Ternyata beli kacamata bisa pakai BPJS lho, begini caranya!

Ternyata, BPJS juga bisa digunakan untuk membeli kacamata. Berapakah jatah kacamata bpjs? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar gembira nih bagi Anda yang butuh kacamata. Ada jatah kacamata BPJS yang bisa Anda dapatkan. Artinya, beli kacamata untuk mereka yang menderita rabun tidak perlu lagi khawatir mahal, karena telah ditanggung BPJS.

Kacamata betulan karena Anda memiliki gangguan penglihatan baik itu rabun dekat atau rabun jauh ya, bukan kacamata gaul. Meskipun memang bentuknya subsidi dan ada batasnya tergantung tingkat kelas berapa Anda terdaftar. Tetap saja lumayan kan!

Apa saja syaratnya dan bagaimana langkah-langkah untuk mendapatkannya?

Langkah-langkah mendapatkan jatah kacamata BPJS

Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk dapat membeli kacamata dengan BPJS:

1. Datang ke Faskes 1

Jika Anda sudah pernah menggunakan kartu BPJS sebelumnya ketika Anda sakit, Anda mungkin familiar dengan langkah ini. Datang ke Faskes 1 sesuai yang tertera di kartu Anda dengan membawa KTP, kartu BPJS asli dan masing-masing fotokopinya. Minta surat rujukan ke dokter spesialis mata atau klinik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Kunjungi dokter spesialis mata atau klinik yang telah ditentukan

Setelah mendapatkan surat rujukan dari Faskes 1, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis mata atau klinik yang ditentukan oleh Faskes 1. Di sana Anda akan melakukan pemeriksaan mata dan diberi resep untuk  membeli kacamata.

3. Legalisasi resep dokter

Setelah Anda diberi resep kacamata, jangan dulu langsung membelinya. Anda perlu melegalisasi resep ini ke loket BPJS kesehatan terdekat berupa tanda cap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Datangi ke optik yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan

Anda dapat membawa resep yang terlegalisir tersebut ke optik terdekat atau pilihan Anda, bawa juga KTP dan kartu BPJS Kesehatan. Pastikan optik tersebut bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Untuk mengetahui optik mana saja yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan, Anda dapat bertanya pada pihak BPJS kesehatan. Anda bisa memilih-milih frame kacamata sesuai selera Anda kemudian dipasangkan lensa sesuai kebutuhan Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk harga kacamata, ada batasnya sesuai tingkat kelas yang Anda terdaftar baik itu Anda pilih sendiri atau didaftarkan kantor tempat Anda bekerja, yaitu:

– Peserta kelas I sebesar Rp300.000

– Peserta kelas II sebesar Rp200.000

– Peserta kelas III sebesar Rp150.000

Jika frame kacamata yang Anda “taksir” harganya melebihi batas di atas, tenang saja, Anda masih bisa membelinya kok. Hanya saja Anda harus membayar sendiri untuk sisa harganya, karena jatah dari BPJS berupa subsidi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Lahir Prematur, anak Surya Saputra pakai kacamata di usia 2 tahun

Jatah kacamata BPJS, syarat lain yang harus dipenuhi

Meskipun BPJS kesehatan meng-cover pembelian kacamata, tidak berarti Anda bisa membelinya sering-sering, ya! Ada syarat pembeliannya yang hanya dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali.

Jadi jika Anda sudah membeli kacamata menggunakan BPJS, berhati-hati ya menggunakannya karena kalau rusak atau patah Anda baru bisa membeli nya 2 tahun lagi.

Selain itu ada minimal ukuran lensa jika Anda ingin menggunakan jatah kacamata BPJS, yaitu:

– Lensa spheris, minimal ukuran 0,5 dioptri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

– Lensa silindris, minimal 0,25 dioptri

Tips cara memilih kacamata 

Sebelum Anda membeli kacamata, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal penting berikut ini:

a. Melakukan pemeriksaan mata

Saat Anda baru akan menggunakan kacamata, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi mata Anda terlebih dahulu. Begitu pula untuk Anda yang sudah pernah menggunakan kacamata, sebaiknya periksakan kembali kondisi mata Anda terlebih dahulu sebelum membeli kacamata.

Bisa saja hasil pemeriksaan mata Anda yang terakhir telah berubah. Minus atau plus Anda bisa saja bertambah atau berkurang. Oleh karena itu, Anda membutuhkan pemeriksaan yang baru.

b. Perhatikan jenis lensa yang sesuai dengan kebutuhan 

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, Anda dapat mulai memilih jenis lensa yang Anda butuhkan. Pemilihan lensa pada umumnya lebih penting dibandingkan pemilihan frame.

Bila Anda lebih sering bekerja di dapan layar komputer, sebaiknya Anda memilih lensa dengan perlindungan anti radiasi. Namun bila Anda lebih sering berada di luar ruangan, Anda dapat memilih lensa transisi.

c. Memilih frame yang sesuai dengan bentuk wajah

Saat ini, ada begitu banyak frame yang lucu dan unik, sehingga Anda mungkin akan kebingungan saat hendak memilihnya. Namun, jangan lupa untuk memilih frame yang sesuai dengan bentuk wajah Anda.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda. Bila frame yang Anda gunakan tidak sesuai bentuk wajah, Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman.

Referensi: Situs BPJS

Baca juga

Ini prosedur dan biaya melahirkan yang ditanggung BPJS, bumil sudah tahu?