Ada banyak contoh kasus soal perselingkuhan, tak hanya laki-laki, perempuan juga kerap menjadi pelaku selingkuh duluan. Seperti halnya Krisdayanti yang ketahuan selingkuh saat masih berstatus sebagai istri Anang Hermansyah.
Meski kini baik Anang dan Krisdayanti sudah bahagia dengan pasangan masing-masing dan telah berdamai. Namun kisah hubungan keduanya yang berakhir dengan perceraian tentu tak bisa dilupakan oleh semua orang.
Mengapa perempuan bisa selingkuh dari Pasangannya?
Terkait perselingkuhan, ada pendapat bahwa laki-laki berselingkuh karena alasan fisik dan perempuan selingkuh berdasarkan faktor emosional. Keduanya bisa saja benar, meski hanya sebatas alasan hubungan seks dan perasaan.
Ketika laki-laki berselingkuh karena mereka punya kesempatan untuk melakukannya, perempuan cenderung lebih berhati-hati saat mereka main serong dan lebih cenderung sebagai pelampiasan saat perempuan menghadapi masalah besar dalam hubungan dengan pasangannya.
Di samping itu, ada juga beberapa alasan yang pada akhirnya perempuan berani mengkhianati kekasihnya dengan cara bermain api dengan laki-laki lain.
Alasan perempuan memutuskan untuk selingkuh
Berikut ini adalah 5 alasan mengapa akhirnya perempuan memutuskan untuk menduakan kekasihnya:
1. Ketidakhadiran pasangan dalam jangka panjang
Tuntutan pekerjaan kadang berdampak buruk pada pasangan yang sama-sama bekerja. Misalnya, ketika suami ditugaskan ke suatu tempat terpencil dan istri tak bisa mengikutinya karena punya pekerjaan tetap di tempat lain.
Situasi semacam ini mengakibatkan adanya kevakuman dalam sebuah hubungan. Perempuan mungkin akan mencari seseorang untuk mengisi kekosongan sementara itu dengan melakukan perselingkuhan.
2. Balas dendam pada pasangan
Ketika salah seorang dari pasangan melakukan perselingkuhan salah seorang lainnya melakukan hal yang sama untuk mengobati rasa sakit dalam hatinya. Dalam jangka pendek ini mungkin ‘membahagiakan’, namun juga menandakan bahwa hubungan antara keduanya sudah tak lagi dapat diperbaiki.
3. Buah terlarang
Adam dan Hawa memakan buah terlarang akibat rasa keingintahuan mereka. Sesuatu yang terlarang untuk dilakukan kadang memancing rasa penasaran, dan ada sensasi ‘menyenangkan’ ketika larangan itu kita langgar. Namun, siapkah kita untuk menanggung akibatnya?
4. Kebutuhan yang tak terpenuhi membuat perempuan memilih selingkuh
Laki-laki berselingkuh karena mereka berada dalam posisi sebagai ‘orang kalah’ saat bersama dengan pasangannya. Sementara perempuan selingkuh karena kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi.
Jadi Anda sebaiknya waspada pada saat kehidupan seks antara Anda dan pasangan tak lagi membara, karena godaan perselingkuhan bisa datang kapan saja.
5. Kurang mendapat perhatian dari pihak laki-laki
Perempuan membutuhkan perhatian dari pasangannya, dan mereka berharap partner mereka akan melakukannya tanpa diminta. Ketika seorang perempuan merasa sang laki-laki cenderung cuek dan ogah-ogahan mendengarkan apa yang dikatakannya, bisa jadi ia tak menghargai perempuan sebagai seorang individu.
Pernikahan memang penuh dengan lika-liku, namun ketangguhan Anda berdua terhadap komitmen pasti akan sanggup mengalahkan segalanya. Selalu ciptakan komunikasi yang baik antara Anda dan pasangan agar tak menimbulkan ganjalan terpendam yang dilampiaskan dalam bentuk perselingkuhan.
Jika Anda seakan-akan merasa akan meledak dan tak tahan lagi dengan sikap pasangan, coba kenanglah masa pacaran dan jalan panjang yang harus Anda tempuh untuk dapat bersatu dengannya.
Demikianlah 5 alasan yang membuat seorang perempuan berani untuk menduakan kekasihnya dan bermain dengan pria lain. Agar Anda para pria tidak menginginkan kekasih berselingkuh dengan pria lain, cobalah lebih peka dengan persaan dan apa yang perempuan inginkan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga :
Ups, Ternyata Ini 5 Tipe Perselingkuhan yang Tanpa Sadar Dilakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.