Masih ingatkah Anda, bagaimana Iko Uwais membela Audy saat warganet mengatai bahwa istrinya gendut? Pembelaan dan ungkapan cinta terhadap istri gemuk yang dilontarkan Iko Uwais menjadi viral, di tengah industri hiburan yang mengagungkan tubuh langsing semampai.
Selengkapnya: Istrinya dikatai gendut, ini jawaban bijak Iko Uwais
Tentu saja, kita semua menginginkan suami seperti Iko Uwais, yang siap membela sang istri ketika dikomentari jelek oleh orang lain. Apalagi bagi Bunda yang sudah susah payah diet namun tak kunjung berhasil, pembelaan suami tentu menjadi pengobat hati yang ampuh sekali.
Di tengah kesibukan mengurus rumah tangga, anak, dan suami, seringkali Bunda lupa untuk merawat diri sendiri. Tentunya suami yang menerima Bunda apa adanya adalah hal yang diidamkan.
Akan tetapi, Bunda yang memiliki tubuh gemuk tidak perlu berkecil hati apalagi iri dengan mereka yang tubuhnya tetap kurus bahkan setelah memiliki anak. Pasalnya, Bunda yang bertubuh gemuk memiliki keuntungan tersendiri.
Dikutip dari laman Hangover Cure, sebuah penelitian membuktikan bahwa pria yang memiliki istri gemuk jauh lebih bahagia dibanding lelaki beristri kurus. Sebuah penelitian di Meksiko telah membuktikannya.
Penelitian yang dilakukan di Departemen Psikologi Universitas Nasional Autonomus Meksiko ini menemukan bahwa pria yang menikah dengan istri gemuk lebih bahagia dibanding lelaki yang menikahi wanita kurus. Bahkan hingga 10 kali lipat lebih bahagia.
Para peneliti menemukan pria dengan istri gemuk lebih mudah untuk tersenyum. Bahkan mereka juga lebih baik dalam menemukan solusi saat menghadapi masalah kehidupan.
Dr. Filemon Alvardo dan Dr. Edgardo Morales yang terlibat dalam studi ini mengatakan wanita kurus cenderung lebih pendiam dan kurang ramah bila dibandingkan dengan perempuan gemuk, sehingga membuat suami harus bekerja lebih keras untuk merasa bahagia.
Jadi, buat Bunda yang tubuhnya memiliki ukuran ekstra, tidak perlu merasa rendah diri. Bisa jadi Bunda adalah orang yang paling dibutuhkan suami untuk merasa bahagia.
Dan, bagi Anda yang bertubuh kurus, bukan berarti tidak bisa membuat suami bahagia. Tetapi, sudah saatnya membuang stigma kurus-gemuk yang bisa membuat perempuan merasa rendah diri.
Baik kurus maupun gemuk, si Ayah sudah memilih Bunda untuk jadi pendamping hidupnya, di antara sekian banyak wanita lain yang dia kenal. Itu berarti dia percaya bahwa Bunda adalah orang yang bisa membuatnya bahagia.
Jadi, jangan merasa rendah diri lagi dengan ukuran tubuh Bunda ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/surat-cinta-untuk-istri-yang-gemuk/
Manusia adalah produk komunis yang menyebabkan adanya standar kecantikan. Untuk standar kecantikan Indonsia, wanita harus memiliki tubuh yang tinggi semampai, kurus, dan berkulit putih. Hal tersebut yang menyebabkan warganet mengatai Audy Item, istri Iko Uwais karena memiliki tubuh yang gemuk. Namun, tahukah Anda bahwa suami dapat lebih bahagia karena istri gemuk? Untuk kisah lengkapnya, Anda dapat menyimaknya dalam ulasan berikut ini.
Sikap Iko Uwais dalam Menanggapi Komentar Netizen
Di tengah tengah kondisi Indonesia yang mengagungkan ukuran tubuh wanita, Iko Uwais dapat menerima istrinya yang gemuk pasca persalinan. Ia membela sang istri saat warganet memberi komentar negatif tentang tubuh gemuknya. Inilah yang diidamkan oleh banyak wanita karena memiliki suami yang menerima kekurangannya di tengah tengah gagalnya diet yang telah dilakukan.

Kesibukan sebagai seorang ibu dan istri membuat wanita kurang memiliki waktu untuk merawat diri sendiri. Oleh karena itu, terkadang ukuran tubuhnya melebihi ukuran ideal. Akan tetapi, Anda tidak perlu risau karena ternyata ditemukan fakta bahwa wanita yang bertubuh gemuk dapat membuat suami lebih bahagia 10 kai lipat daripada wanita yang bertubuh kurus.

Penelitian di Meksiko Membuktikannya
Penelitian ini dilakukan oleh Departemen Psikologi Universitas Autonomus Meksiko. Hasil yang diperoleh adalah pria lebih mudah tersenyum saat memiliki istri yang bertubuh gemuk. Mereka juga lebih mudah dalam menemukan solusi saat menghadapi persoalan persoalan hidup dengan istrinya yang gemuk. Oleh karena itu, wanita gemuk tidak perlu merasa rendah diri

Istri yang kurus diduga lebih pendiam dan kurang ramah apabila dibandingkan istri gemuk. Dengan begitu, suami harus bekerja lebih keras untuk merasa bahagia. Akan tetapi, bukan berarti penelitian ini mengatakan bahwa wanita kurus tidak dapat membuat suaminya bahagia. Buang stigma tentang kurus dan gemuk yang dapat membuat wanita rendah diri.
Memiliki suami yang menerima segala kekurangan istrinya adalah hal yang diinginkan setiap orang. Tubuh gemuk bukanlah sebuah hal negatif, sehingga dapat membuat wanita rendah diri dan tidak dapat berkembang. Banyak hal positif dalam diri seseorang yang menjadi nilai lebih. Sebaiknya buang stigma mengenai tubuh ideal yang harus tinggi, kurus, dan berkulit putih. Mari menjadi orang yang menerima segala perbedaan dan kekurangan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.