Pernahkah Bunda mendengar kisah seorang istri yang mengalami perubahan orientasi seksual, seorang istri menjadi lesbian?
Beberapa waktu lalu saya sempat membaca curhatan seorang istri yang mengaku kalau dirinya mengalami perubahan orintasi seksual. Sebutlah Sandra (bukan nama sebenarnya), ia mengatakan bahwa perubahan orientasi seksualnya menjadi menyimpang lantaran dirinya tidak mendapatkan perhatian dari sang suami.
Berikut curhatan sang istri menjadi lesbian
Sebagai wanita, sepertinya banyak yang lemah banget, lemah dengan perhatian, ya. Jadi, begitu ada orang yang kasih perhatian sedikit saja, bisa jadi baper. Waktu suami aku sibuk sendiri sama kerjaannya, dari jadi capek. Sampai rumah, sudah nggak mikirin soal ranjang. Aku jadi sering merasa kesepian.
Di kondisi terlemah aku, ada seseorang yang kasih perhatian. Sayangnya, dia itu perempuan. Yes, you read that right. It was onother woman.
Karena sudah lama tidak disentuh kali, ya, jadi begitu ada yang ‘nowel’ meskipun dia perempuan, ternyata bisa nyetrum juga. Memang dia itu fisiknya seperti laki-laki. Yes, we went quite far. She knew what I wanted and what I needed. Awalnya kami hanya kissing saja, kemudian cuddling. I got my orgasm, meskipun kondisinya tidak totally naked.
Untungnya hubungan kami akhirnya tidak berlanjut, dan tidak terlalu ‘jauh’. Jadi, meskipun aku sempat ‘belok’, akhirnya masih bisa kembali ke jalan yang lurus. Suami pun akhirnya tahu aku berselingkuh. Dan selingkuh ini terjadi dengan sesama perempuan. Tapi sekarang hubungan aku dan suami sudah baik-baik saja, termasuk dengan sex life.
Cuma di sini aku mau menekankan satu hal, jangan sampai sex life tidak tercukupi lalu belok ke jalan yang salah. Karena cukup banyak kenalan aku yang semula straight terus jadi belok dan tidak balik lagi.
I don’t hate lesbians, tapi jangan sampai kejadian pada married couple yang udahan karena di tengah jalan memutuskan untuk cari pasangan sejenis. It’s really a pitty.
Asal kita nggak lemah, tidak akan kebawa, kok. Karena lesbian sebenarnya tahu banget celahnya. Ya mungkin karena sesama perempuan.
Pandangan psikolog terkait istri yang menjadi lesbian
Terkait dengan curhatan istri menjadi lesbian, saya pun bertanya pada Nadya Pramesrani, M.Psi., Psikolog. Apakah orientasi seksual seseorang bisa berubah karena sebuah kondisi seperti yang dialami oleh Sandra? Kehidupan seksual yang tidak baik, seorang istri menjadi lesbian?
“Masalah orientasi seksual ini masih jadi perdebatan panjang dan beberapa tahun belakangan ini kan memang sedang ramai dibicarakan. Makanya sekarang ini memang sedang masih terus dikembangkan penelitiannya. Untuk itulah saat ini masih belum ada keputusan yang pasti mengapa seseorang bisa mengalami perubahan orientasi seksual,” paparnya diawal pembicaraan.
Lebih lanjut, Co-Founder Rumah Dandelion ini menjelaskan bahwa ada sebuah penelitian yang dilakukan 5 – 10 tahun yang lalu yang menyebutkan, perubahan orientasi seksual ini dikarenakan beberapa faktor, seperti lingkungan, dan bawaan.
“Tapi memang sampai sekarang, jika ditanya penyebabnya masih belum ada keputusan. Tapi yang bisa kita pahami di sini, orientasi seksual ini kan sebenarnya merupakan preferensi seseorang bahwa ada orang yang lebih nyaman dengan pilihan tertentu. Kalau mau disimplifikasi lagi, ada orang yang memang lebih suka makan sate ayam, tapi ada juga orang yang lebih senang makan sate kambing. Jadi ini benar-benar kembali pada preferensi seks seseorang,” tegasnya.
Untuk itulah Nadya mengungkapkan bahwa jika ada seorang istri yang menjadi lesbian, sebenarnya tidak bisa hanya dikarenakan satu alasan. “Terkait dengan dengan orientasi seks, bagaimana seseorang bisa menjadi gay atau lesbi, ini sebenarnya sudah banyak sekali melibatkan berbagai macam faktor. Jadi tidak sesederhana hanya karena satu dua hal, as simple banyak orang yang bilang karena ketularan,”paparnya.
Baca juga: 15 Tanda selingkuh kecil yang dilakukan oleh pasangan Anda
Bagaimana dengan kondisi kehidupan seks yang tidak terpenuhi seperti yang diutarakan Sandra?
“Tidak juga. Maksudnya begini, jika masalah kehidupan seks dengan pasangan tidak baik, artinya semua pasangan yang sex life-nya buruk, maka orientasi seksualnya bisa berubah, dong? Ini kan tidak. Ada orang yang memang bermasalah dengan suaminya, dia akan selingkuh dengan pria lain, bukan dengan perempuan. Jadi tidak bisa sesederhana itu, banyak sekali faktor lain yang bisa memengaruhinya.”
Nadya melanjutkan untuk kasus yang terjadi pada Sandra, perlu dilihat secara keseluruhan lebih dahulu. Misalnya, apakah sebenarnya dirinya memiliki kendala berinteraksi dengan laki-laki yang kemudian memengaruhi perilaku seksualnya.
“Atau ketika dirinya merasa nyaman dengan perhatian perempuan, kemudian bisa mengaktivasi memori masa kecilnya. Masalah seperti ini sangat kompleks. Harus dilihat secara keseluruhan lebih dulu,” Nadya menambahkan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Seorang Perempuan bisa Selingkuh dari Pasangannya