Mengalami kehamilan heterotopik, istri Naga eks Lyla harus dioperasi darurat

Parents, kenali gejala kehamilan heterotopik yang wajib diwaspadai berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suka sekaligus duka tengah dirasakan oleh keluarga kecil Indra Perdana Sinaga atau Naga eks vokalis Lyla. Diberikan kabar bahwa sang istri sedang mengandung buah hati, rupanya dalam waktu bersamaan sang istri pun diketahui mengalami masalah kehamilan. Istri Naga eks Lyla, Feby Rizky Siregar diketahui mengalami kehamilan di luar kandungan berbarengan dengan kehamilan di dalam kandungan, atau disebut dengan kehamilan heterotopik. Apa itu?

Kehamilan heterotopik istri Naga eks Lyla

Karena kondisinya ini, Feby sempat mengalami pingsan di rumah, tepatnya pada Rabu (05/02/2020). Saat dilarikan ke UGD rumah sakit, perempuan 32 tahun ini pun kembali pingsan.

“Dokter datang, ketika dicek ternyata benar kehamilannya kembar, di-USG malam itu juga kan. Janin yang satu tumbuh sehat di rahim ibunya, tapi yang satunya di luar rahim ibu,” ungkap Naga saat ditemui awak media, dilansir dari Kompas.com.

Kehamilan ektopik yang dialami sang istri ini perlu penanganan secepatnya. Dokter menuturkan bahwa kehamilan di luar kandungannya ini harus segera dioperasi. Malam itu, baik pihak Naga maupun dokter sepakat untuk melakukan tindak operasi.

Rasa was-was dan khawatir sempat dirasakan saat operasi akan dan tengah dilakukan. Namun, beruntung operasi pun berjalan dengan lancar di usia kehamilan sang istri yang menginjak 7 minggu itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait : Istri Denny Cagur alami hamil ektopik, minta doa sebelum operasi

Istri Naga eks Lyla sudah menanti buah hati beberapa tahun

Sudah menikah selama 8 tahun, Naga dan sang istri, Feby, sudah menantikan kehadiran buah hati.

Menantikan buah hati selama 8 tahun lamanya terjawab sudah. Melalui program bayi tabung untuk kedua kalinya, vokalis ADA Band ini kini mendapatkan kabar bahagia keberhasilan akan kehamilan sang istri.

Walau kehamilan ektopik turut dialami hingga sang istri barus dilarikan ke rumah sakit, dirinya tetap merasa bersyukur. Pasalnya pada 2019 lalu, keduanya diketahui pernah melakukan program bayi tabung, namun belum berhasil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini kondisi Feby sudah berangsur pulih, namun tetap masih mendapatkan perawatan. Keduanya pun berharap, bahwa kondisi kehamilannya berjalan dengan lancar.

Artikel terkait : Perjuangan Andrea Dian mengalami hamil ektopik hingga hampir kehilangan nyawa

Kehamilan normal dan kehamilan ektopik bisa terjadi bersamaan

Seperti pada kasus yang dialami Feby, kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan bisa saja berbarengan terjadi dengan kehamilan normal. Dilansir dari Alodokter, menurut dr. Eunike Kiki M. Sitompul, kondisi ini mungkin terjadi namun merupakan kasus yang sangat jarang. Istilah medis yang bisa menggambarkan akan kondisi ini ialah heterotopic pregnancy atau kehamilan heterotopik.

Kehamilan heterotopik ini sama berbahayanya dengan kehamilan ektopik lho, Parents. Bahkan, penanganan kehamilan heterotopik ini bisa lebih sulit diatasi karena dokter harus segera mengangkat kehamilan ektopik tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kondisi ini umumnya sering terjadi pada pasangan yang memang melakukan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), seperti Naga dan Feby. Kemungkinan kejadiannya ialah sekitar 2 dari 1.000 kehamilan bayi tabung.

Sementara bagi pasangan yang hamil dengan metode kehamilan alami, kemungkinannya bisa lebih kecil. Menurut ahli, angka kejadiannya hanya berkisar satu dari 10.000-30.000 kehamilan.

Gejala kehamilan heterotopik

Pada banyak kasus, kehamilan ini mulanya tidak menimbulkan gejala khusus. Namun, saat kondisinya sudah semakin parah, gejala baru bisa terasa.

Khususnya saat tuba falopi pecah, beberapa gejala yang bisa dirasakan, antara lain :

  • Mengalami pingsan tiba-tiba.
  • Perdarahan yang abnormal dari vagina.
  • Pusing yang parah.
  • Kembung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Nyeri atau kram perut ringan sampai parah.

Penanganan

Tentu saat kondisi ini terjadi, sebaiknya ibu segera dilarikan ke rumah sakit. Tuba Falopi yang pecah ini bisa mengancam jiwa bila tak ditangani dengan baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, pengangkatan janin di luar rahim ini sangat penting dilakukan, meski ada janin lainnya yang tumbuh normal di dalam rahim. Bila pecah secara spontan, perdarahan bisa terjadi hingga mengancam jiwa. Namun, jangan khawatir karena penanganannya tidak akan mengganggu janin yang tumbuh di dalam rahim.

Kita doakan ya, Parents agar istri Naga eks Lyla bisa kembali sehat seperti sedia kala. Bila ibu hamil mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya.

Sumber : Kompas.com, Very well Family, Alodokter

Baca Juga :

Cara menghindari kehamilan di luar rahim yang wajib di ketahui ibu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya