Materi Edukasi Anak, Kenali 4 Fakta Unik Jaring Laba-Laba

Materi edukasi ini cocok banget untuk si kecil lagi yang penasaran dan tertarik dengan hewan laba-laba.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, apakah saat ini si kecil sedang penasaran dengan hewan laba-laba, atau justru ia merasa takut jika bertemu dengan laba-laba? Laba-laba merupakan hewan yang memiliki kemampuan untuk membuat suatu jaring-jaring khusus, yakni jaring laba-laba.

Jaring laba-laba yang dibuat memang memiliki berbagai keunikan tersendiri. Nah, kali ini kami akan membahas beberapa fakta unik mengenai laba-laba dan jaringnya. Informasi ini pun bisa Parents sampaikan kepada si kecil sebagai materi edukasi untuknya. 

Artikel terkait: [Foto] 5 perbedaan gigitan serangga yang perlu diwaspadai para orangtua

Fakta Unik Laba-Laba dan Jaringnya

1. Ternyata Tidak Semua Laba-Laba Bisa Membuat Jaring

Melansir dari Irish Examiner, ada lebih dari 45.000 spesies laba-laba yang diketahui di Bumi. Dari jumlah tersebut, diketahui hanya sekitar seperempat dari jumlah total spesies ini yang bisa membuat jaring.

Laba-laba yang bisa melakukannya disebut sebagai laba-laba penenun bola.

2. Hasilkan Jaring yang Luar Biasa

Bisa membuat 7 jaring yang berbeda.

Hewan ini tidak hanya membuat satu jenis jaring. Mereka dapat membuat hingga tujuh jenis yang berbeda. Jaring tersebut kuat, elastis, dan fleksibel. Bahan yang menakjubkan ini kira-kira dua kali lebih kuat dari baja (bila membandingkan massa yang sama dari keduanya).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jaring laba laba dimulai dalam bentuk cair, dibuat di kelenjar internal khusus. Kemudian diubah menjadi bentuk padat dan dipintal menjadi jaring oleh pemintal laba-laba (organ pemintal sutra) yang terletak di perutnya.

Ketika laba-laba selesai dengan jaringnya, beberapa dari mereka memakannya, lalu mengisi kembali. Selain laba-laba, ada banyak serangga yang juga menghasilkan jaring, seperti kepompong atau lebah.

Artikel terkait: Ini 5 bahan alami untuk usir serangga, kecoa dan semut bisa minggat!

3. Laba-Laba Adalah Penenun Terampil

Penenun yang terampil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mereka mulai membuat pintalan dengan membuat jaring panjang lengket yang menjuntai dari satu titik. Jaring tersebut sangat ringan sehingga mudah tertiup angin dan menempel pada titik kedua, titik jangkar. Untaian benang pertama ini disebut benang jembatan.

Setelah benang jembatan ditambatkan dengan kuat di tempatnya, laba-laba melintasi benang ini. Laba-laba akan membuat benang kedua dan akhirnya berat laba-laba menariknya ke bawah, menarik benang kedua ini dengannya dan pembangunan jaring utama dapat dimulai. Proses ini menjadi titik pusat dari cara laba-laba dalam menciptakan jari-jari radial dan menambatkannya ke vegetasi di sekitarnya.

Selanjutnya laba-laba membuat spiral, mulai dari dalam, perlahan ke luar. Ini adalah spiral bantu dan menciptakan struktur untuk mengikat semua jari-jari radial bersama-sama.

Hewan ini pun memproduksi jenis jaring kering yang tidak lengket. Dari sini mereka memutar jaring spiral terakhir, membangun jaring ini dari luar ke dalam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jaring ini terbuat dari sutra lengket dan disebut jaring penangkap. Sebagian besar spesies hewan ini memotong jaring bantu saat menenun jaring penangkap.

4. Jaringnya Bukan Hanya untuk Menangkap Makanan Mereka

Ada beberapa alasan hewan ini membuat jaring. Mereka dapat membuat jaring untuk menangkap makanan dan melindungi diri dari mangsa. Jaring datang dalam banyak bentuk yang berbeda juga.

Dari jaring berbentuk segitiga berbulu yang menutupi musuhnya, hingga jaring berbentuk corong dengan pintu keluar depan dan belakang jika hewan ini perlu melarikan diri dengan cepat.

Mereka memutar jaring untuk melindungi telurnya atau sebagai alat berburu, yakni dengan cara melemparkan jaring sutra kecil ke mangsanya. Mereka juga dapat menggunakan jaring untuk transportasi, memanjat ke tempat yang tinggi, kemudian melepaskan satu atau lebih helai sutra seperti layar yang ditangkap oleh angin dan membawanya pergi. Proses ini disebut ballooning atau kiting.

Artikel terkait: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dengan Tidak Sempurna, Edukasi untuk Anak

Laba-laba muda sering menggunakan metode transportasi ini untuk membubarkan diri setelah menetas, tetapi laba-laba dewasa tertentu juga menggunakan cara yang sama. Metode ini biasanya membawa mereka ke mana pun angin bertiup, tetapi laba-laba dapat menggunakan ini untuk melakukan perjalanan jauh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Demikian beberapa fakta menarik tentang jaring laba-laba. Meskipun sering kali disepelekan, ternyata jaring tersebut memiliki manfaat yang banyak bagi laba-laba, ya.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan