Seks biasanya menjadi kegiatan menyenangkan yang membuat kita mabuk kepayang. Namun, pernahkah Anda sebagai istri menangis ketika sedang hanyut dalam puncak kenikmatan hubungan seksual?
Pasalnya, berdasarkan pengakuan beberapa pihak, mereka pernah menangis saat sedang melakukan hubungan intim bersama pasangannya. Tentu saja ada beragam alasan yang mendasari mereka hingga akhirnya menangis saat sedang bercinta.
Anda mungkin tidak sedang tersakiti, tetapi mengapa Anda malah menangis? Apakah ada yang salah pada wanita yang menangis saat melakukan hubungan intim?
Alasan yang membuat istri menangis saat berhubungan intim
Istri menangis saat melakukan hubungan seksual mungkin akan membuat suaminya bingung. “Apakah saya menyakitinya atau membuatnya sangat tidak nyaman?” kira-kira itu yang akan terlintas di benak suami Anda. Jangankan suami, Anda sendiri mungkin juga heran.
Namun seorang seksolog asal Florida, Laura McGuire, M.Ed., mengatakan bahwa meski tidak semua orang mengalaminya, tetapi istri menangis bisa menjadi ekspresi yang benar-benar normal ketika melakukan hubungan seksual.
“Meskipun menangis biasanya dianggap sebagai tanda kesedihan, kenyataannya menangis bisa menjadi luapan emosi tertentu yang terlalu banyak atau dalam dirasakan manusia. Jenis emosi bukan hanya kesedihan, tetapi juga kegembiraan, ketakutan, kebahagiaan, atau rasa sakit,” ungkapnya.
Ekspresi ini bisa disebut juga sebagai “keringat emosional”. Ada beberapa faktor yang bisa membuat istri menangis saat berhubungan seksual, apa sajakah itu?
7 Faktor penyebab perempuan menangis ketika ia sedang bercinta
Melansir dari laman Women’s Health, berikut ini beberapa faktor penyebab yang membuat perempuan akhirnya tak kuah menahan tangis saat sedang bercinta dengan pasangan:
-
Hormon tidak aktif
Apakah Anda sedang mengalami PMS, menjalani perawatan kesuburan, atau sedang hamil? Ini adalah bagian dari lonjakan hormon yang memicu Anda menangis ketika hubungan intim.
-
Anda sedang benar-benar santai
Tahu mengapa seks bisa terasa begitu enak? Karena hari-hari berat Anda sudah terlewati, dan Anda merasa sangat santai. Itu sebabnya, hal ini akan mudah sekali membuat Anda mencapai klimaks.
“Ketika seks terasa nikmat dan kita benar-benar dalam kondisi santai selama beberapa waktu, hal inilah yang memungkinkan seorang wanita malah menangis karena seperti merasakan puncak kenikmatan yang hakiki,” ungkap McGuire.
-
Merasa sangat intim
Terkadang, tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan seberapa dalam hubungan yang Anda rasakan dengan sang suami. Sebaliknya, jangan heran jika perasaan ini malah membuat istri menangis.
Jika hubungan seks membuat Anda merasakan kontak fisik yang mendalam dengan pasangan, tubuh Anda mungkin memilih untuk meluapkan emosi, salah satunya dengan menangis.
Bagaimana pun, hubungan seks melepaskan oksitosin, dan oksitosin meningkatkan ikatan, kepercayaan, dan empati.
-
Anda sedang berduka atau teringat trauma
Apakah Anda sedang mengalami kehilangan atau kesedihan yang belum tuntas? Kesedihan bisa menyerang di mana saja dan kapan saja, termasuk di tengah hubungan seksual.
Selain itu, hal ini bisa juga dipicu oleh trauma yang tertanam dalam pikiran dan ingatan seorang wanita. Hentikan seks segera jika kenangan menyakitkan muncul.
-
Benar-benar kesakitan
Seks yang menyakitkan mungkin saja bisa terjadi karena kurangnya pelumas atau pemanasan. Jika sering terjadi, bisa juga menandakan sejumlah kondisi medis, seperti endometriosis, infeksi, atau penyakit radang panggul. Hentikan seks dan konsultasikan dengan obgyn jika ada yang tidak beres ya, Bun!
Artikel terkait: Vaginismus, Penyebab Bunda Kesakitan Saat Berhubungan Intim dengan Suami
-
Merasa bersalah
Beberapa wanita mengatakan bahwa mereka menangis saat berhubungan seks karena merasa tidak pantas dan merasa bersalah meluangkan waktu sejenak untuk bersenang-senang. Hal ini biasanya dirasakan seorang ibu.
Sebagai seorang ibu, mereka menganggap bahwa harus fokus pada anak mereka dan bukan pada kenikmatan diri sendiri.
-
Anda sangat bahagia!
Air mata bisa menjadi tanda rasa syukur, suka cita, atau kebahagiaan. Jika seks membuat Anda terlampau bahagia, jangan heran jika melihat istri menangis di tengah hubungan seks.
***
Jika pasangan Anda tampak bingung melihat air mata Anda ketika seks, bersikaplah jujur dan ungkapkan alasannya.
Jika hal ini mulai tidak terkendali, temui profesional atau psikolog untuk mengidentifikasi penyebab bergejolaknya emosi tersebut.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/10-kesalahan-seks-yang-biasa-dilakukan-wanita