Vaksin influenza adalah salah satu metode pencegahan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Obat flu banyak beredar di pasaran dan mudah di dapat, penyakit ini dianggap sebagai penyakit ringan yang akan sembuh dengan sendirinya meski tidak diobati.
Meski dianggap sebagai penyakit yang tidak mematikan, namun nyatanya, flu bisa sangat menyiksa bagi penderitanya. Sakit kepala dan demam yang menyertai gejala flu dapat menghambat seseorang untuk beraktivitas maupun bekerja.
Virus influenza bisa menyerang selaput lendir di saluran pernapasan yang bisa memicu komplikasi seperti paru-paru basah. Pada pasien penyakit kronis, seperti jantung dan paru-paru, virus influenza bisa memperparah kondisinya.
Bahkan, di beberapa negara di dunia, flu menyebabkan kematian ribuan orang. Belum lagi kerugian materiil dan moril yang diakibatkan ketidakmampuan pasien flu untuk menjalani aktivitas harian seperti bekerja atau sekolah.
Menurut statistik, di Indonesia sendiri flu menyerang seseorang 3-4 kali dalam setahun. Lalu, pentingkah untuk mendapat vaksin influenza ini?
Dr. Stephanie Long, seorang dokter di One Medical, menjelaskan siapa saja yang membutuhkan vaksin flu, siapa yang tidak memerlukannya, dan seberapa sering melakukan suntikan vaksin flu ini dibolehkan.
Artikel terkait: Vaksin flu; Apakah efek sampingnya berbahaya untuk anak?
Siapa yang memerlukan vaksin influenza?
Dr. Long menyatakan semua orang seharusnya mendapatkan vaksin flu, terutama mereka yang masih muda, pasien dengan kekebalan tubuh yang terkompromi, wanita hamil, juga para lansia di atas usia 65 tahun.
“Jika kita melakukan vaksin secara menyeluruh, kita akan bisa mengendalikan flu dengan lebih baik, juga mengurangi risiko sakit dan dirawat,” ujarnya.
Lebih lanjut Dr. Long juga menjelaskan, tidak peduli seberapa sehatnya seseorang, dia tetap membutuhkan vaksin flu. Banyak orang yang awalnya sehat-sehat saja, malah dirawat di rumah sakit karena flu.
Jadi, meski Parents sudah menerapkan gaya hidup sehat, Anda tetap membutuhkan vaksin ini untuk melindungi diri dari virus influenza.
Siapa yang boleh melewatkan vaksin influenza?
Dr. Long menjabarkan, pada dasarnya siapa pun yang berusia di atas 6 bulan bisa mendapatkan vaksin ini. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang bisa melewatkan vaksin ini. Mereka adalah:
- Orang yang memiliki alergi parah pada vaksin flu hingga bisa menyebabkan kematian, maupun alergi terhadap bahan yang ada di dalam vaksin tersebut
- Orang yang memiliki alergi terhadap telur
- Penderita sindrom Guillain-Barré (penyakit kejang yang sangat parah)
- Orang yang mengalami demam atau tidak enak badan tidak lama sebelum menjalani vaksin
Untuk semua orang yang masuk kategori di atas, Dr. Long menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang mendampingi.
Berapa harga vaksin influenza?
Harga vaksin ini bervariasi, tergantung di mana tempat Anda mendapatkannya. Kisaran harga vaksin influenza di Indonesia ialah Rp. 200.000 hingga Rp. 500.000.
Dianjurkan untuk menjalani vaksin ini satu kali dalam satu tahun. Virus influenza terus bermutasi menjadi lebih kuat.
Vaksin ini tidak hanya melindungi seseorang dari virus influenza, namun juga mencegah komplikasi lebih parah pada pasien dengan penyakit kronis seperti asma, pneumonia, penyakit jantung, ginjal, hingga penyakit THT.
Semoga bermanfaat.
Referensi: Popsugar, Klinik Vaksinasi
Baca juga:
5 Jenis Vaksin Dewasa yang penting dan wajib diketahui sebelum punya Anak