International Kissing Day dirayakan pada tanggal 6 Juli setiap tahunnya.
Hari Berciuman Internasional sendiri bukan hanya tentang perayaan ciuman itu sendiri. Hari besar yang diperingati secara internasional ini juga bertujuan untuk mendekatkan dan meningkatkan koneksi dengan pasangan, keluarga, teman, dan orang pada umumnya.
Gagasan di balik International Kissing Day
Gagasan utama di balik Kissing Day adalah bahwa begitu banyak orang telah melupakan kesenangan sederhana tentang berciuman dan beberapa malah menganggap berciuman sebagai formalitas sosial dalam sebuah hubungan belaka.
Padahal, berciuman bisa menjadi hal yang menyenangkan, sakral, dan merupakan ekspresi cinta dan keintiman dalam relationship. Aktivitas fisik ini lekat dengan ekspresi keintiman pasangan karena diasosiasikan dengan koneksi, yakni keterhubungan antara dua orang.
Untuk turut merayakan International Kissing Day, berikut beberapa fakta menarik tentang Hari Berciuman Internasional serta manfaat ciuman untuk kesehatan.
Baca juga: 9 Teknik Mencium Ini Akan Bikin Suami Tergila-gila, Berani Coba?
Sejarah International Kissing Day
Sejarah International Kissing Day yang diperingati setiap tanggal 6 Juli ini berasal dari Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Laman National Today menulis, bangsa Roma bertanggung jawab atas meluasnya praktik berciuman di Eropa. Dalam masyarakat Romawi, indikator penting dari status sosial adalah kapan, di mana, dan bagaimana kamu mencium seseorang.
Mereka menggambarkan ciuman dalam tiga bentuk: osculum (kecupan ramah di pipi), basium (ciuman penuh kasih di bibir), dan savium (ciuman paling bergairah di mulut).
Istilah “French Kiss” Bukan Diciptakan Orang Prancis Tapi Oleh Prajurit Amerika & Inggris
Istilah “French Kiss” kemungkinan besar diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I.
Awalnya, istilah ini lahir untuk menggambarkan perempuan Galia yang lebih terbuka untuk menggunakan teknik yang penuh gairah daripada rekan-rekan Amerika dan Inggris mereka.
Tak Ada Istilah Khusus Ciuman Mulut-ke-Mulut dalam di Prancis
Yang cukup menarik, orang Prancis sebenarnya tidak memiliki kata khusus untuk mengistilahkan ciuman mulut ke mulut yang terkenal sampai saat ini.
Hingga kemudian kata kerja “galocher”, yang didefinisikan sebagai “berciuman dengan lidah”, telah ditambahkan ke kamus bahasa Prancis yang populer namun tidak resmi, oleh Le Petit Robert, pada tahun 2014.
Baca juga: Mau Berikan Ciuman Romantis dan Lebih ‘Panas’? Perhatikan Hal Ini Dulu
Fakta Menarik Tentang Ciuman
1. Berawal dari Evolusi Monyet
Menurut Scientific American, pada 1960-an, ahli zoologi dan penulis Inggris Desmond Morris berspekulasi bahwa ciuman berevolusi dari perilaku yang ditunjukkan oleh monyet.
Ibu primata akan mengunyah makanan untuk anak-anak mereka dan kemudian memberi mereka makan, mulut ke mulut dan dengan bibir mengerut.
Morris percaya bahwa ini kemudian berkembang menjadi cara untuk menghibur anak-anak yang lapar, dan akhirnya menunjukkan cinta dan kasih sayang. Melalui evolusi, ciuman juga berevolusi.
2. Ciuman membantu Anda hidup lebih lama
Apakah berciuman terus-menerus adalah kunci untuk hidup lebih lama? Mungkin!
Sebuah studi yang dilakukan oleh dokter dan psikolog Jerman menemukan bahwa pria yang mencium pasangannya setiap pagi akan berisiko lebih rendah mengalami sakit karena pekerjaan, dan akan menghasilkan lebih banyak uang, dan hidup sekitar lima tahun lebih lama daripada mereka yang tidak mencium pasangannya.
Apa penjelasan? Menurut peneliti, mereka yang mencium pasangannya memulai hari mereka dengan sikap positif, sedangkan mereka yang tidak menciumnya menjadi kurang percaya diri.
3. Pria dan wanita berciuman untuk alasan yang berbeda
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 mahasiswa di University of Albany menemukan bahwa pria dan wanita lebih menyukai teknik yang berbeda dan memiliki alasan yang berbeda dalam berciuman.
Pada dasarnya, perempuan mencium seseorang untuk mengetahui apakah mereka ingin berkencan dengannya dalam jangka panjang. Sebuah studi serupa pada tahun 2013 menemukan bahwa perempuan biasanya akan membuat penilaian cepat tentang suatu hubungan berdasarkan ciuman pertama.
Sedangkan pria mencium seseorang hanya karena merasa enak dan dapat berfungsi sebagai sarana gairah.
4. Berciuman baik untuk hubungan Anda
Jika Anda ingin meningkatkan hubungan Anda, cobalah berciuman lebih sering. Entah itu ciuman cepat di bibir sepanjang hari, atau sekedar mencium tangan sang istri. Menambah jumlah ciuman yang Anda berikan dan terima kepada pasangan juga dapat meningkatkan hubungan Anda.
Sebuah studi tahun 2013 di Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa ciuman romantis (dan bentuk kontak fisik lainnya) dapat membuat Anda merasa lebih terikat dengan pasangan dan meningkatkan perasaan puas dalam hubungan Anda.
5. Berciuman tidak sepenuhnya naluriah
Berciuman mungkin terasa naluriah, mengingat itu adalah tanda kasih sayang dan cinta yang umum, tetapi itu bukan tindakan bawaan yang setiap manusia secara otomatis tahu bagaimana melakukannya.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa berciuman bukanlah cara universal untuk mengekspresikan keinginan dan cinta.
Bahkan, menurut penelitian yang sama, ada sejumlah budaya dan suku di Afrika sub-Sahara, Nugini, dan Amazon di mana orang tidak berciuman. Akibatnya, ada data yang menunjukkan bahwa berciuman sebenarnya adalah sifat yang dipelajari, bukan naluri manusia.
6.Ciuman Terpanjang di Dunia Berlangsung Lebih Dari 58 Jam
Sepasang kekasih bernama Ekkachai Tiranarat dan Laksana Tiranarat dari Thailand berpartisipasi dalam kissathon yang diselenggarakan oleh Ripley’s Believe It or Not! di Pattaya pada tahun 2013 dan menciptakan rekor dunia. Mereka berciuman selama 58 jam, 35 menit dan 58 detik!
Baca juga: 3 alasan kenapa ciuman bisa bikin rumah tangga langgeng, sudah coba belum Bun?
7. Ciuman Meningkatkan ‘hormon kebahagiaan’ Anda
Ternyata berciuman, bahkan dalam keluarga dan teman Anda memiliki banyak manfaat mental dan fisik yang membuat ciuman Anda benar-benar berharga. Inilah yang dikatakan sains.
Berciuman memicu otak Anda untuk melepaskan hormon atau bahan kimia yang membuat Anda merasa sangat baik dengan memicu pusat kesenangan di otak.
Bahan kimia ini termasuk oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang dapat membuat Anda merasa euforia dan mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan. Ini juga menurunkan kadar kortisol (hormon stres) Anda.
8. Ciuman Mampu Meningkatkan Sex Drive
Mencium pasangan romantis meningkatkan gairah seks Anda. Ciuman romantis yang mengarah pada gairah seksual adalah hal yang seringkali menjadi kekuatan pendorong di balik keputusan perempuan untuk berhubungan seks dengan seseorang.
Air liur juga mengandung testosteron – hormon seks yang berperan dalam gairah seksual. Semakin lama dan semakin bergairah Anda berciuman, semakin banyak testosteron yang dilepaskan.
Selain itu, oksitosin adalah bahan kimia yang terkait dengan ikatan pasangan. Aliran oksitosin yang dilepaskan saat Anda berciuman menyebabkan perasaan kasih sayang dan keterikatan. Mencium pasangan Anda dapat meningkatkan kepuasan hubungan dan mungkin sangat penting dalam hubungan jangka panjang.
9. Berciuman Mampu Meningkatkan Imunitas Tubuh
Tahukah Anda, ciuman juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh seorang perempuan dari Cytomegalovirus. Ini adalah salah satu virus yang berbahaya jika mengenai ibu hamil, karena bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Selain itu, saat berciuman, Anda dan pasangan bertukar kuman dan virus dari mulut masing-masing. Sebab itulah ciuman meningkatkan kemampuan tubuh membela diri dari virus penyakit.
**
Demikian fakta-fakta menarik tentang berciuman dan International Kissing Day. Selamat merayakan Hari berciuman sedunia dengan orang-orang yang Anda sayang, baik pasangan, orangtua, maupun teman dekat Anda.
Happy International Kissing Day!
Baca Juga:
7 Faktor yang Bikin Ciuman Lebih Romantis dan 'Panas' untuk Pasangan
Mengapa Ciuman Bibir Terasa Spesial? Ini Penjelasan dari Kacamata Sains
5 Manfaat ciuman bibir bagi suami istri, nomor 3 tidak disangka, bukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.