Pasangan suami istri memiliki caranya masing-masing dalam usaha memiliki momongan, salah satunya dengan metode bayi tabung. Sudah banyak publik figur yang sukses menjalankannya, membuat metode satu ini kian populer. Baru-baru ini melalui unggahannya di Instagram, istri Gilang Dirga diketahui juga tengah menjalani proses inseminasi buatan ini lho, Parents.
Tak lupa, ia pun membagikan proses hingga perkembangan dari ikhtiar keduanya ini. Seperti apa perjuangan pasangan ini?
Istri Gilang Dirga menjalani program bayi tabung
Mengikuti jejak beberapa rekan selebriti lainnya seperti Tya Ariestya maupun Cynthia Lamusu, Gilang Dirga dan sang istri, Adiez pun memulai program bayi tabung pada awal 2020 ini. Seperti Tya maupun Cynthia, Dirga pun memilih untuk melakukan program inseminasi buatannya ini di Morula IVF.
Artikel terkait : 2 Artis yang sukses punya anak lewat program Morula IVF, bagaimana prosedurnya?
Memulai tahun baru dengan program bayi tabung
Menyongsong tahun yang baru berganti, setiap orang kerap membuat resolusi, begitu pun dengan pasangan selebriti ini. Keduanya memulai melakukan program ini di awal tahun walaupun saat itu rumahnya tengah terkena banjir.
Sang istri, Adiezty, mulai melakukan tes hormon pada hari ke-2 menstruasi. Rupanya hasil hormon tes tersebut yang menentukan tahap selanjutnya, berupa stimulasi. Setiap malam, proses stimulasi tersebut diberikan berupa injeksi dan vitamin.
“Proses stimulasinya berupa injeksi, jadi sekarang @gilangdirga tiap malem bertugas nyuntik aku pake Pergoveris 150iu.
Tujuannya untuk memperbanyak sel telur yang matang. Selain itu, kita juga dikasih vitamin tambahan; untuk istri ada Cal-95, Fetavita, Licoxy dan untuk suami ada Interxanthin, Starfer & Tonicard.” ujar Adiezty.
Menjalani analisis sperma dan sel telur
istri Gilang Dirga menjalani program bayi tabung
Setelah melakukan stimulasi berupa injeksi dan vitamin, keduanya menjalani tahap selanjutnya berupa analisis kondisi sel telur maupun analisis sperma di lab. Pada tahap lanjutan ini, keduanya pun mendapatkan suntikan tambahan untuk mencegah terjadinya ovulasi.
Setelah melalui injeksi dan vitamin tersebut, tepatnya pada 11 Januari kabar bahagia pun datang. Sebanyak 7 sel telur Adiezty sudah dianggap matang sehingga tidak memerlukan suntikan lagi. Selanjutnya, Adiez pun melakukan suntik pemecah telur atau Ovidrel setelah Ovum Pick Up (OPU)
Prosedur OPU pun dilakukan, selama 6 jam Adiez diharuskan untuk berpuasa dan tidak menggunakan berbagai jenis make up hingga deodoran untuk memulai proses pengambilan sel telur. Akhirnya dokter pun mengambil 14 sel telur yang akan diproses.
Perkembangan terbaru
Adiez pun bercerita bahwa dari total 14 sel telur yang dikawinkan dengan sperma, ada beberapa yang hasilnya bagus.
“Hari ke-3 setelah fertilisasi dikabarin lagi kalau dari 9 embrio tersebut ada 5 yang gradenya Good dan 4 Moderate,” tutur Adiez.
View this post on Instagram
Sesampainya di ruangan pre-op, aku diinfus antibiotic Foricef dulu karena akan dibius total selama “dipetik” telurnya oleh dr. Cindy. Nah sementara aku di atas meja operasi, @gilangdirga dikirim lagi ke Men’s Room 😂 .
Tindakan OPU gak lama kok, cuma setengah jam. Pokoknya aku cuma inget tiba-tiba udah dibangunin sama susternya, udah ada di ruangan pre-op lagi, dan di telapak tangan kiri aku ada tulisan “14”—artinya jumlah sel telur yang diambil ada 14 buah. (Kalo kalian inget postingan #adiezgilangXmorulaivf sebelumnya, sel telur matang yang aku punya pas terakhir di usg masih 7 buah). Dannn setelah 2 jam observasi pasca tindakan, aku dikirim ke RSIA Bunda untuk infus albumin (protein) supaya gak lemes, shayyy~ .
INFO HARGA -OPU 52,518,000 -infus foricef 616,000 -infus albumin 4,180,000 . NEW UPDATE!! Alhamdulillah dari total 14 oocyte/telur, yang berhasil dikawinkan dengan sperma suami ada 9. Hari ke-3 setelah fertilisasi (hari ini) dikabarin lagi kalau dari 9 embrio tersebut ada 5 yang gradenya Good dan 4 Moderate. Fyi, grade yang dimaksud gak ada hubungannya sama genetic embrionya nanti yaa, bisa cek di google untuk info lebih jelasnya. . Dua hari lagi kita akan di-update mengenai perkembangan 9 embrio ini; bisa upgrade, bisa juga downgrade. Plis plis plis doakan kami ya, teman-teman! Semoga hasilnya bagus semua. Deg-degan banget nunggu kabar dari @morulaivf_jakarta lusaaa 🙌🏻
A post shared by Adiezty Fersa (@adieztyfersa) on
Mengeluarkan biaya yang fantastis
Selain menceritakan perjalanan bayi tabung yang sama-sama dijalaninya, keduanya pun membagikan informasi harga dari setiap kunjungan dan penanganan yang dilakukan.
Beberapa detail biaya yang disampaikan, antara lain :
- Administrasi pasien baru dan konsultasi dokter : Rp 770,000
- Screening test suami : Rp 1,295,000
- Screening test istri : Rp 3,553,000
- Hormone test : Rp 1,888,000
- Vitamin untuk suami dan istri : Rp 4,203,000
- Konsultasi dan administrasi (pada hari libur) : Rp 1,030,000
- Paket pergoveris ditambah alat suntik : Rp 14,332,500
- Cek laboratorium : Rp 1,086,000
- Analisis sperma : Rp 575,000
- Biaya injeksi : Rp 100,000
- Konsultasi dan administrasi : Rp 700,000
- Ovum Pick Up : Rp 52,518,000
- Infus foricef : Rp 616,000
- Infus albumin : Rp 4,180,000
Wah, kita doakan saja ya Parents agar rencana kehamilan yang dilakukan pasangan ini bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.