Jacob Blake Ditembak 7 Kali di Depan Anak, Begini Kronologisnya

Miris, begini kesaksian ayah Blake atas peristiwa yang menimpa putranya tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus penembakan yang menghebohkan publik kembali terjadi. Kali ini, kasus terjadi pada laki-laki berusia 29 tahun, yakni Jacob Blake. Berdasarkan sejumlah keterangan, Jacob Blake ditembak beberapa kali di area punggungnya saat hendak berjalan menuju mobil.

Beruntung, Blake masih selamat usai menjalani operasi pada Senin (24/8/2020). Kasus ini kembali jadi sorotan pasca viralnya kejadian penembakan warga kulit hitam George Floyd beberapa waktu silam.

Kronologis Jacob Blake ditembak

Di media sosial, kejadian ini mendapat banyak sorotan. Tersebar video kronologis penembakan yang terjadi.

Rekaman menunjukkan kronologi Blake ditembak seorang polisi di kota Kenosha. Terlihat Blake berjalan menuju mobil saat dua orang petugas mengikuti dengan menodongkan senjata api.

Saat Blake membuka pintu mobil, terlihat salah satu polisi mencengkeram kausnya. Dalam waktu yang tak berselang lama, ia pun menembak Blake dari belakang.

Artikel Terkait : Baru Terungkap! Inilah Fakta Kasus Penganiayaan George Floyd Hingga Tewas

Jacob Blake Mendapat Tujuh Tembakan

Dari video terdengar sebanyak tujuh kali tembakan senjata api. Bunyi tembakan pun diikuti bunyi klakson mobil yang terdengar terus menerus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian ini membuat banyak orang geram. Dalam kurun waktu beberapa jam pasca kejadian, banyak orang yang berunjuk rasa di depan markas Kepolisian Kenosha.

Kesaksian Orangtua Blake

Ayah Blake buka suara pasca kejadian yang menimpa anaknya. Dilansir dari BBC, sang ayah menuturkan bahwa Blake menderita kelumpuhan.

Kendari demikian, pihak dokter belum mengetahui kelumpuhan yang dialami bersifat sementara atau permanen. Sang ayah mengungkapkan pada media bahwa terdapat sekitar delapan lubang di tubuh anaknya akibat insiden tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Apa yang membenarkan semua tembakan itu? Apa yang dibenarkan melakukan itu di depan cucuku?" tanya ayah Jacob Blake.

Adapun Sang ibu, Julia Jackson, turut angkat bicara perihal kondisi putranya dalam konferensi pers. Ia menuturkan bahwa saat ini, Blake tengah berada dalam kondisi berjuang untuk hidup. Di sisi lain, Julia meminta kepada publik untuk tenang.

Artikel Terkait : Tragis! Sebelum bunuh diri polisi ini tembak istri, begini kronologisnya

Jacob Blake Ditembak, Butuh Keajaiban Agar Bisa Berjalan Kembali

Kondisi Blake dikabarkan sudah lebih stabil setelah menjalani operasi. Sang pengacara yakni Benjamin Crump mengungkapkan kondisi dari ayah 5 anak tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Crump ada satu peluru yang menembus sumsum tulang belakang Blake. Karena hal tersebut, dokter pun membuat keputusan untuk mengambil sebagian sumsum tulang belakangnya. Blake kini masih lumpuh, dokter belum yakin akan kondisinya.

Sang pengacara juga menjelaskan bahwa peluru yang menembus tak hanya menghantam sumsum tulang belakang. Peluru itu juga menghancurkan tulang punggungnya.

"Jadi, butuh keajaiban agar Tuan Blake bisa berjalan lagi," papar Crump. Kerusakan organ pun dialami Blake karena insiden itu.

Ia mengalami luka di lengan hingga kerusakan di organ hati serta ginjalnya. "Dia juga menderita lubang di perut, dengan sebagian usus besar dan usus kecilnya harus diangkat," kata Crump dikutip BBC Rabu (26/8/2020).

Artikel Terkait : Depan anaknya, ibu ditembak dan ditusuk oleh begal di Tangerang hingga tewas

Aksi Unjuk Rasa Membela Blake Berujung Kekacauan

Aksi unjuk rasa yang terjadi rupanya menimbulkan kekacauan. Demo tersebut diikuti pembakaran sejumlah kendaraan seperti mobil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melihat situasi, pihak kepolisian mendesak berbagai pemilik usaha untuk tutup dalam 24 jam ke depan. Hal ini karena banyaknya laporan penjarahan serta banyaknya suara tembakan yang dilepaskan.

Gubernur Wisconsin Tony Evers pada Senin memanggil Garda Nasional untuk membantu polisi setempat mengatasi kericuhan. Selain itu, jam malam mulai berlaku.

Polisi memberlakukan pembatasan mulai pukul 20.00 hingga 07.00 waktu setempat pada Selasa. Seolah tak peduli, banyak orang yang tetap melanggar jam malam tersebut dan tetap menggelar aksi protes.

Artikel Terkait : Tragis! Seorang Ibu Ditembak Hingga Tewas Saat Anak Mengikuti Kelas Online

Polisi Membubarkan Aksi Unjuk Rasa

Berdasarkan keterangan saksi mata, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi. Bahkan, beberapa ada yang melemparkan botol air minum.

Pihak kepolisian juga diketahui mengerahkan peluru karet dan bom asap. Di sisi lain, beberapa pengunjuk rasa terlihat menyerang mobil dan properti dengan pemukul bisbol.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Evers pun mengatakan bahwa dirinya akan mengerahkan lebih banyak pasukan untuk melindungi gedung negara, mendukung petugas pertolongan pertama, serta pemadam kebakaran. Aksi protes akan insiden tempo hari pun telah menyebar ke sejumlah daerah lain seperti Portland dan Minneapolis.

Insiden ini pun masih terus didalami lebih lanjut. Tentunya kita berharap agar kondisi serupa tidak terjadi lagi di mana pun dan pada siapa pun.

Baca Juga :

id.theasianparent.com/pengantin-pria

Penulis

nisya