Seberapa penting Vaksin Flu untuk menjaga kesehatan kita? Ini jawaban dokter

Flu adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Lalu, seberapa penting vaksin influenza dilakukan untuk mencegah virus flu ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vaksin influenza adalah salah satu metode pencegahan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Obat flu banyak beredar di pasaran dan mudah di dapat, penyakit ini dianggap sebagai penyakit ringan yang akan sembuh dengan sendirinya meski tidak diobati.

Meski dianggap sebagai penyakit yang tidak mematikan, namun nyatanya, flu bisa sangat menyiksa bagi penderitanya. Sakit kepala dan demam yang menyertai gejala flu dapat menghambat seseorang untuk beraktivitas maupun bekerja.

Virus influenza bisa menyerang selaput lendir di saluran pernapasan yang bisa memicu komplikasi seperti paru-paru basah. Pada pasien penyakit kronis, seperti jantung dan paru-paru, virus influenza bisa memperparah kondisinya.

Bahkan, di beberapa negara di dunia, flu menyebabkan kematian ribuan orang. Belum lagi kerugian materiil dan moril yang diakibatkan ketidakmampuan pasien flu untuk menjalani aktivitas harian seperti bekerja atau sekolah.

Menurut statistik, di Indonesia sendiri flu menyerang seseorang 3-4 kali dalam setahun. Lalu, pentingkah untuk mendapat vaksin influenza ini?

Dr. Stephanie Long, seorang dokter di One Medical, menjelaskan siapa saja yang membutuhkan vaksin flu, siapa yang tidak memerlukannya, dan seberapa sering melakukan suntikan vaksin flu ini dibolehkan.

Artikel terkait: Vaksin flu; Apakah efek sampingnya berbahaya untuk anak?

Siapa yang memerlukan vaksin influenza?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dr. Long menyatakan semua orang seharusnya mendapatkan vaksin flu, terutama mereka yang masih muda, pasien dengan kekebalan tubuh yang terkompromi, wanita hamil, juga para lansia di atas usia 65 tahun.

"Jika kita melakukan vaksin secara menyeluruh, kita akan bisa mengendalikan flu dengan lebih baik, juga mengurangi risiko sakit dan dirawat," ujarnya.

Lebih lanjut Dr. Long juga menjelaskan, tidak peduli seberapa sehatnya seseorang, dia tetap membutuhkan vaksin flu. Banyak orang yang awalnya sehat-sehat saja, malah dirawat di rumah sakit karena flu.

Jadi, meski Parents sudah menerapkan gaya hidup sehat, Anda tetap membutuhkan vaksin ini untuk melindungi diri dari virus influenza.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa yang boleh melewatkan vaksin influenza?

Dr. Long menjabarkan, pada dasarnya siapa pun yang berusia di atas 6 bulan bisa mendapatkan vaksin ini. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang bisa melewatkan vaksin ini. Mereka adalah:

  • Orang yang memiliki alergi parah pada vaksin flu hingga bisa menyebabkan kematian, maupun alergi terhadap bahan yang ada di dalam vaksin tersebut
  • Orang yang memiliki alergi terhadap telur
  • Penderita sindrom Guillain-Barré (penyakit kejang yang sangat parah)
  • Orang yang mengalami demam atau tidak enak badan tidak lama sebelum menjalani vaksin

Untuk semua orang yang masuk kategori di atas, Dr. Long menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang mendampingi.

Berapa harga vaksin influenza?

Harga vaksin ini bervariasi, tergantung di mana tempat Anda mendapatkannya. Kisaran harga vaksin influenza di Indonesia ialah Rp. 200.000 hingga Rp. 500.000.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dianjurkan untuk menjalani vaksin ini satu kali dalam satu tahun. Virus influenza terus bermutasi menjadi lebih kuat.

Vaksin ini tidak hanya melindungi seseorang dari virus influenza, namun juga mencegah komplikasi lebih parah pada pasien dengan penyakit kronis seperti asma, pneumonia, penyakit jantung, ginjal, hingga penyakit THT.

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Popsugar, Klinik Vaksinasi

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/5-jenis-vaksin-dewasa-sebelum-punya-anak/

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani