pesugihan tukar janin juga punya tumbal nyawa yang sangat mengerikan dan sebaiknya Parents hindari. Kabarnya, orang yang melakukan pesugihan ini secara sadar melakukan sebuah perjanjian terikat kepada jin namun tidak ada paksaan apapun saat melakukannya.
Cara kerja pesugihan ini cukup unik yaitu dilakukan karena orang tersebut sedang hamil namun tidak ingin hamil ataupun melakukan aborsi, jadi janin tersebut ditukar dengan kekayaan sesuai dengan usia janin dalam kandungan.
Janin yang ditukar juga harus pada kehamilan pertama dan memiliki umur tidak lebih dari tiga bulan. Syarat lain supaya pesugihan ini lancar dan sukses adalah ibu sang bayi tidak boleh sedikitpun mengingat pernah memiliki janin ini di dalam kandungan.
Biasanya pelaku pesugihan tukar janin ini adalah pasangan yang belum siap memiliki momongan atau pasangan yang hamil di luar pernikahan. Pesugihan ini juga melibatkan jin kafir di dalamnya, jadi janin yang ditukar akan diasuh oleh pada jin di dunianya kelak. Wah, jangan sampai terpikirkan melakukan ini ya Parents.
Nah, itulah lima ragam pesugihan yang populer dilakukan di Indonesia. Apakah Parents pernah mendengar atau mengetahui salah satunya?
Baca Juga:
id.theasianparent.com/sedekah-bumi
id.theasianparent.com/kebiasaan-yang-membuat-jin-tertarik
id.theasianparent.com/wisata-horor-di-indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
