Seperti yang sudah kita ketahui, kulit wajah memiliki banyak jenis. Ada yang normal, berminyak, kering, kombinasi, hingga sensitif. Tidak semua orang tahu benar apa jenis kulitnya. Ada yang mungkin sudah tahu, tapi tidak memahami bagaimana cara merawatnya.
Dan tahukah Anda, seiring bertambah usia, ternyata jenis kulit kita bisa berubah, loh. Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk, cari tahu cara mengenali jenis kulit wajah Anda seperti yang dijelaskan WebMD berikut ini.
Yakin dengan Jenis Kulit Wajah Anda? Yuk, Kenali Lebih Dalam
Kulit Wajah Normal
Tiap jenis kulit memiliki ciri yang berbeda. Hal tersebut dibedakan atas beberapa hal:
- Berapa banyak air di kulit Anda. Ini memengaruhi tingkat elastisitasnya.
- Seberapa banyak kadar minyaknya. Ini yang memengaruhi kelembutannya.
- Dan seberapa sensitifnya kulit Anda.
Ciri kulit normal adalah tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak, seperti di antaranya:
- Tidak ada atau bahkan hanya sedikit sekali mengalami masalah kulit.
- Tidak mengalami sensitivitas kulit yang parah
- Pori-pori hampir tidak terlihat
- Kulit bercahaya
Artikel terkait: Ingin kulit wajah lebih sehat? Yuk manfaatkan 6 khasiat stroberi berikut ini!
Kulit Wajah Kombinasi
Sesuai nama jenis kulitnya, kulit wajah Anda bisa kering atau normal di beberapa area dan berminyak di area lain, seperti zona-T (hidung, dahi, dan dagu). Banyak orang memiliki tipe kulit ini. Untuk perawatan, mungkin Anda membutuhkan hal yang sedikit berbeda di area yang berbeda.
Ciri-ciri kulit kombinasi adalah:
- Pori-pori yang terlihat lebih besar dari biasanya, karena lebih terbuka.
- Wajah berkomedo
- Kulit berkilau terutama di zona-T.
Jenis Kulit Kering
Ciri dari jenis kulit wajah ini adalah pori-pori wajahnya hampir tidak terlihat, kulit kusam dan kasar, ada beberapa bercak merah, kulit kurang elastis karena kelembapan kurang, serta garis-garis wajah yang lebih terlihat, misalnya pada garis senyum.
Kulit kering dapat disebabkan atau diperparah oleh:
- Genetik
- Penuaan atau perubahan hormonal
- Cuaca, seperti angin, matahari, atau dingin.
- Radiasi ultraviolet (UV) dari tanning bed.
- Berada di dalam ruangan yang sangat panas, atau sauna.
- Mandi dan pancuran air hangat dengan durasi yang lama.
- Bahan dalam sabun, kosmetik, atau pembersih wajah.
- Pengaruh dari pengobatan dan obat-obatan.
Artikel terkait: Begini cara merawat wajah sesuai jenis kulit, Bunda sudah tahu?
Kulit Anda bisa pecah-pecah, mengelupas, atau menjadi gatal, iritasi, atau meradang. Jika kulit menjadi sangat kering, kulit bisa menjadi kasar dan bersisik, terutama di bagian punggung tangan, lengan, dan kaki Anda.
Gunakan tips berikut untuk membantu mengatasi kulit kering Anda:
- Mandi dalam durasi yang sebentar, dan tidak lebih dari sekali sehari.
- Gunakan sabun atau pembersih tubuh dan wajah yang lembut. Hindari sabun deodoran.
- Jangan menggosok tubuh –menggunakan scrub, spons mandi, loofah, saat mandi atau menggosok terlalu kering saat mengeringkan.
- Oleskan pelembap kulit setelah mandi. Salep dan krim mungkin bekerja lebih baik pada kulit kering daripada losion. Aplikasikan ulang pelembap di siang hari agar kulit tetap lembap hingga jam mandi sore/malam hari.
- Gunakan humidifier saat Anda berada di dalam ruangan, dan hindari ruangan yang terlalu panas.
- Kenakan sarung tangan saat menggunakan bahan pembersih, pelarut, atau deterjen rumah tangga.
Jenis Kulit Berminyak
Ciri kulit wajah berminyak biasanya ditunjukkan dengan pori-pori kulit yang besar, kulit kusam atau berkilau karena volume minyak tinggi, wajah berkomedo, berjerawat, atau memiliki noda lain.
Sifat minyak pada kulit dapat berubah tergantung pada waktu tahun atau cuaca. Hal-hal yang dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kulit berminyak antara lain pubertas atau ketidakseimbangan hormon lainnya, stres, dan cuaca panas atau terlalu lembap.
Perawatan untuk merawat kulit berminyak:
- Mencuci wajah tidak lebih dari dua kali sehari, pastikan melakukannya setelah banyak berkeringat.
- Gunakan pembersih wajah dengan kandungan yang lembut dan jangan menggosok wajah terlalu keras.
- Jangan memecahkan atau memencet jerawat, karena jerawat akan butuh waktu lebih lama untuk sembuh.
- Cari kata "noncomedogenic" pada produk perawatan kulit dan kosmetik. Kata itu berarti tidak akan menyumbat pori-pori.
Kulit Sensitif
Yang menandakan kulit wajah sensitif atau tidak jika Anda mengalami kulit kemerahan, gatal, kulit merasa seperti terbakar, dan sangat kering.
Jika kulit Anda sensitif, cobalah cari tahu apa pemicunya agar Anda bisa menghindarinya. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, tetapi seringkali itu sebagai respons terhadap produk perawatan kulit tertentu.
6 Dasar Perawatan Kulit
Apa pun jenis kulit wajah yang Anda miliki, tips berikut akan membuat kulit Anda tetap terlihat terbaik.
- Menggunakan tabir surya spektrum luas yang menghalangi sinar UVA dan UVB.
- Hindari sinar matahari langsung, dan kenakan topi serta kacamata hitam jika banyak menghabiskan waktu di luar siang hari.
- Jangan merokok
- Tetap terhidrasi
- Cuci kulit Anda dengan sabun lembut setiap hari dan jangan pernah memakai riasan saat tidur.
- Lembabkan dengan mositurizer yang sesuai jenis kulit wajah Anda.
Baca juga:
id.theasianparent.com/perawatan-wajah-pasca-melahirkan