Penelitian ini ungkap jarak aman untuk hamil lagi setelah melahirkan

Anda berkeinginan untuk hamil lagi setelah melahirkan si kecil? Jangan buru-buru, Bun! Ini jarak kehamilan normal yang aman untuk hamil lagi!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, apakah Anda sudah berkeinginan untuk memiliki bayi lagi? Seringkali beberapa ibu mempertanyakan tentang jarak kehamilan normal atau jarak kehamilan ideal sebelum memutuskan untuk kembali memiliki anak.

Anda mungkin tidak perlu terburu-buru, karena jarak kehamilan yang terlalu dekat diduga  dapat menyebabkan risiko kesehatan. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang baru-baru ini mengungkapkan tentang waktu atau jarak minimum antara kehamilan yang terbaik untuk kesehatan.

Studi menemukan jarak kehamilan normal   

World Health Organisation (WHO) merekomendasikan para ibu untuk menjalani  kehamilan mereka dengan jarak sekitar 18-24 bulan. Namun dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa jarak kehamilan normal bisa diperpendek lagi.

Temuan mereka menunjukkan bahwa waktu minimum antara kehamilan setidaknya bisa sampai 12 bulan. Menunggu satu tahun sebelum hamil lagi tidak membuat ibu dan bayinya mengalami masalah kesehatan.

Namun kembali hamil terlalu cepat pasca melahirkan, yaitu jika kurang dari 12 bulan, diduga lebih banyak memiliki risiko, seperti kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, serta kematian ibu.

Seorang penulis senior dari studi ini, Dr. Wendy Norman menemukan hasil penelitian tersebut sebagai “berita menggembirakan” bagi wanita berusia di atas 35 tahun, yang masih menginginkan lebih banyak anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Bagi ibu berusia di atas 35 tahun yang ingin menambah anak, hal ini terbukti bermanfaat untuk mengatur jarak anak-anak mereka. Interval satu tahun dinilai cukup aman sebagai jarak kehamilan normal, dan risiko komplikasi pun bisa berkurang,” jelas Dr. Norman.

Studi ini menganalisis 150.000 wanita yang melahirkan di Kanada, dan dilakukan oleh Universitas British Columbia (UBC) dan Sekolah Kesehatan Umum TH Chan Harvard. Tim  peneliti mempublikasikan hasil penelitian ini di Journal JAMA Internal Medicine.

Inti dari penelitian tersebut adalah wanita yang hamil kembali setelah melahirkan di waktu kurang dari 1 tahun, meningkatkan risiko kematian atau cedera pada ibu, hingga kematian.

Pilihan tetap ada di tangan Anda

Laura Schummers, salah satu penulis utama studi ini mengatakan bahwa penelitian mereka fokus pada peningkatan risiko pada ibu dan bayi ketika ibu kembali hamil lebih cepat setelah melahirkan, bahkan untuk wanita di atas 35 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Schummers menekankan bahwa temuan ini diutamakan untuk ibu yang lebih tua, karena mereka ‘kejar-kejaran’ dengan waktu.

Mandy Forrester, dari Royal College of Midwives menekankan bahwa semua pilihan tetap ada di tangan masing-masing wanita.

“Pada akhirnya, itu akan menjadi pilihan masing-masing wanita. Berapa pun usia mereka, dan berapa lama mereka memberi jarak pada antar kehamilan mereka. Yang penting adalah mereka menyadari setiap risikonya, dan memiliki informasi yang valid,”.

Artikel terkait: Perlukah Mengatur Jarak Kehamilan?

Tips mengurangi risiko kehamilan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terlepas dari jarak kehamilan normal, ada beberapa tips lain yang perlu Anda lakukan sebelum hamil, untuk mengurangi risikonya:

  1. Makan dengan memenuhi nutrisi seimbang dan tetap terhidrasi dengan baik sebelum hamil.
  2. Hindari rokok, alkohol, dan zat berbahaya.
  3. Kurangi minuman berkafein, seperti teh atau kopi.
  4. Lakukan kunjungan pranatal pertama Anda untuk mengetahui setiap potensi masalah kesehatan yang mungkin Anda miliki.
  5. Saat hamil, perbanyak makanan sehat seperti bayam (folat), buah (vitamin dan serat), dan susu (kalsium) untuk menjaga tubuh Anda dalam kondisi prima.
  6. Lakukan olahraga aman saat hamil dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan mood
  7. Hindari tugas-tugas di rumah yang menggunakan bahan kimia keras atau kuat, membawa barang-barang berat, dan hindari membersihkan hewan peliharaan.
  8. Jauhi makanan mentah atau setengah matang, daging olahan, telur mentah dan produknya, seperti mayones.
  9. Jauhi buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih.

 

Jadi setahun atau lebih jarak kehamilan ideal Anda, menjaga pola hidup sehat juga penting untuk mengurangi kehamilan berisiko.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Dilansir dari artikel Kevin Wijaya Oey di theAsianparent Singapura
Baca juga: 

Jarak Kehamilan Antar Anak yang Pendek Tingkatkan Risiko Autisme

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna