Semenjak menjadi ibu dari dua anak, Max dan Alex, Sigi Wimala kini fokus menjadi ibu rumah tangga. Ia dan suami memang memiliki komitmen untuk memberikan ASI pada anak-anaknya.
“Karena ASI jelas lebih murah, dan bisa dibawa kemana-mana.” Ujarnya.
Sigi mengaku bangga bisa menyusui putri pertamanya, Max (6 tahun) hingga usia 2 tahun. Kini, ia juga bertekad akan melakukan hal yang sama pada putri bungsunya, Alex ( 7 bulan).
Namun ia mengaku, tantangan menyusui anak pertama dirasa lebih berat. Hal itu dikarenakan produksi ASInya sempat ‘terjun bebas’.
“Saat itu masih tinggal bersama mertua, banyak tekanan psiklogis disana-sini sehingga air susu menjadi sedikit.” Ujarnya. Sigi juga mengaku, orangtua yang kerap bertanya mengapa air susunya hanya sedikit justru membuatnya semakin stress.
Bagaimana Sigi Wimala mengembalikan produksi ASInya?
“Rileks. Itu kuncinya.” Ujar Sigi mantap.
Ketika ia tidak memikirkan mengenai jumlah air susu yang keluar, justru produksi ASInya meningkat dan susu keluar mengalir deras.
Sigi juga melakukan manajemen stress dengan cara berolahraga. Pada akun Instagramnya, Sigi bahkan mengajak buah hatinya untuk berolahraga bersama.
www.instagram.com/p/BCFfva-yScu/?taken-by=sigiwimala
Baca juga: Cara Ampuh Meningkatkan Produksi ASI
Pemberian ASI kepada si kecil merupakan hal yang penting. Manfaat dari ASI sendiri juga telah diakui oleh banyak pihak. Pengetahuan mengenai pemberian ASI eksklusif pada anak hingga mereka berusia 2 tahun juga telah tersebar luas. Namun seringkali ibu si bayi mengeluh tak bisa menyusui anaknya karena ASI yang diproduksi tidak lancar. Bagi Anda yang mengalami hal serupa, mari simak tips dari Sigi Wimala berikut ini.
Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI Eksklusif pada si buah hati merupakan hal yang harus dilakukan oleh para ibu pada buah hati yang ia miliki. Manfaat dari ASI sendiri bagi si kecil juga sangat beragam. Misalnya adalah untuk pertumbuhan otak si kecil. Saat menyusui pun si ibu juga akan berinteraksi dengan anaknya. Ia akan mengajaknya bicara meskipun si bayi belum mampu menjawab perkataanya.
Momen saat si ibu mengajak anaknya berbicara sambil menyusui merupakan momen yang penting. Hal ini akan memberikan stimulus pada si buah hati. Stimulus ini juga akan meningkatkan kesehatan mereka dari segi mental. Kelak saat ia tumbuh dan dewasa, kesehatan mental tersebut juga merupakan aspek yang penting sehingga ia mampu menjalani hidup dengan lebih baik.
Hal Hal yang Mempengaruhi Produksi ASI
Banyak ibu yang mengeluh karena mereka tidak bisa menyusui anaknya dengan eksklusif. Misalnya adalah sibuk bekerja di kantor, hingga alasan berupa ASI yang tidak mau keluar. ASI yang tidak mau keluar sendiri juga dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satu contohnya adalah pengaruh dari tekanan psikologis yang ada. Misalnya adalah berupa banyaknya pertanyaan yang diajukan pada ibu tersebut akibat ASI yang tidak mau keluar.
Tekanan tersebut akan membuat keadaan semakin buruk. Hal ini juga dialami oleh tokoh publik bernama Sigi Wimala. Ibu dari dua anak ini mengaku mengalami kesulitan untuk memproduksi ASI akibat tekanan psikologis yang ia miliki. Saat masih menyusui anaknya yang pertama, ia dan keluarga kecilnya masih tinggal bersama mertua. Mertuanya juga kerapkali bertanya mengenai jumlah ASInya yang sedikit.
Kunci Mengembalikan Produksi ASI
Tak ingin terus menerus mengalami hal yang sama, ibu dari Max dan Alex ini berupaya untuk mengembalikan produksi ASI miliknya. Ia menyadari bahwa saat menyusui anaknya yang pertama, banyak tekanan psikologis yang ia terima sehingga justru membuat ASInya tidak lancar. Hal ini membuatnya berusaha menjadi ibu yang lebih baik saat menyusui Alex, anaknya nomor kedua.
Saat menyusui Alex, ia memegang kunci untuk tetap berusaha rileks. Saat tidak memikirkan mengenai jumlah ASI yang keluar, ASI miliknya justru semakin lancar dan mengalir deras. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi buah hatinya. Selain mendapatkan ASI yang eksklusif dari ibunya, ia juga mendapatkan ASI yang berlimpah dan dapat memenuhi kebutuhan gizinya.
Olahraga Bersama Sang Buah Hati
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatur stres yang dimiliki. Ibu dua anak yang berparas ayu ini juga mengungkapkan cara yang ia tempuh untuk memanajemen stres. Ia memilih untuk rutin berolahraga. Tak hanya sendirian, bahkan ia juga mengajak si kecil Alex untuk turut berolahraga bersamanya. Kebersamaan tersebut ia bagikan di akun Instagram miliknya bernama @sigiwimala.
Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh sebagian besar ibu. Selain memiliki banyak manfaat, ASI eksklusif juga bepengaruh bagi si anak hingga kelak ia tumbuh dewasa. Untuk menghasilkan produksi ASI yang baik, dibutuhkan suasana hati yang rileks dan tidak stres. Stres sendiri juga dapat dijaga dengan cara rajin untuk berolahraga.