TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Curhat pejuang IVF di masa pandemi: “Saya takut mimpi menjadi ibu sirna”

Bacaan 4 menit
Curhat pejuang IVF di masa pandemi: “Saya takut mimpi menjadi ibu sirna”

Gara-gara Corona banyak klinik fertilitas di dunia yang tutup. Imbasnya, mereka yang ingin menjalankan program IVF di masa pandemi terpaksa harus ditunda.

Salah satu imbas dari virus Corona adalah banya klinik fertilitas di dunia yang menghentikan layanannya. Tampaknya mustahil melakukan program IVF di masa pandemi ini. Harapan banyak wanita untuk segera menjadi ibu pun pudar.

“Kami mengerti sekarang adalah waktu yang sulit bagi pasien karena klinik fertilitas dihentikan sejak 15 April 2020,” kata Otoritas Fertilisasi & Embriologi Manusia (HEFA), di Inggris, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir laman BBC.

Sementara di Amerika Serikat, Masyarakat Amerika untuk Pengobatan Reproduksi (ASRM), juga telah menegaskan kembali atas rekomendasi penundaan siklus pengobatan baru untuk pasien yang ingin hamil.

Federasi Masyarakat Obstetri dan Ginekologi India (FOGSI) juga mengatakan bahwa perawatan baru untuk prosedur kesuburan dan kondisi serupa harus ditunda.

Kisah pejuang IVF, dua siklus IVF tidak berhasil, siklus ketiga terhambat Corona

IVF di masa pandemi

Seorang ibu di Sussex Barat, Inggris menceritakan kisah perjuangannya bersama suami untuk memiliki keturunan.

“Saya ingin bayi dari suami saya. Kami telah memimpikan bayi ini selama 12 tahun,” kata Sian Brindlow. “Saya takut semua mimpi itu hilang.”

Sian yang berusia 40 tahun terpaksa harus menunda program kehamilan karena kliniknya tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ia dan suaminya baru saja memulai siklus ketiga fertilisasi in-vitro (IVF) saat mendengar berita tentang penangguhan itu.

Dua prosedur IVF sebelumnya sudah mempengaruhi kesehatan mental Sian dan suami, apalagi ditambah dengan Corona.

“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Ini benar-benar sulit,” keluh Sian.

Artikel terkait: Kisah Stefany Putri; Perjalanan panjang demi buah hati yang pergi terlalu dini

Sebelum pandemi, Sian berharap pembekuan beberapa embrio dapat dilakukan guna memberikan jaminan dan kepastian saat ia berada dalam daftar tunggu operasi. Sekarang? Semuanya menjadi tidak jelas.

“Dulu saya berfikir mereka bisa mengumpulkan telur, dan membekukan telur, dan semua akan baik-baik saja. Sehingga kami tidak perlu terlalu khawatir tentang usia [ku],” kata dia.

Sekarang, harapan itu pun sirna. Sian hanya berharap jika ia bisa segera melanjutkan proses IVF ketiganya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Saya siap menunggu, jika itu [pengobatan] akan berlanjut kembali,” Kata Sian, walaupun ia menyadari mimpi itu sulit untuk menjadi kenyataan.

Faktor usia dan waktu memengaruhi tingkat keberhasilan IVF

IVF di masa pandemi

Dokter Marco Gaudoin, ahli kesuburan, mengatakan bahwa akan ada dampak bagi para perempuan yang menunggu perawatan fertilitas karena kesuksesan sangat tergantung pada usia dan waktu.

“Secara statistik dari usia 34 dan seterusnya, untuk setiap bulan yang terlewati, maka peluang Anda [hamil] turun sekitar 0,3%. Jadi setelah enam bulan itu sekitar 2% peluang turun,” kata Marco dikutip dari BBC.

Dari penjelasan dokter Marco di atas, kita bisa menghitung berapa persen peluang IFV untuk berhasil. Misalnya seorang wanita memulai pada level peluang 14% untuk berhasil, enam bulan kemudian levelnya akan turun 2% menjadi 12%.

Penurunan angka ini cukup besar secara proporsional dan berdampak besar pada peluang keberhasilan pasien. Apalagi untuk kasus Sian, usianya sudah kepala empat. Wajar jika dia sangat khawatir tidak bisa menjadi ibu.

Ibu muda pejuang IVF di masa pandemi: “Saya memimpikan perut buncit”

Curhat pejuang IVF di masa pandemi: Saya takut mimpi menjadi ibu sirna

Lain Sian lain pula Katy Brunton (32 tahun). Meski usianya terbilang muda, ia tetap khawatir dampak dari penghentian layanan IVF di masa pandemi akan berpengaruh pada kemampuannya untuk memiliki anak kandung.

Katy dan suaminya telah berjuang mendapatkan bayi selama hampir tiga tahun. Katy didiagnosis memiliki jumlah cadangan telur yang menurun atau sedikit untuk usianya dan masalah ini adalah sebab dari banyak pasangan membutuhkan bantuan medis untuk mendapatkan keturunan.

Artikel terkait: 5 Hal yang membuat program bayi tabung gagal seperti dialami Denny Cagur

“Saya masih muda di dunia kesuburan ini, tapi saya tidak punya banyak telur yang tersisa dan memikirkan waktu yang terus berjalan itu sangat menakutkan.”

Katy mengungkapkan telah membuat janji dengan klinik untuk memulai siklus perawatan baru dengan menggunakan embrio beku tepatnya beberapa hari sebelum kebijakan pembatasan pertama kali diberlakukan.

“Saya benar-benar berharap kami bisa mendapatkan perawatan. Saya selalu bermimpi suatu hari akan mengalami benjolan [di perut],” katanya.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Katy mengatakan sedih ketika mendengar opini keluarga muda yang mengeluh karena harus mengurus anak saat masa lockdown’sementara dia sangat memimpikannya. 

“Saya akan melakukan apa saja untuk bisa terjebak bersama anak saya yang sedang berteriak-teriak, saya menginginkan itu,” ujar Katy.

Sian dan Katy hanyalah dua contoh dari banyak wanita yang sedang mengusahakan untuk hamil tapi terhalang pandemi. Semoga wabah virus Corona segera berakhir dan mereka dapat mewujudkan cita-citanya, hamil dan melahirkan bayi.

Sumber: BBC

Baca juga: 

2 Artis yang sukses punya anak lewat program Morula IVF, bagaimana prosedurnya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Curhat pejuang IVF di masa pandemi: “Saya takut mimpi menjadi ibu sirna”
Bagikan:
  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti