Menggunakan masker wajah sudah menjadi tren gaya hidup belakangan ini. Produk perawatan kulit yang satu ini memang tidak digunakan setiap hari, namun bisa dipakai beberapa kali dalam seminggu tergantung jenis masker wajah yang dipilih.
Masker wajah dapat memberikan nutrisi kepada kulit, membersihkan, melembabkan, serta mengencangkannya.
Perlu diperhatikan, dalam memilih masker wajah pun tidak bisa sembarangan dan perlu disesuaikan dengan kondisi serta jenis kulit.
10 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Parents perlu mengetahui jenis masker wajah seperti apa yang cocok untuk kondisi kulit.
Sebagai contoh, jika memiliki kulit yang kering, sebaiknya memilih jenis masker yang dapat melembapkan kulit. Sebaliknya, pada kulit berminyak akan lebih efektif jika menggunakan masker wajah yang bisa menyerap minyak berlebihan.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah 10 jenis masker wajah beserta fungsinya yang perlu Parents ketahui.
1. Sheet Mask
Jenis masker wajah yang paling praktis untuk digunakan adalah Sheet Mask. Masker yang berupa lembaran yang terbuat dari tisu atau kapas ini terendam dalam essence di dalam kemasannya.
Sebelum menggunakannya, cuci wajah terlebih dahulu dengan pembersih atau facial wash. Parents juga bisa mengaplikasikan toner terlebih dahulu. Jenis makser yang satu ini cukup dipakai selama 15 hingga 20 menit, dan tidak perlu dibilas lagi dengan air.
Setelah mengaplikasikan sheet mask, tepuk-tepuk perlahan atau pijat wajah agar essencenya meresap dengan baik. Cukup pakai satu lembaran sheet mask sekali saja lalu buang bekasnya.
Sheet Mask bisa digunakan untuk semua jenis kulit, serta dapat membantu memberikan kelembaban ekstra untuk kulit. Oleh karena itu, jenis masker ini sangat cocok untuk kulit kering. Meskipun begitu jenis kulit lainnya juga bisa mendapatkan manfaat dari Sheet Mask.
2. Sleeping Mask, Jenis Masker untuk Melembapkan Kulit Wajah,
Seperti namanya, sleeping mask adalah masker yang digunakan di malam hari dan dibisa digunakan selama tidur.
Setelah menggunakan produk-produk perawatan kulit di malam hari, Parents mengaplikasikan sleeping mask dan pergi tidur. Masker kemudian dibilas di pagi hari, sekaligus membersihkan wajah dengan cleanser.
Dikutip dari Alodokter, sleeping mask dapat melembabkan kulit dengan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan krim malam. Beberapa merek sleeping mask juga mengandung bahan-bahan untuk melawan tanda-tanda penuaan dini dan juga mencerahkan wajah.
3. Clay Mask
Masker dengan bahan dasar tanah liat ini cocok untuk kulit berminyak dan juga berjerawat. Kulit kering juga bisa menggunakan clay mask, namun sebaiknya jangan terlalu sering karena dapat membuat kulit semakin kering.
Pada umumnya, bahan dasar clay mask adalah tanah liat jenis kaolin atau bentonite yang dapat menyerap kelebihan minyak pada wajah. Clay mask juga bisa membantu membersihkan kotoran dan sel kulit mati.
Cara menggunakannya cukup oleskan ke seluruh wajah dan biarkan hingga mengering. Biasanya waktu yang diperlukan sekitar 10 hingga 15 menit, namun jika clay mask sudah terasa kering dan ‘menarik’ kulit wajah, Parents bisa membilasnya.
4. Peel Off Mask
Jika Parents memiliki masalah komedo, baik komedo putih atau hitam (whitehead dan blackhead), gunakan Peel Off Mask untuk membersihkan kulit dengan baik.
Masker peel off biasanya bertekstur gel atau cream dan akan mengering setelah dioleskan ke wajah. Kemudian setelah kering, makser ini bisa mengelupas dan komedo akan ikut terangkat.
Selain membersihkan, peel off mask dapat membantu mengencangkan kulit dan juga melancarkan peredaran darah. Untuk hasil yang lebih maksimal, cuci muka dengan air hangat atau diamkan wajah di uap air hangat selama beberapa menit sebelum menggunakannya.
5. Mud Mask
Meski cara pengunaannya kurang lebih sama dengan clay mask dan wash off mask, yang membedakan adalah bahan utamanya. Mud mask terbuat dari lumpur yang mengandung mineral. Mineral tersebut dapat menutrisi kulit sekaligus membersihkannya dari kotoran.
Biasanya mud mask terbuat dari lumpur laut atau abu vulkanis. Masker ini dipercaya dapat memperlancar sirkulasi peredaran darah pada kulit.
Jenis masker ini banyak mengandung cukup banyak air sehingga dapat pula digunakan untuk melembapkan kulit kering. Cukup gunakan sebanyak 2 atau 3 kali dalam seminggu.
6. Exfoliating Mask, Jenis Masker Wajah untuk Mengangkat Sel Kulit Mati
Penggunaan exfoliating mask berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Dibanding menggunakan scrub untuk wajah, exfoliating mask akan lebih efektif.
Biasanya produk exfoliating mask yang beredar di pasaran mengandung Lactic Acid, Glycolic Acid (AHA), atau Salicylic Acid (BHA).
Jika bahan utamanya adalah Lactic Acid atau Glycolic Acid (atau bahan yang termasuk AHA – Alpha Hydrolic Acid lainnya), maka exfoliating mask tersebut lebih cocok untuk kulit kering. Sementara bahan utama BHA lebih efektif untuk kulit berjerawat dan berminyak.
Cara penggunaannya sama dengan wash off mask lainnya yaitu dipakai selama 15 hingga 20 menit dan dibilas menggunakan air hingga bersih.
Setelah menggunakan exfoliating mask, jangan lupa untuk mengaplikasikan krim pelembab setelahnya serta memakai sunscreen pada siang hari karena AHA dan BHA membuat kulit sedikit lebih sensitif akan sinar ultraviolet.
7. Charcoal Mask
Mengutip dari Healthline, Charcoal Mask terbuat dari bubuk arang aktif (activated charcoal) yang bisa membunuh bakteri serta membantu proses penyembuhan jerawat.
Charcoal Mask yang beredar di pasaran biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu masker yang dibilas (wash off) dan yang dikelupas (peel off).
Jenis masker ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, baik kulit kering maupun kulit berminyak.
***
Nah, dari 7 jenis masker wajah di atas, kira-kira yang mana saja yang sudah pernah Parents coba? Fungsi dan khasiat dari masker ini memang tidak akan langsung terlihat dalam satu atau dua kali pemakaian saja. Agar kulit wajah sehat, sangat disarankan untuk menggunakannya secara rutin.
Baca Juga:
Tampil cantik nggak perlu mahal, coba buat 5 resep masker rumahan ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.