Ingin terus berinovasi, Apple resmi meluncurkan jajaran iPhone 12 varian terbaru. Melalui acara virtual yang digelar pada Rabu, (14/10) dini hari terungkap ada empat varian iPhone 12 yakni iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Peluncuran Series iPhone 12 Mini
Sebenarnya sejak tahun 2004, Apple sudah mulai menggunakan imbuhan 'mini' dalam setiap produk mereka, sebut saja iPod mini sebagai generasi pertama. Selanjutnya, raksasa teknologi ini menyusul dengan iPad mini dan Mac mini beberapa tahun berikutnya.
Kini, iPhone mini turut hadir untuk memanjakan pencinta tekonologi baru di dunia.
"Kita sudah sampai di era baru. Hari ini, kami memboyong dukungan 5G untuk pertama kalinya ke jajaran iPhone," demikian tutur CEO Apple, Tim Cook, di panggung acara virtual.
"Konektivitas 5G bisa memberikan performa jaringan yang lebih mumpuni baik itu untuk streaming video berkualitas tinggi, pengalaman gaming responsif dengan tingkat latensi rendah, dan masih banyak lagi," imbuh Tim lagi.
Termasuk iPhone 12 mini yang merupakan iPhone pertama yang memiliki imbuhan mini. Bahkan, peluncuran produk ini dikenalkan dengan cara yang unik. Salah satu petinggi Apple yakni Kaiann Drance, VP iPhone Product Marketing Apple menghampiri sebuah koper kecil.
"Kami juga akan membawa sesuatu yang berbeda, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Apple," kata Kaiann. Rupanya, di dalam koper tersebut terdapat satu koper lain yang berisi koper ketiga. Selanjutnya, Kaiann menaruh iPhone mini terbaru ke dalam koper tersebut.
Ya, sesuai namanya, layar ponsel terbaru ini terbilang paling kecil dibanding ketiga saudara pendahulunya. Layarnya memiliki diagonal 5,4 inci, yang mengusung panel berjenis OLED Super Retina XDR. Layar ini bahkan lebih kecil dari iPhone 11 Pro yang berukuran 5,8 inci.
Dengan ukuran sedemikian mini, ponsel ini sangat nyaman digenggam dan mudah dibawa kemana pun. Bahkan, Apple mengklaim bahwa produk satu ini adalah ponsel 5G tertipis di dunia.
"iPhone 12 mini merupakan ponsel 5G terkecil, tertipis, dan teringan di dunia," klaim Kaiann. Kendati begitu, konsumen tak perlu khawatir karena ponsel ini tetap dibekali dengan desain dan hardware yang serupa dengan iPhone 12 versi "reguler".
Selain itu, bagian atasnya pun dilengkapi poni (notch) lebar khas Apple yang sudah menemani pengguna sejak iPhone X. Modul ini memuat satu kamera selfie dan sebuah sensor yang berfungsi sebagai sistem biometrik Face ID.
iPhone 12 mini turut mengusung bingkai menyiku (squared) seperti iPhone 4, iPhone 5, atau iPhone SE (2016) bukan membulat (rounded) seperti iPhone 11 atau iPhone 6. Produk ini juga memiliki fitur unggulan yang akan memanjakan penggunanya.
Seperti di area punggungnya terdapat dua kamera yang ditampung dalam modul persegi, terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.6, wide) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.4, berbidang pandang 120 derajat).
Fotografi produk satu ini bahkan membawa serta Night Mode yang kini, untuk pertama kalinya di iPhone 12 mendukung semua kamera baik itu kamera selfie, kamera utama, maupun kamera ultrawide.
Dari segi performa, ponsel tersebut ditenagai chipset A14 Bionic dan dipadankan dengan tiga varian memori internal yakni 64 GB, 128 GB, atau 256 GB. iPhone 12 mini hadir dalam lima varian warna antara lain hitam, putih, merah, biru, dan hijau.
Adapun iPhone 12 dibekali dengan spesifikasi yang nyaris sama persis dengan iPhone 12 mini. Hanya saja, ukuran layarnya sedikit lebih besar, yakni 6,1 inci. iPhone 12 dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal, yakni mulai dari 799 dollar AS (sekitar Rp 11,8 juta).
Sedangkan, iPhone 12 versi mini dibanderol dengan harga termurah 699 dollar AS (sekitar Rp 10,3 juta) dan bisa dipesan mulai 6 November mendatang di sejumlah negara. Sayangnya, belum ada informasi apakah iPhone mini ini akan dipasarkan di Indonesia atau tidak.
iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max
Beralih pada produk lainnya, ukuran layar iPhone 12 Pro sebenarnya sama dengan varian "reguler", yakni 6,1 inci. Bedanya desain punggung ini dilengkapi tiga kamera dalam modul persegi mencakup kamera utama 12 MP, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera telefoto 12 MP.
Kamera di iPhone 12 Pro juga menunjang beragam fitur mumpuni, seperti Apple ProRAW yang bisa menghasilkan gambar RAW berkualitas tinggi, serta dukungan perekaman video 4K 60 fps dan mode perekaman Dolby Vision HDR.
Canggihnya lagi, dereta kamera di atas turut ditemani sensor pemindai yang pertama kali debut di iPad Pro 2020, yakni LiDAR Scanner.
Jangan main-main, sensor ini mampu memindai objek 3D yang sedang dibidik kamera, berikut jarak dengan benda lain secara akurat dan mulus.
iPhone 12 Pro sendiri hadir dalam tiga varian memori internal, yakni 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Warna yang bisa yakni Graphite, Silver, Gold, dan Pacific Blue. Sementara itu, varian teratas iPhone 12 yaitu iPhone 12 Pro Max memiliki spesifikasi nyaris sama dengan iPhone 12 Pro. Bedanya, varian ini memiliki layar sedikit lebih besar yakni 6,7 inci.
Sebagai informasi, iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max masing-masing dipatok di angka terendah 999 dollar AS (sekitar Rp 14,7 juta) dan 1.099 dollar AS (sekitar Rp 16,2 juta). Untuk ketersediaan di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura, iPhone 12 dan 12 Pro mulai bisa dipesan pada 16 Oktober mendatang.
Wah, Parents tertarikkah membawa pulang salah satu series iPhone 12 di atas?
Baca juga:
id.theasianparent.com/aplikasi-edit-video
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.