Merek terkenal kadang bukan jaminan keamanan sebuah produk. Telapak dan pergelangan kaki Esme Connor (2) terluka cukup serius setelah memakai sepasang jelly shoes bermerek Next selama 30 menit.
Akibat jelly shoes kaki balita ini luka parah
Jelly shoes ini didapat Esme sebagai hadiah ulang tahunnya. Lalu gadis kecil itu memakainya untuk berjalan-jalan di sekitar rumah.
“Esme merasa sangat kesakitan,” jelas Lisa, ibu Esme, warga asal Blackpool, Inggris. “Ia tidak memakai sandal itu sambil berlarian berjam-jam. Ia hanya berjalan perlahan, lalu kembali sambil menangis.”
“Darah mengucur dari pergelangan kakinya, juga telapak kakinya. Memang ada sepatu baru yang bisa bikin kaki lecet, tapi kejadian ini konyol sekali. Putri kami terus menangis, dan ayahnya perlu waktu satu jam untuk menenangkan tangisnya.”
Esme dikabarkan masih belum dapat berbicara banyak akibat luka tersebut. Menurut Lisa, produsen harus menarik sandal plastik itu sebelum jatuh korban lainnya.
“Sandal plastik itu terbuat dari jelly (semacam plastik yang lentur), jadi saya tidak tahu apakah itu penyebab kejadian ini. Luka yang paling parah ada tepat di bawah tulang pergelangan kaki anak saya.,” jelas Lisa, yang mengaku sering membeli produk Next secara online.
Lisa juga menulis kejadian itu dan memposting foto kaki anaknya yang terluka di Facebook. Ia mengingatkan para orangtua tentang jelly shoes itu, dan berharap kejadian serupa tidak menimpa anak lain. Ia juga meminta produsen menarik sandal plastik ini.
Sementara itu, jurubicara Next mengatakan, pihaknya meminta maaf pada keluarga Esme atas kejadian ini. Next akan mengadakan inspeksi untuk mengungkap penyebabnya.
Jurubicara itu juga mengatakan, ini adalah komplain/ keluhan pertama yang diterima Next terkait produk tersebut.
Produk ini masih dipajang dalam situs Next disertai peringatan “sandal jelly ceria hanya untuk pemakaian jangka pendek”.
Parents, bentuk dan warna menarik mudah membuat kita tertarik pada sebuah produk, khususnya produk untuk anak. Kadang kita lupa, nyaman dan amankah produk ini untuk anak kita.
Kami tahu Anda ingin yang terbaik untuk anak. Bacalah tips ini agar Anda tidak salah memilih produk apapun untuk anak (sandal plastik, sepatu atau pakaian) dan menyesal belakangan.
Memilih sepatu yang tepat untuk balita
Untuk menemukan sepatu balita yang tepat dan pas membutuhkan pertimbangan dan beberapa langkah penting. Ada banyak bahan yang dipakai untuk membuat sepatu anak, mulai dari sandal kulit lembut, sepatu bot karet dan lain-lain. Namun, Parents mungkin tidak tahu mana sepatu yang pas untuk anak. Today’s Parent memberikan beberapa tips untuk Parents yang ingin memilih sepatu anak.
Cocok dan berfungsi
Sepasang sepatu yang tepat memiliki ujung yang lebar, bulat atau hampir persegi, agar mengikuti bentuk kaki secara alami. Ukuran sepatu yang pas juga harus memadai sehingga jari-jari kaki tidak terjepit. Pilih bahan yang bisa membuat kuit kaki bernapas.
Sebaiknya tidak memakai sepatu bekas
Banyak orang tua membeli sepatu dari dari tangan kedua lewat media sosial. Para ahli menyarankan orang tua agar tidak melakukannya. Jika Parents ingin membeli sepatu atau sandal bekas, pastikan itu hanya alas kaki yang dipakai sekali-sekali, bukan setiap hari.
Sepatu yang dipakai sehari-hari telah mengikuti bentuk kaki seorang anak, sehingga mungkin bentuknya akan tidak sesuai dengan kaki anak lain. Terlebih lagi, Parents juga perlu memperhatikan bahaya penyakit yang mungkin menular lewat sepatu seperti jamur atau kutil.
Mengukur sepatu yang pas
Parents perlu mengukut kaki anak agar sesuai dengan sepatu. Jari anak harus memiliki cukup ruang untuk bergerak dan tidak saling terjepit satu sama lain. Pertama, Parents perlu mengukur panjang dan lebar kaki anak.
“Lebar, punggung kaki, dan titik lentur — tempat sol sepatu paling mudah ditekuk — semuanya merupakan ukuran penting,” kata Linda Goulet, presiden Panda Shoes, ritel alas kaki anak-anak di Kanada.
Untuk panjang sepatu, mengingat anak kemungkinan akan membutuhkan dua hingga tiga pasang sepatu setiap tahun karena pertumbuhan mereka cepat, Parents mungkin tergoda untuk membeli sepatu dengan ukuran lebih besar. Goulet menyarankan Parents untuk tidak melakukannya. Cari ukuran panjang yang pas dengan kaki anak saat itu.
Baca juga
Surat terbuka untuk para orangtua yang kerap menyalahkan orangtua lain
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.