Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak oleh pria bersenjata saat berpidato di ruang publik pada Jumat 8 Juli silam. Istri Shinzo Abe, Akie Abe, melewati perjalanan panjang dengan memakai kereta api melintasi 'Negeri Sakura' untuk tiba di sisi suaminya yang dilarikan ke rumah sakit Nara.
Namun, perjuangan dokter tak mampu menyelamatkan nyawa pria berusia 67 tahun itu usai ditembak dua kali. Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia lima jam usai tiba di rumah sakit, hanya beberapa menit setelah istrinya tiba.
Dalam video yang beredar di media, Akie Abe tampak sedih saat mengantar pulang jasad suaminya pada Sabtu. Mata Ake terlihat berkaca-kaca dan ekspresinya muram saat dia duduk di mobil yang berisi jenazah Shinzo Abe.
Akie Abe, putri mantan presiden perusahaan makanan Morinaga, menikah dengan Shinzo Abe, seorang politikus dengan karir yang menanjak pada 1987.
Dia menemani perjalanan suaminya di dunia politik selama lebih dari 30 tahun, termasuk saat Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang pada 2006. Faktanya, pasangan yang sering menunjukkan kedekatan mereka itu tidak dikaruniai anak.
Artikel terkait: 5 Fakta PM Shinzo Abe Meninggal Dunia Karena Ditembak
Menikah Lebih Dari 3 Dekade
Melansir dari sumber, Shinzo dan Akie Abe telah menikah selama 35 tahun. Keromantisan hubungannya terlihat karena keduanya sangat rutin membagikan foto dan video kebersamaan mereka di akun media sosial masing-masing.
Akie Abe yang sebelumnya bernama Akie Matsuzaki dikenal sebagai istri politikus Jepang yang tidak penurut. Ketika suaminya menjabat, Akie tidak puas hanya menjadi tuan rumah cara diplomatik. Ia sangat vokal dalam menyuarakan pendapatnya.
Akie Abe memiliki reputasi vokal tentang pandangan progresifnya, yang sering bertentangan dengan pandangan suaminya sebagai Perdana Menteri yang politikus konservatif. Hal itu membuatnya mendapat julukan 'oposisi domestik' di media lokal.
"Saya ingin mengambil dan menyampaikan pandangan yang tidak sampai ke suami saya atau lingkarannya. Kurasa itu agak seperti partai oposisi," ujarnya dalam wawancara bersama Bloomberg pada 2016.
Pertemuan yang Unik
Tak banyak yang tahu kehidupan rumah tangga Shinzo Abe dengan Akie Matsuzaki memiliki kisah pertemuan yang unik. Abe menikah dengan Akie Matsuzaki, seorang sosialita sekaligus mantan DJ radio yang cukup dikenal pada tahun 1987. Kisah pertemuan awal mereka tidak pernah terungkap dan tidak pernah diceritakan detail.
Uniknya pasangan ini, mereka memiliki latar belakang hingga kesukaan yang berbeda. Jika Abe lebih tertarik pada politik, maka Akie memilih aktif di sosial.
Lahir 10 Juni 1962, Akie menempuh pendidikan di sekolah swasta dan lulus dari Sacred Heart Professional Training College. Pada tahun 2011, dia mendapatkan gelar master dalam studi desain sosial dari Universitas Rikkyo.
Artikel terkait: Cegah Kasus Depresi dan Bunuh Diri, Kini Jepang Punya Menteri Kesepian
Curahan Hati Istri Shinzo Abe Lama Tak Dikaruniai Anak
Di awal tahun pernikahan mereka, Akie Abe masih bekerja sebagai penyiar radio dengan nama panggung Akky. Sedangkan Shinzo Abe terus menggeluti karier politik. Pada 2006, Shinzo Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang pasca-Perang Dunia II pada usia 52 tahun.
Namun ia mengundurkan diri pada 2007 dengan alasan kesehatan yang buruk, usai munculnya skandal keuangan yang melibatkan menterinya.
Pada 2012 saat Shinzo memulai masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri, Akie membuka sebuah restoran di Tokyo yang menyajikan makanan organik. Namun ia mengundurkan diri dari keterlibatan aktif dalam bisnis tersebut setelah ibu mertuanya keberatan.
Hingga saat ini, pasangan Akie dan Shinzo tidak memiliki anak. Akie telah berbicara tentang kesulitan mereka dalam mendapatkan momongan. Keduanya telah menjalani perawatan kesuburan yang tidak menunjukkan hasil.
"Tentu saja, sebagai istri seorang politikus, saya mendapat tekanan luar biasa termasuk dari daerah pemilihannya. Sekarang ini menjadi sulit karena usia saya, orang-orang berhenti menyuruh saya untuk mencoba. Tapi, pada awalnya, saya pernah menjalani perawatan kesuburan," ungkapnya.
Shinzo Abe telah menyarankan upaya adopsi, namun Akie tidak menerima gagasan tersebut karena alasan pribadi.
"Saya tidak bisa menerima ini dan tidak yakin untuk membesarkan anak adopsi dengan baik, jadi itu tidak terjadi. Saya pikir itu semua sudah takdir dan saya harus menerimanya, bahwa kami tidak dikaruniai anak," katanya kepada BBC dalam wawancara 2006 silam.
Nah Parents, itulah kisah istri Shinzo Abe dan istrinya yang tidak memiliki keturunan dari 35 tahun pernikahan mereka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Baca juga:
id.theasianparent.com/presiden-ukraina-dan-istri
id.theasianparent.com/istri-kim-jong-un
id.theasianparent.com/ootd-ibu-negara-dunia