Kenali Intuitive Parenting, Pola Asuh yang Bikin Orangtua Lebih Peka kepada Anak

Inilah Intuitive Parenting, pola asuh yang membuat Parents semakin memahami kebutuhan si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah Parents mendengar istilah intuitive parenting atau pengasuhan intuitif? Metode pengasuhan yang satu ini dianggap baik untuk mengembangkan dan menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosi, serta kepercayaan diri anak

Lantas, apa sebenarnya intuitive parenting? Apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh para orangtua untuk menerapkannya?

Yuk, simak penjelasannya yang telah theAsianparent rangkum dari Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., dalam talkshow acara penutupan Cussons Bintang Kecil 9 – Konser Eksplorasi pada Minggu (28/2/2021).

Artikel Terkait: 21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui

Apa yang Dimaksud Intuitive Parenting?

Ada alternatif pengasuhan yang bisa Parents terapkan untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Pengasuhan ini dikenal dengan istilah Intuitive Parenting (IP). Istilah intuitive parenting pertama kali dikemukakan oleh Stephen Camarata, Ph.D. (2015).

Image: iStockphoto

“Ada istilah Intuitive Parenting (IP). Pendekatan ini merupakan pengasuhan dengan mengandalkan apa yang dirasa orangtua memang terbaik untuk anak,” ujar Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

IP menjadikan orangtua lebih percaya diri dalam mengasuh anak. Pasalnya, pola asuh ini mengutamakan pendekatan yang fokus kepada kebutuhan anak, bukan sekadar mengikuti pola asuh dari orang lain. Di sini orangtua dituntut untuk lebih bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh anak sehingga orangtua menjadi lebih “peka” terhadap anak-anak mereka.

Pengasuhan Alternatif di Era Digital

Teknologi informasi yang semakin berkembang pesat di era digital telah memudahkan banyak orang mengakses informasi apa pun yang diinginkan. Tak terkecuali bagi para orangtua yang juga menjadi semakin mudah untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai pengasuhan anak.

Akan tetapi, banyaknya informasi yang beredar justru juga bisa membuat orangtua kewalahan bahkan merasa stres memilih mana metode pengasuhan yang tepat untuk anak tercinta. Ada orangtua yang khawatir apakah pola asuh yang selama ini diterapkan sudah tepat atau tidak. Ada juga yang menganggap diri bersalah karena merasa tidak memberikan pengasuhan yang baik untuk buah hatinya.

Belum lagi, banjirnya konten-konten di media sosial yang memperlihatkan kesan “Family’s Goal” bisa membuat orangtua merasa “harus” menerapkan pola asuh yang sama. Padahal, pola asuh yang diterapkan terhadap satu anak belum tentu cocok jika diterapkan ke anak yang lain.

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua hal itu bisa menyebabkan para orangtua merasa cemas dan tertekan. Perasaan-perasaan seperti itu sejatinya dilatarbelakangi oleh keinginan orangtua untuk selalu bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

Kebahagiaan menjadi orangtua adalah menikmati momen kebersamaan dengan anak di saat itu dengan hanya fokus pada apa yang dibutuhkan sesuai usianya. Yakinlah bahwa Anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi orangtua yang anak Anda butuhkan,” ungkap Psikolog Vera.

Dengan menerapkan IP, orangtua akan dibuat semakin lebih memahami kebutuhan anak berdasarkan apa yang dirasakan baik untuk sang anak. Sebab, bagaimana pun, orangtua tentu adalah yang paling memahami kondisi anak-anak mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Cara Mendeteksi Perasaan Merasa Bersalah Sebagai Orang Tua dan Solusinya

Prinsip-prinsip Intuitive Parenting

Image: Freepik

Psikolog Vera menyebutkan bahwa IP merupakan pendekatan pengasuhan di mana orangtua lebih mengandalkan apa yang dipikir baik untuk anak dengan memegang prinsip-prinsip tertentu.

Di antara prinsip-prinsip tersebut, yaitu:

  • Menjadikan anak tumbuh dengan rasa percaya diri, cerdas secara intelektualitas, dan sehat emosi
  • Yakin pada inner parenting voice (memahami mana yang baik dan tidak dalam pengasuhan anak) yang ada di diri mereka
  • Memberikan perhatian yang penuh kepada anak, baik fisiki maupun mental
  • Memberikan respons secara intuitif dan alami, sebagaiman respons normal sebagai orangtua
  • Mengikuti anak, dalam arti menyesuaikan pengasuhan dengan usia anak, temperamen atau emosi anak, level pengetahuan anak serta perkembangan otak anak
  • Memahami bahwa setiap anak itu unik sehingga masing-masing anak membutuhkan metode pendekatan yang berbeda-beda pula
  • Tidak tergesa-gesa menginginkan anak untuk mencapai kemampuan di atas usianya. Orangtua menyadari bahwa setiap kemampuan ada waktunya
  • Memposisikan diri sebagai main caregiver (sumber perhatian dan kasih sayang yang utama) sekaligus partner bagi anak dalam tumbuh kembangnya
  • Tidak membatasi gerak anak atau selalu menunutut anak menjadi sempurna. Orangtua IP harus menyadari bahwa anak perlu mengeksplorasi dunianya, mencoba hal-hal baru dan memaklumi jika anak berbuat kesalahan di dalam proses belajarnya

Manfaat Pola Asuh Intuitive Parenting

Image: iStockphoto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Psikolog Vera mengungkapkan bahwa pola asuh Intuitive Parenting (IP) bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan anak sesuai dengan tingkat usia dan tahap belajarnya. Namun, IP juga memiliki manfaat lain untuk mengembangkan tiga karakter utama yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Tiga karakter tersebut, antara lain:

  • Kepercayaan diri
  • Ketangguhan (resilience)
  • Kegigihan atau ketekunan (persistence)

Ketiga karakter ini sangat dibutuhkan anak agar ia tumbuh menjadi orang yang tangguh dan tidak mudah berputus asa di dalam hidup.

Dukungan untuk Pola Asuh Anak yang Tepat

Image: iStockphoto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam memahami kebutuhan anak bereksplorasi di masa tumbuh kembangnya, Cussons  turut berkomitmen mendukung pola asuh anak yang tepat melalui ajang Cussons Bintang Kecil (CBK) 9. Ajang yang diselenggarakan sejak 9 Oktober 2020 hingga 9 Januari 2021 itu berhasil menyelenggarakan rangkaian program parenting untuk membantu orangtua memilih pola asuh yang tepat.

Selain itu, Cussons Kids juga memperkenalkan games khusus untuk mengoptimalkan daya imajinasi dan kreativitas anak yang disebut CK Play. Ini merupakan aplikasi gamification pertama yang didesain khusus untuk mengoptimalkan imajinasi anak dan membantu para orangtua dalam berinteraksi dengan anak tercinta.

Artikel Terkait: 10 Sikap yang Mendukung si Kecil Tumbuh Jadi Anak Cerdas

Parents, itulah pola asuh intuitive parenting yang bisa diterapkan untuk mendukung tumbuh kembang buah hati tercinta. Yakinkan diri bahwa kita sebagai orangtua harus bisa memahami kebutuhan anak sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk anak.

Baca Juga: